TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

Tugas Pembantuan adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh daerah dan desa yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan, yang dipergunakan untuk kegiatan yang bersifat fisik antara lain pengadaan peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jaringan, dan kegiatan lain yang menghasilkan keluaran (output) dan menambah nilai aset pemerintah. Sebagian besar dana digunakan untuk kegiatan murni fisik, dan sebagian kecil dapat digunakan untuk kegiatan penunjang berupa pengadaan jasa dan penunjang lainnya. Besar kecilnya belanja penunjang disesuaikan dengan karakteristik kegiatan masing-masing Kementrian/Lembaga berdasarkan atas asas kepatutan, kewajaran, ekonomis, dan efisiensi.

Pada tahun 2011 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerima tugas pembantuan yang dapat dihimpun sebagai berikut :

a. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung.

b. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung.

c. Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Klungkung

d. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung.

e. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung. Adapun uraian tugas pembantuan untuk pelaksanaan program Pertanian dan Ketahanan Pangan dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Terlaksananya kegiatan Dana Tugas Pembantuan dengan output masing-masing satker serta lokasinya sebagai berikut :

a) Satker 220307 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung (03).

1) Sekolah Lapang Pengelolaa Tanaman Pangan(SLPTT) Pendidikan dan Pelatihan (PL) III yaitu :

(a) PL. III padi non hibrida berupa pelatihan terhadap 35 peserta yaitu 1 orang PBT, 31 orang PPL dan 3 orang POPT dengan lokasi di Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (berupa pelatihan pembuatan pupuk organik) dan di Subak Toye Hee,

Desa Gelgel, Kec. Klungkung dengan melibatkan kerama subak. (b) PL. III Kedelai berupa teori yang dilaksanakan di Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan serta pelatihan lapangan di Subak Dlod Bakas dengan 40 orang peserta (36 orang PPL, 1 orang PBT, 3 orang POPT).

(c) PL. III Kacang Tanah berupa teori yang dilaksanakan di Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan serta pelatihan lapangan di Subak Tohpati dengan 46 orang peserta (45 orang PPL, 1 orang PBT).

2) Laporan Pelaksanaan SLPTT berupa CP (calon Petani)/CL (calon lokasi), koordinasi, pengawalan dan Monev terhadap kegiatan PL III padi non hibrida (dengan tambahan pengambilan ubinan) serta terhadap PL III Kedelai dan Kacang Tanah

3) Penguatan Modal Usaha Kelompok berupa pelaksanaan SLPTT Padi Non Hibrida seluas 1.000 ha dengan lokasi : (a) Kecamatan Banjarangkan pelaksanaan seluas 260 ha untuk 12 subak dengan

rincian : 1). Subak Tohpati, Desa Tohpati seluas 40 ha; 2). Subak Giri, Desa Bungbungan seluas 20 ha; 3). Subak Gombeng Kaler Desa Nyalian seluas 10 ha; 4). Subak Gombeng Klod, Desa Nyalian seluas 10 ha; 5). Subak Dlod Bakas, Desa Bakas seluas 50 ha; 6). Subak Lunjungan, Desa Tusan seluas 10 ha; 7). Subak Dlod Banjarangkan, Desa Banjarangkan seluas 30 ha; 8). Subak Tegehan, Desa Takmung seluas 10 ha; 9). Subak Aan Dangin Desa, Desa Aan seluas 10 ha; 10). Subak Aan Dauh Desa, Desa Aan seluas 40 ha; 11). Subak Dlod Getakan, Desa Getakan seluas 10 ha dan 12). Subak Selangit, Desa Getakan seluas 20 ha.

(b) Kecamatan Klungkung pelaksanaan seluas 140 ha untuk 5 subak dengan rincian sebagai berikut : 1). Subak Gembalan, Desa Selat seluas 50 ha; 2). Subak Selat, Desa Selat seluas 100 ha; 3). Subak Akah, Desa Akah seluas 75 ha; 4). Subak Pegending, Desa Pegending seluas 25 ha; 5). Subak Manduang, Desa Manduang seluas 75 ha; 6). Subak Selisihan Kawan, Desa Selisihan seluas 25 ha; 7). Subak Selisihan Kangin, Desa Selisihan seluas 75 ha; 8). Subak Toya Hee, Desa Gelgel seluas 125 ha; 9). Subak Pegatepan, Desa Gelgel seluas 75 ha; 10). Subak Kacang Dawa, Desa Kamasan seluas 100 ha dan 11). Subak Toya Cau, Desa Tojan seluas 125 ha.

