Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

49 Data NAB Reksa Dana Saham Metode Sharpe Metode Jensen Metode Treynor Adakah Reksa Dana saham yang memiliki kinerja lebih baik dari pada kinerja pasarnya benchmark Data IHSG Data BI rate Return IHSG Risk free BI rate Return Reksa Dana Saham Standar deviasi Beta Reksa Dana Saham yang memiliki kinerja out-perform dan under-perform

D. Hipotesis Penelitian

Dalam melakukan analisis data, terlebih dahulu harus ditentukan hipotesis yang diharapkan. Hipotesis untuk peneitian ini, yaitu: Reksa Dana Saham 50 1. : Kinerja reksa dana saham mempunyai kinerja positif dengan metode Sharpe : Kinerja reksa dana saham mempunyai kinerja negatif dengan metode Sharpe 2. : Kinerja reksa dana saham mempunyai kinerja positif dengan metode Treynor : Kinerja reksa dana saham mempunyai kinerja negatif dengan metode Treynor 3. : Kinerja reksa dana saham mempunyai kinerja positif dengan metode Jensen : Kinerja reksa dana saham mempunyai kinerja negatif dengan metode Jensen 4. : : Kinerja reksa dana saham menggunakan return dan risk mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan dengan tolakukurnyaBenchmark : : Kinerja reksa dana saham menggunakan return dan risk mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan tolak ukurnya Benchmark 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini membandingkan antara kinerja reksa dana saham dengan menggunakan metode sharpe, treynor dan jensen. Di dalam penelitian ini mengambil lokasi kinerja reksa dana saham pada periode 2013 - 2015, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa publikasi yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia, laporan tahunan dari Bapepam, Bank Indonesia, dan sumber lainnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang selengkap-lengkapnya dari data yang ada. Kuncoro, 2007. Penulis menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif karena dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mencari kinerja reksa dana saham. IHSG di sini berperan sebagai benchmark dari kinerja reksa dana tersebut.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh reksa dana saham yang terdaftar di Bapepam- LK pada periode 2013 –2015.