Pengertian Hubungan Internasional Pentingnya Hubungan Internasional bagi Suatu Negara

dapat terpenuhi.Dengan kata lain Negara melakukan kerjasama untuk memudahkan program kerja yang saling menguntungkan.

2.2. Bentuk Kerjasama Internasional

Dalam kerjasama antar bangsa dan Negara lebih dikenal kerjasama internasional. Adapun bentuk-bentuk kerjasama internasional yaitu sebagai berikut: 1 a. Bilateral Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara. Misalnya kerjasama ekonomi Indonesia dengan Malaysia. Kerjasama bilateral yang diputuskan secara sepihak, pemutusannya disebut secara unilateral. b. Multilateral Kerjasama multilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi antara beberapa negara, dimana yang tergabung dalam kerjasama itu saling membantu di bidang ekonomi, misalnya ASEAN. c. Regional Kerjasama regional adalah bentuk kerjasama ekonomi dari negara-negara kawasandaerah tertentu, yang bertujuan menjamin kepentingan ekonomi negara-negara satu kawasan. d. Antar Regional Kerjasama antar regional adalah bentuk kerjasama ekonomi antar regional yang satu dengan regional lainnya. Bertujuan menjamin kepentingan ekonomi antara dua kawasan, misalnya ASEAN dengan MEE. e. Internasional Kerjasama internasional adalah bentuk kerjasama ekonomi yang mencakup banyak negara dan bernaung di bawah satu bendera PBB. Kerjasama ini bertujuan saling membantu di bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Misalnya IMF, WTO, dan lain-lain.

2.3. Pengertian Hubungan Internasional

Dalam kerjasama antar bangsa dan Negara lebih dikenal dengan istilah hubungan internasional. Hubungan internasional secara sederhana di artikan sebagai hubungan antar bangsa,baik antara Negara dan Negara, antar Negara dengan individubadan hokum antara warga Negara yang satu dengan warga Negara yang lain. 2 Hubungan internasional didefinisikan sebagai interaksi antara beberapa actor yang berpartisipasi dalam politik internasional, yang meliputi Negara-negara , organisasi internasional, organisasi non pemerintah serta individu-individu. Hubungan internasional mencakup unsur-unsur ekonomi, social, budaya, perpindahan penduduk, pariwisata, olah raga, dan pertukaran budaya. Perilaku para actor hubungan internasional terwujud dalam bentuk kerja sama, perang, konflik, serta interaksi dalam organisasi internasional.