(c) Kecamatan Dawan pelaksanaan seluas 600 ha untuk 7 subak dengan rincian sebagai berikut : 1). Subak Telaga, Desa Pikat seluas 50 ha; 2). Subak Kusamba, Desa Kusamba seluas 75 ha; 3). Subak Pesinggahan, Desa Pesinggahan seluas 25 ha; 4). Subak Dawan, Desa Dawan seluas 125 ha; 5) Subak Sampalan Dlod Margi, Desa Sampalan seluas 50 ha; 6). Subak Sampalan Baler Margi, Desa Sampalan seluas 75 ha dan 7). Subak Gunaksa, Desa Gunaksa seluas 100 ha.

4) Penguatan Modal Usaha Kelompok berupa pelaksanaan SLPTT Kedelai seluas 1.000 ha dengan rincian lokasi dan luas masing-masing subak persis sama dengan kegiatan Penguatan Modal Usaha Kelompok SLPTT Padi Non Hibrida diatas.

5) Penguatan Modal Usaha Kelompok berupa pelaksanaan SLPTT Kacang Tanah seluas 1.500 ha dengan lokasi :

(a) Kecamatan Banjarangkan pelaksanaan seluas 300 ha untuk 12 subak dengan rincian : 1). Subak Tohpati, Desa Tohpati seluas 40 ha; 2). Subak Giri, Desa Bungbungan seluas 40 ha; 3). Subak Gombeng Kaler Desa Nyalian seluas 20 ha; 4).

Subak Dlod Bakas, Desa Bakas seluas 20 ha; 5). Subak Lunjungan, Desa Tusan seluas 10 ha; 6). Subak Semaagung, Desa Tusan seluas 10 ha Subak Dlod Banjarangkan, Desa Banjarangkan seluas 30 ha; 8). Subak Sidayu, Desa Takmung seluas 20 ha; 9). Subak Aan Dauh Desa, Desa Aan seluas 20 ha; 10). Subak Dlod Getakan, Desa Getakan seluas 30 ha; 11). Subak Selangit, Desa Getakan seluas 20

ha dan 12). Subak Nyanglah, Desa Nyanglan seluas 40 ha. (b) Kecamatan Klungkung pelaksanaan seluas 200 ha untuk 6 subak dengan rincian sebagai berikut : 1). Subak Gembalan, Desa Selat seluas 20 ha; 2). Subak Pegending, Desa Pegending seluas 10 ha; 3). Subak Toya Hee Tebenan, Desa Gelgel seluas 40 ha; 4). Subak Pegatepan, Desa Gelgel Seluas 40 ha; 5). Subak

Kacang Dawa, Desa Kamasan seluas 40 ha dan 6). Subak Toya Cau, Desa Tojan seluas 50 ha.

(c) Kecamatan Nusa Penida pelaksanaan seluas 1000 ha untuk 13 subak dengan rincian sebagai berikut : 1). Subak Klp. Tani Ternak Kelapa Kembar, Desa Sakti seluas 30 ha; 2). Subak Klp. Tani Pondok Indah, Desa Bunga Mekar seluas 60 ha; 3). Subak Klp. Subak Abian Buana Amerta, Desa Ped seluas 20 ha; 4). Subak Klp. Tani Pilah Kaler, Desa Kutampi Kaler seluas 40 ha; 5). Subak Klp. Tani Ponjok, Desa Kutampi seluas 100 ha; 6). Subak Klp. Tani Ternak Sapi Baja Bakti, Desa Batununggul seluas 20 ha; 7). Subak Klp. Tani Jurang Batu, Desa Suana seluas 50 ha; 8). Subak Klp. Tani Banjar Pendem, Desa Pajukutan seluas 120 ha; 9). Subak Klp. Tani Sari Kental, Desa Tanglad seluas 200 ha; 10). Subak Klp. Tani Dlundungan

I, Desa Sekartaji seluas 150 ha; 11). Subak Klp. Tani Subak Abian Kembang Sari I, Desa Batukandik seluas 120 ha; 12). Subak Klp. Pangkung Gede I, Desa Batumadeg seluas 80 ha dan 13). Subak Klp. Tani Tengaksa, Desa Klumpu seluas 10 ha.

