Pengujian hipotesis Rancangan acak faktorial RAF

penghitungan yang didapatkan merupakan nilai tingkat konsumsi rata-rata setiap kelompok ukuran dan tingkat konsumsi total pada selama pengamatan.

3.4. Analisis Data

Data yang digunakan adalah hasil selisih berat pakan w 1i -w 3i pada lima pengamatan. Analisis data dilakukan secara statistik, sehingga akan diperoleh kesimpulan dari pengujian tingkat konsumsi terhadap dua populasi keong murbei. Langkah-langkah analisis data tersebut adalah sebagai berikut.

3.4.1. Pengujian hipotesis

Hipotesis adalah dugaan penaksiran sementara mengenai suatu hal, melalui sekelompok sampel yang terukur, untuk menjelaskan populasinya, tetapi kebenarannya belum teruji Siregar 2004. Untuk menguji kebenaran sebuah hipotesis digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis atau pengetesan hipotesis testing hypothesis. Pengujian hipotesis akan membawa pada kesimpulan untuk menolak atau menerima hipotesis, dengan demikian akan dihadapkan pada dua pilihan. Diperlukan hipotesis alternatif yang selanjutnya disingkat H a dan hipotesis nol null yang selanjutnya disingkat H Usman Akbar 1995. Hipotesis yang digunakan dalam rancangan ini ada tiga, yaitu 1 pengaruh variasi cangkang terhadap tingkat konsumsi, 2 pengaruh ukuran terhadap tingkat konsumsi, dan 3 pengaruh sederhana interaksi faktor variasi cangkang dan ukuran.

3.4.2. Rancangan acak faktorial RAF

Percobaan faktorial dicirikan oleh perlakuan yang merupakan komposisi dari semua kemungkinan kombinasi taraf-taraf dua faktor atau lebih. Keuntungan dari percobaan ini adalah mampu mendeteksi respon dari taraf masing-masing faktor pengaruh utama serta interaksi antar dua faktor pengaruh sederhana. Model linier aditif dari rancangan faktorial dituliskan sebagai berikut Matjik Sumertajaya 2000. Y ijk = µ + i + j + ij + ijk Keterangan: Y ijk = pengamatan pada faktor A taraf ke-i, faktor B taraf ke-j dan kelompok ke-k i = perlakuan i=1,2,3,... j = kelompok waktu j=1,2,3,... k = kelompok ukuran k= kecil, sedang, besar µ = rataan umum i = pengaruh perlakuan ke-i j = pengaruh kelompok waktu ke-j ij = komponen interaksi dari faktor A dan faktor B ijk = pengaruh acak yang menyebar Data tingkat konsumsi akan diuji secara statistik. Berdasarkan rancangan percobaan tersebut dibuat tabel sidik ragam TSR yang dikenal dengan sebutan tabel anova Tabel 1. Hipotesis diuji dari rancangan yang dipersiapkan adalah ada atau tidaknya perbedaan tingkat konsumsi keong murbei P. canaliculata berdasarkan perbedaan variasi cangkang dan kelompok ukuran terhadap jenis gulma V. spiralis . Tabel 1. TSR Rancangan Acak Faktorial RAF Sumber Keragaman Derajat Bebas DB Jumlah Kuadrat JK Kuadrat tengah KT F hitung F tabel p A ab-1 t-1 JKP JKA KTP KTA KTAKTS F0,05;DbA;DBS B AB r-1 a-1b-1 JKB JKAB KTK KTAB KTBKTS KTABKTS F0,05;DbB;DBS F0,05;DbAB;DBS Sisa abr-1 JKS KTS Total abr-1 JKT

3.4.3. Uji Beda nyata terkecil BNT