Arus Sedimen TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pantai

2.4. Arus

rus merupakan gerakan horisontal atau vertikal dari massa air sehingga assa air tersebut mencapai kestabilan. Gerakan arus di laut disebabkan dua yakni gaya primer dan gaya sekunder. Gaya primer berperan dalam mengg g Prasetya 1994. eberadaan sedimen sebagai penutup dasar perairan terlihat sangat kompleks dan memiliki peran yang sangat signifikan bagi keberdaan perairan ari sisi kimia, biologi maupun fisik perairan. Sedimen dapat dikelom A m gaya utama erakan arus dan menentukan kecepatannya gesekan angin, pasang surut, gravitasi, gradien tekanan, perbedaan densitas, gaya dorong keatasbawah dan tekanan atmosfer, sedangkan gaya sekunder meliputi gaya Coriollis dan gesekan air laut itu sendiri Pond and Pickard, 1983. Untuk daerah pantai, arus yang timbul dalam zona tersebut dapat dibagi menjadi 3 tiga bagian, yaitu arus laut yang bergerak ke arah offshore, arus pasang surut dan arus sejajar pantai yang ditimbulkan oleh gelomban Hal senada dikatakan oleh Komar 1983 bahwa arus yang dominan pada dekat pantai adalah arus yang tegak lurus garis pantai mengarah ke laut rip current, namun karena adanya gelombang pecah seiring dengan pembentukan sudut gelombang mengakibatkan arus bergerak sejajar garis pantai atau longshore current. Dikatakan lebih lanjut bahwa variasi kecepatan longshore current sangat bergantung pada tinggi gelombang pecah yang tiba di pantai dan pola kemiringan pantai. Dampak yang ditimbukan dari pergerakan arus di pantai longshore current atau rip current adalah transpor sedimen yang mengakibatkan terjadinya perubahan profil pantai, serta penyebaran polutan sepanjang pantai dan beberapa kejadian lainnya.

2.5. Sedimen

K tersebut baik d pokan berdasarkan berbagai komponen. Berdasarkan komponen pembentuk adalah detrial, biogenous, hydrogenous dan cosmogenous. Berdasarkan region atau keberdaannya terhadap laut dan massa daratan adalah sedimen neritik perairan dangkal dan laut dalam. Berdasarkan ukuran butiran yakni batu, pasir, lumpur dan lempung Dyer, 1985 dan Davis, 1993. Skala tersebut menunjukan ukuran standar kelas sedimen dari fraksi berukuran mikron sampai beberapa milimeter dengan spektrum yang bersifat kontinu. Tabel 1. Ukuran Partikel Sedimen Berdasarkan Skala Wentworth Nama Partikel Ukuran mm Bongkah boulder 256 Krakal coble 64 - 256 Batu Stone Kerikil peoble Butiran granule 2 - 4 Pasir sanga arse sand Pasi nd Pasir and Pasir halus fine sand 18 – ¼ Pasir Sand 116 – 18 132 – 116 Lu lt 164 – 132 1 Lumpur Silt Lumpur sangat ha y find silt 1256 – 1128 1 Lem ay 1 1 Lempung Clay Lempung sangat 14096 – 12 4 - 64 t kasar verry co 1 - 2 r kasar coarse sa ½ - 1 sedang medium s ¼ - ½ Pasir sangat halus verry find sand Lumpur kasar coarse silt mpur sedang medium si Lumpur halus fine silt 128 – 164 lus verr Lempung kasar coarse clay 640 – 1256 pung sedang medium cl 1024 – 1640 Lempung halus fine clay 2360 – 11024 halus verry find clay 360 M dipengaruhi oleh transportasi yang dialami akibat arus, hal ini berkaitan dengan besar kecil tekanan yang diterima oleh partikel sedimen. Selain itu mence enurut Ingmanson dan Wallace 1985 besar kecilnya ukuran partikel rminkan keberadaan partikel dari jenis yang berbeda, daya tahan partikel terhadap proses pelapukan, erosi atau abrasi serta proses pengangkutan dan pengendapan material Friedman and Sanders, 1978. Serta juga penting untuk menentukan tingkat pengangkatan sedimen dari ukuran tertentu dan tempat sedimen tersebut terakumulasi di lautan Gross, 1993. Dari ukuran partikel sedimen dapat menentukan lingkungan sedimentasi dan transpor sedimen dengan pendekatan parameter statistik, yakni besar ukuran partikel rata-rata mean grain size, standar deviasi kecondongan skweness dan kurtosis Dyer 1986.

2.6. Kondisi Pantai Pantai Indramayu