̅ ̅
√
√ ̅
̅ √
Dengan cara yang sama, bila ̅
dan ̅
masing-masing adalah nilai tengah contoh acak bebas berukuran kecil
dan yang diambil dari dua populasi yang
hampir  normal  dengan  ragam  sama  tetapi  tidak  diketahui  nilainya,  dan transformasi
̅ ̅
√ maka interval kepercayaan
bagi diberikan oleh rumus
̅ ̅
√ ̅
̅ √
3.1.6
sedangkan  dalam  hal  ini adalah  nilai  dugaan  gabungan  bagi  simpangan  baku
populasi,  dan adalah  nilai
dengan derajat bebas yang luas
daerah disebelah kanannya sebesar Walpole 1993.
3.2 Margin of Error
Definisi 3.2.1 Margin of Error Freund  Wilson 2003
Margin  of  Error  atau  biasa  disebut  batas  galat  adalah  indikator  dari  ketepatan
pendugaan yang didefinisikan sebagai setengah panjang interval kepercayaan.
Margin  of  Error  dapat  dinyatakan  secara  mutlak  ataupun  secara  relatif
dan  dapat  didefinisikan  untuk  tingkat  kepercayaan  yang  diinginkan.  Misalkan diketahui true value adalah 50 satuan dan panjang interval kepercayaan adalah 20
satuan  dengan  tingkat  kepercayaan  95,  maka  margin  of  error  jika  dinyatakan secara  mutlak  adalah  10  satuan  dan  jika  dinyatakan  secara  relatif  adalah  20
karena 10 satuan adalah 20 dari 50 satuan. Dengan kata lain, kita percaya 95 bahwa  interval  40  sampai  60  satuan  mengandung  true  value.  Dalam  persamaan
3.1.6 yang disebut margin of error adalah
√ Jika ukuran contoh
maka persamaan 3.1.7 menjadi
√ Hubungan antara
dan   adalah sebagai berikut 1.
Jika  tingkat  kepercayaan  meningkat    menurun  dan  ukuran  contoh  tetap, margin of error akan meningkat interval kepercayaan akan semakin panjang.
Dengan  kata  lain,  semakin  tinggi  tingkat  kepercayaan  yang  diperlukan, semakin kurang akurat pernyataan yang dapat dibuat, dan sebaliknya.
2. Jika ukuran contoh diperbesar dan tingkat kepercayaan tetap, maka margin of
error akan menurun interval kepercayaan akan semakin pendek. Dengan kata lain,  peningkatan  ukuran  contoh  akan  meningkatkan  keakuratan  tanpa
mengurangi tingkat kepercayaan, atau sebaliknya. 3.
Menurunkan simpangan baku memiliki efek yang sama dengan meningkatkan ukuran contoh.
3.3 Uji Hipotesis
Dalam  statistika,  hipotesis  adalah  ide,  asumsi,  atau  teori  tentang karakteristik  dari  satu  atau  lebih  variabel  dalam  satu  atau  lebih  populasi.  Uji
hipotesis  adalah  prosedur  statistika  yang  melibatkan  formulasi  hipotesis menggunakan  contoh  data  untuk  memutuskan  validitas  dari  hipotesis  Pelosi
Sandifer  2003.
3.3.1 Uji Dua-Arah Uji hipotesis statistik yang alternatifnya bersifat dua-arah, seperti
disebut uji  dua-arah, karena wilayah kritiknya dipisah menjadi dua bagian yang ditempatkan  di  masing-masing  ekor  sebaran  statistik  ujinya.  Hipotesis  alternatif
menyatakan bahwa atau
Walpole 1993. 3.3.2 Uji Mengenai Nilai Tengah
Misalkan diberikan suatu populasi yang ragamnya diketahui. Sekarang
ingin diuji hipotesis bahwa nilai tengah populasinya sama dengan nilai tertentu
lawan  hipotesis  alternatifnya  bahwa  nilai  tengah  populasi  itu  tidak  sama dengan
; artinya ingin diuji
Statistik  yang  dapat  digunakan  bagi  kriterium  uji  dalam  hal  ini  adalah  peubah acak
̅.  Telah  diketahui  bahwa  sebaran  penarikan  contoh  bagi  ̅ menghampiri suatu  sebaran  normal  dengan  nilai  tengah
̅
dan  ragam
̅
, sedangkan
dan masing-masing  adalah  nilai  tengah  dan  ragam  populasi
induknya, dan adalah ukuran contohnya. Dengan mengambil taraf nyata sebesar
,  kita  dapat  menemukan  dua  nilai  kritik  ̅ dan
̅ sedemikian  sehingga
̅ ̅    ̅
merupakan  wilayah  penerimaan,  dan  kedua  ekor  sebarannya ̅    ̅
dan ̅    ̅
, menyusun wilayah kritiknya. Nilai kritik itu dapat diucapkan dalam nilai
melalui transformasi ̅
√ Dengan  demikian,  untuk  taraf  nyata  sebesar
, kedua nilai kritik   padanan bagi ̅
dan ̅
, ditunjukkan dalam Gambar 1 sebagai ̅
√ dan
̅ √