6) Bansos untuk kegiatan DEM Area Ubi Kayu di kelompok Tani Kembang Waru, Desa Klumpu, Kec. Nusa Penida seluas 50 ha serta DEM Area Ubi Jalar di Subak Semeagung (seluas 25 ha) dan Subak Lunjungan (seluas 25 ha), Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan.

7) Penguatan kelembagaan perbenihan (TP) di Subak Kusamba yaitu pada Tempek Kutuh dan Tempek Enengan seluas 15 ha serta pada Tempek Sari dan Tempek Uma seluas 10

ha.

8) Dem Area Ubi Kayu seluas 50 ha di Kelompok Tani Kembang Waru, Kec. Nusa Penida berupa bansos pengadaan sarana produksi (pupuk) dan Pengadaan benih ubi kayu sejumlah 375.000 stek.

9) Dem Area Ubi Jalar seluas 25 ha di Subak Semaagung dan 25 ha di Subak Lunjungan, Kec. Banjarangkan untuk tiap masing-masing subak berupa bansos pengadaan sarana produksi (pupuk) dan pengadaan benih ubi Jalar sejumlah 625.000 stek.

b) Satker 220307 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung (08).

(a.1). Kegiatan yang terkait Subsektor Perkebunan ✬ Pemadatan/pengerasan Jalan Produksi sepanjang 4 km di Kecamatan Nusa Penida dengan lokasi : 1). Kelompok Tani Sari Nadi, Desa Ped sepanjang 1,3 (a.1). Kegiatan yang terkait Subsektor Perkebunan ✬ Pemadatan/pengerasan Jalan Produksi sepanjang 4 km di Kecamatan Nusa Penida dengan lokasi : 1). Kelompok Tani Sari Nadi, Desa Ped sepanjang 1,3

✬ Optimasi lahan kawasan perkebunan untuk menunjang komoditi Tanaman Mete seluas 25 ha di Kelompok Tani Dusun Subia, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida.

(a.2). Kegiatan yang terkait Subsektor Tanaman Pangan dan Hortikultura.

✬ Konservasi Lahan mendukung hortikultura (Tanaman Jeruk) di Kecamatan Nusa Penida dengan lokasi : 1). Kelompok Tani Dusun Sedihing, Desa Sekartaji dan 2). Kelompok Tani Dusun Saren II, Desa Batu Madeg.

✬ Cosulidated Farming (CF) merupakan konsolidasi pengelolaan lahan untuk menjamin usaha tani yang berkelanjutan sekaligus mengurangi terjadinya fragmentasi dan alih fungsi lahan sawah di tingkat usaha tani. CF dilaksanakan di Subak Dlod Banjarangkan, Desa Banjarangkan, Kec. Banjarangkan dan di Subak Akah, Desa Akah, Kec. Klungkung.

✬ Pengembangan Metode SRI (System of Rice Intensification) dengan lokasi : 1). Subak Dlod Bakas, Desa Bakas, Kec. Banjarangkan; 2). Subak Tohpati, Desa Tohpati, Kec. Banjarangkan; 3). Subak Toya Hee, Desa Gelgel, Kec. Klungkung dan 4). Subak Dawan, Desa Dawan Klod, Kec. Dawan.

✬ Pengembangan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) dengan lokasi :  Kec. Banjarangkan (6 subak) : 1) Subak Aan dangin Desa, Desa Aan; 2) Subak Takmung, Desa Takmung; 3). Subak Lepang, Desa Takmung; 4). Subak Penasan, Desa Tihingan; 5). Subak Timuhun, Desa Timuhun dan 6). Subak Aan Dauh Desa, Desa Aan.

 Kec. Klungkung (2 subak) : 1). Subak Gembalan, Desa Selat dan 2).

