xc
BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1. Keadaan Wilayah
Propinsi Jawa Tengah sebagai salah satu propinsi di Jawa yang terletak antara 5
40 dan 8
°
30 Lintang Selatan dan antara 108
°
30 dan 111
°
30 Bujur Timur termasuk Kepulauan Karimunjawa. Jarak terjauh dari Barat ke
Timur adalah 263 km dan dari Utara ke Selatan 226 tidak termasuk Kepulauan Karimunjawa. Luas Wilayah Jawa Tengah pada tahun 2001 tercatat
sebesar 3.254.412 hektar. Batas wilayah Jawa Tengah adalah sebagai berikut, sebelah utara Laut Jawa, sebelah timur Propinsi Jawa Timur, sebelah selatan
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudra Indonesia, serta sebelah barat Propinsi Jawa Barat.
Secara administratif Propinsi Jawa Tengah terbagi dalarn 35 KabupatenKota, dimana terdapat 29 Kabupaten dan 6 Kota, yang terdiri dari 563
Kecamatan meliputi 8.553 DesaKelurahan. Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah dengan luas wilayah 213.8511 hektar 6,57
dari Luas Jawa Tengah, sedangkan Kota terluas adalah Kota Semarang dengan luas 37.367 hektar 1,15 dari luas Jawa Tengah. Kabupaten tersempit
adalah Kabupaten Kudus dengan Luas wilayah 42.512 hektar 1,31 luas Jawa Tengah, sedangkan kota tersempit adalah kota Magelang dengan Luas 1.812
hektar 0,06 dari luas Jawa Tengah.
75
xci Sedangkan tataguna lahan di Jawa Tengah terdiri dari 999 ribu hektar
30,70 lahan sawah dan 2,26 juta hektar 69,30 bukan lahan sawah. Dari keseluruhan lahan sawah yang ada 38,45 berpengairan teknis, dan
selebihnya setengah teknis, sederhana dan tadah hujan. Sedangkan yang digunakan untuk bangunan dan pekarangan seluas 581.491 ha atau 17,9 .
Sumber tambang di Jawa Tengah relatif melimpah, terutama bahan galian golongan C telah banyak diusahakan dan telah memberikan
sumbangan pada penerimaan pendapatan daerah. Jenis-jenis bahan galian golongan C tersebut antara lain batu kapur, tanah liat, batu andesit, pasir
sungai, pasir urug batu kali dan sirtu. Disamping itu dilihat dari kependudukan yang berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas
tahun 2003. Jumlah penduduk Jawa Tengah tercatata sebesar 32,05 juta jiwa atau sekitar 15 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Ini menempatkan
Jawa Tengah sebagai propinsi ketiga di Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak di samping Jawa Timur dan Jawa Barat. Dan pada tahun 2004,
jumlah penduduk Jawa Tengah diperkirakan sebesar 32,77 juta jiwa.
4.2. Investasi Swasta