2.4. Pentingnya Hubungan Internasional bagi Suatu Negara

Hubungan internasional menjadi penting bagi suatu Negara karena pada masa sekarang ini diyakini bahwa tidak ada Negara dapat berdiri sendiri . Dengan adanya hubungan internasional, pencapaian tujuan Negara dapat lebih mudah dilakukan dan perdamaian dunia lebih mudah diciptakan. Hubungan internasional yang dilakukan oleh suatu Negara sangat di tentukan oleh kekuasaan power Dan keamanan security Negara yang bersangkutan. Pada tingkat hubungan antar Negara, Negara besar yang memiliki potensi sumber daya yang melimpah bisa saja salah pamor dengan Negara kecil yang tidak memiliki sumber daya alam sama sekali. Akan tetapi, Negara kecil itu memiliki strategi politik luar negeri yang jitu, sehingga mampu menempatkan negaranya sebagai pusat perdagangan kawasan dan pada giliran mampu menjadi factor penentu politik kawasan. Sebelum melangkah lebih jauh kita harus mengetahui politik luar negeri dengan hubungan luar negeri itu apa sebenarnya. Politik luar negeri adalah keseluruhan dari pelaksanaan kebijakan dan keputusan pemerintah agar semua hubungan dengan pihak luar Negara dapat berjalan dengan teratur dan baik. Sedangkan hubungan luar negeri merupakan keseluruhan bentuk hubungan antara suatu Negara dengan pihak-pihak lain diluar negeri. Dari dua pengertian istilah tersebut ini ada perbedaan utama ialah mengenai isibidang hubungan. Politik luar negeri lebih menekankan pada masalah kebijakan pemerintah sedangkan hubungan luar negeri tidak membatasi hanya pada persoalan kebijakan pemerintahan melainkan lebih pada masalah-masalah yang bersifat umum. Budiono Kusumohamidjojo menegaskan bahwa “ semua bentuk hubungan luar negeri yang di control oleh pemerintah merupakan bagian dari politik luar negeri”. Kekuasaan berasal dari tiga sumber yaitu sumber daya yang meliputi geogerafi, sumber daya alam dan penduduk. Sumber yang kedua yaitu sisio-psikologis yang meliputi citra, sikap dan harapan penduduk, serta kualitas kepemimpinan. Dan sumber yang terakhir yaitu kapasitas industry dan kesiapsiagaan militer. 3 Keamanan senantiasa di kaitkan dengan ancaman meliter, ekonomi maupun politik. Perang bukanlah salah satunya ancaman . Ada ancaman lain yang juga ber pengaruh besar yaitu seperti kelaparan, kemiskinan, penyakit menular, dan bencana alam. Menurut Barry Buzan , ada lima ancaman terhadap keamanan, yaitu ancaman meliter , ancaman politik, ancaman social, ancaman ekonomi dan ancaman ekologis pembakaran hutan, asap akibat kebakaran hutan, dan lain-lainnya. Dalam kerangka kepentingan nasional, ancaman ini merupakan ancaman paling besar saat ini. Hal ini dapat dilihat dalam liberalisasi bidang ekonomi dengan semakin kecilnya peran Negara dalam kegiatan ekonomi. Ancaman-ancaman tersebut telah menjadi isu global, sehingga hubungan internasional pun diarahkan pada beberapa hal berikut agar mampu mengatasi segala ancaman tersebut. a Kepentingan nasional yang meliputi kepentingan ekonomi, politik, social, budaya, pertahanan keamanan, dan kedaulatan wilayah. Konsep kepentingan nasional merupakan dasar untuk menjelaskan perilaku luar negeri suatu Negara. Kepentinagan nasional juga merupakan suatu tujuan fundamental dan factor penentu akhir yang mengarahkan para pembuat keputusan suatu Negara dalam merumuskan kebijakan luar negerinya. Kepentingan nasional suatu Negara merupakan unsur-unsur pembentuk kebutuhan Negara paling vital, seperti pertahanan, keamanan, militer, dan kesejahteraan ekonomi. b Upaya memelihara perdamaian dunia yang meliputi penyelesaian konflik secara damai dan perjanjian damai. Berbagai konflik di dunia , seperti konflik etnis, konflik antar Negara, pelanggaran HAM , dan perkembangan teknologi informasi yang menyadarkan bahwa masalah keamanan telah berkembang pesat seiring dengan proses peradaban manusia. Oleh karena itu, penyelesaian masalah keamanan mengedepankan cara-cara damai dan menghindari penggunaan kekeeasan kekuatan meliter . 2.5.Sarana-Sarana Hubungan internasional a. Diplomasi Diplomasi secara umum didefinisikan sebagai proses komunikasi antar pelaku politik internasional dan instrument untuk mencapai tujuan kebijakan politik luar negeri suatu Negara. Diplomasi memiliki teknik-teknik dan prosedur-prosedur tertentu. Diplomasi bersifat netral, terlepas dari nilai-nilai apakah bermoral atau tidak bermoral. Penggunaan dan nilai-nilai diplomasi tergantung dari maksud tujuan, kemampuan, dan kemahiran pelaksanaannya. 4 b. Negosiasi Negosiasi atau Perundingan adalah suatu upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi antar dua Negara tanpa melibatkan pihak ketiga. c. Lobby lobby merupakan kegiatan politik yang dilakukan untuk memengaruhi Negara tertentu dan untuk memastikan bahwa pandangan atau kepentingan suatu Negara dapat tersampaikan . lobby bertujuan agar kerja sama internasinal yang terjalin satu Negara dan Negara lain dapat berjalan lancar.

2.6. Manfaat Dan Tujuan Kerja Sama Antar Bangsa