PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 536 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
31 MARET 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO INTERIM THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2013 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2012 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA lanjutan
6. OTHER
CURRENT FINANCIAL
ASSETS
continued Piutang Sewa Pembiayaan
Financial Lease Receivables SCU dan EPN mempunyai beberapa perjanjian
sewa pembiayaan untuk peralatan komputer dan truk tangki.
SCU and EPN have several lease agreements for computer equipment and tank.
2013 2012
Dalam 1 tahun 8,750
6,807 Within 1 year
Antara 1 sampai 5 tahun 15,395
9,502 Between 1 and 5 years
Lebih dari lima tahun 1,948
7,721 More than 5 years
26,093 24,030
Dikurangi jumlah Less amount
pendapatan bunga 12,783
10,243 representing interest
Bersih 13,310
13,787 Net
Bagian jangka pendek 3,957
3,485 Current portion
Bagian jangka panjang 9,353
10,302 Long-term portion
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut: A schedule of net finance lease receivables,
classified according to year of maturity is as follows:
2013 2012
Dalam 1 tahun 2,352
3,485 Within 1 year
Antara 1 sampai 5 tahun 8,124
10,302 Between 1 and 5 years
Lebih dari 5 tahun 1,229
- More than 5 years
Jumlah
11,705 13,787
Total 7.
PERSEDIAAN 7.
INVENTORIES 2013
2012
Barang kebutuhan proyek 101,846
99,853 Project materials
Barang dagangan 5,248
3,251 Merchandise inventories
Barang jadi 2,730
2,798 Finished goods
Barang dalam proses 563
563 Work in progress
Bahan baku 84
84 Raw materials
Jumlah 110,471
106,549 Total
Provisi persediaan Provision for inventories
usang 13,824
13,824 obsolescence
Bersih Bersih
96,647 92,725
Net NeNetNeNtt
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 537 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
31 MARET 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO INTERIM THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2013 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2012 AUDITED
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
7. PERSEDIAAN lanjutan
7. INVENTORIES continued
Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai berikut:
The movements of provision for inventories
obsolescence are as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 13,824
3,258 Beginning balances of the year
Provisi tahun berjalan -
10,566 Provision during the year
Saldo akhir tahun 13,824
13,824 Ending balance of the year
Persediaan barang dagangan sebesar Rp6.372 digunakan sebagai jaminan atas utang bank
Catatan 18. Biaya Persediaan yang diakui sebagai beban dan
termasuk dalam ‘Beban Pokok Pendapatan sebesar Rp. 167,544 dan Rp.323,309 untuk
periode 31 Maret 2013 dan 2012. Merchandise inventories amounting to Rp6,372 are
pledged as collateral for bank loans Note 18. The Cost of Inventory Recognised as Expense and
included in ‘Cost of Revenues’ for 31 March 2012 and 2013 period Amounting Rp.167,544 and
323,309.
Pada tanggal 31 Maret 2013, beberapa persediaan barang dagangan telah diasuransikan dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp2.947 pada PT Asuransi Jasa Indonesia Persero. Persediaan barang
kebutuhan proyek yang berada di gudang milik Perusahaan
termasuk dalam
perlindungan asuransi
bersama-sama dengan aset tetap Catatan 12, sementara yang berada di lokasi
proyek termasuk dalam program perlindungan Combined Liability Insurance.
As at 31 March 2013, certain merchandise
inventories were covered by insurance with total coverage amounting to Rp2,947 with PT Asuransi
Jasa Indonesia Persero. Project materials located in the Company’s warehouses are included in the
insurance coverage along with fixed assets Note 12, while those inventories located in project areas
are included in the Combined Liability Insurance program.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul
atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from the
insured inventories.
8. UANG MUKA