Pengertian Civics Education Bahan makalah konsep dasar ppkn

Pengertian konsep konsep dasar PKn

1. Pengertian Civics Education

Civics diartikan sebagai ilmu kewarganegaraan yang mengatur hubungan orang-orang, warga negara dengan organisasi yang paling kecil sampai dengan organisasi puncak yaitu negara. Dijelaskan bahwa Civics membicarakan: a hubungan warganegara dengan organisasi social, ekonomi, politik, keagamaan, b bagaimana hak-hak asasi manusia itu dilindungi negara, c bagaimana hak-hak politik Negara itu dijalankan,d bagaimana warganegara mengatur diri sendiri dan mengatur kepentingan umum dalam bentuk partisipasi dan kerjasama. Dalam proses pembelajarannya, mmulai tahun 1901 timbul gerakan “Civics Education” yang berarti “Pendidikan Kewarganegaraan” di Amerika Serikat yang dipelopori oleh Howard Wilson. Gerakan ini pada dasarnya ingin memperluas arti civics itu sendiri. Tanda-tanda gerakan Civics Education diantaranya adalah: a para siswa pasti harus terlibat dengan bahan pelajaran, b bahan pelajaran civics harus dihubungkan dengan bahan- bahan social, sains, teknologi, etika dan agama agar bahan civics education menumbuhkan berfikir, bersikap dan berbuat yang sesuai dengan tingkah laku demokrasi. Tujuan Civics Education adalah partisipasi yang bermutu dan bertanggungjawab dengan kehidupan politik dan masyarakat baik ditingkat local, maupun nasional. Hasilnya adalah dalam masyrakat demokratis kemungkinan mengadakan perubahan social akan selalu ada. Jika warganegaranya mempunyai pengetahuan, kemampuan dan kemauan untuk mewujudkannya. Partisipasi warganegara dalam masyarakat demokratis, harus didasarkan pada pengetahuan, reflektif kritis dan pemahaman serta penerimaan akan hak-hak dan tanggung jawab. Selain itu, Civics Education juga bertujuan untuk menjadikan warga negara yang baik Good Citizen menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengedepankan semangat demokrasi serta menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia dan meningkatkan daya kritis masyarakat sipil serta menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat sipil secara aktif dalam setiap kegiatan yang menjunjung demokratisasi, penegakan HAM dan perwujudan Civil Society.

2. Pengembangan IKN, PKn, dan PPKn