Subak Selisihan Kangin, Desa Selat  Kec. Dawan : Subak Sampalan Baler Margi, Desa Aan. ✬ Pengembangan Jaringan Irigasi Desa (JIDES) dengan Lokasi : 1). Subak Sengkiding, Desa Aan, Kec. Banjarangkan; 2). Subak Tegehan, Desa Takmung, Kec. Banjarangkan; 3). Subak Lemek, Kel. Semarapura Klod, Kec. Klungkung dan 4). Subak Sidayu, Desa Takmung, Kec. Banjarangkan.

✬ Pengembangan Embung di Kecamatan Nusa Penida senbanyak 7 unit dengan lokasi : 1). Subak Abian Semara Jaya, Desa Suana; 2). Klp. Tani Saren Lestari, Desa Batumadeg; 3). Klp. Tani Batugaig, Desa Bunga Mekar; 4). Klp. Tani Dungkap I, Desa Batukandik; 5). Klp. Sari Nadi, Desa Batukandik; 6). Klp. Tani Br. Caruban, Desa Tanglad dan 7). Klp. Tani Pejukutan Pertiwi, Desa Pejukutan.

✬ Pengembangan Irigasi Partisipatif (PIP) dengan lokasi: 1). Subak Semaagung, Desa Tusan, Kec. Banjarangkan; 2). Subak Giri, Desa Bungbungan, Kec. Banjarangkan; 3). Subak Tohpati, Desa Tohpati, Kec. Banjarangkan; 4). Subak Selisihan Kawan, Desa Selisihan, Kec. Klungkung; 5) Subak Gunaksa, Desa Gunaksa, Kec. Dawan.

✬ Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dengan lokasi: 1). Subak Dlod Banjarangkan, Desa Bakas, Kec. Banjarangkan; 2). Subak

Penasan, Desa Tihingan, Kec. Banjarangkan; 3). Subak Taya Cayu, Desa Tojan, Kec. Klungkung; 4). Subak Pegatepan, Desa Gelgel, Kec. Klungkung; 5). Subak Selisihan Kawan, Desa Selisihan, Kec. Klungkung; 6). Subak

Pegending, Desa Kel. Semarapura, Kec. Dawan; 7). Subak Kusamba, Desa Kusamba, Kec. Dawan.

✬ Bantuan Traktor Roda dua (2 unit) dengan lokasi : 1). UPJA Telaga Waja Subak Dawan, Desa Dawan Klod, Kec. Dawan ; 2). Klp. Tani Bumi Sari Subak Selisihan Kangin, Desa Selat, Kec. Klungkung.

✬ Penguatan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang terbagi dalam 3

kategori yaitu :  UPJA Pemula (25 UPJA/desa) : 1) Kec. Banjarangkan (11 UPJA/desa)

dengan lokasi UPJA Budi Rahayu/Desa Aan, UPJA Subak Timuhun/Desa Timuhun, UPJA Subur Tani/Desa Tusan, UPJA Sidayu/Desa Takmung, UPJA Suka Maju/Desa Tihingan, UPJA Usaha Merta Sari/Desa Bungbungan, UPJA Duma Giri Amerta/Desa Aan, UPJA Tunas Mekar Sari/Desa Getakan, UPJA Dlod Bakas/Desa Bakas, UPJA Dharma Kerti Sedana/Desa Banjarangkan dan Subak Takmung/Desa Takmung; 2). Kec. Klungkung (8 UPJA/desa) dengan lokasi UPJA Bumi Sari/Desa Selat, UPJA Seri Rahayu/Desa Selisihan, UPJA Tani Alas Buana/Kel. Semarapura Kauh, UPJA Kerta Jaya/Desa Tojan, Subak Lepang/Desa Takmung, Subak Pegatepan/Desa Gelgel, UPJA Lemek Asih Lestari /Kel. Semarapura Klod dan UPJA Linggasari/Desa Tegak; 3). Kec. Dawan (6 UPJA/desa) dengan lokasi Subak Dawan/Desa Dawan, UPJA Tunas Rejeki/Desa Sampalan Klod, UPJA Tumbuh Sari/Desa Sampalan Tengah, Subak Pesinggahan/Desa Pesinggahan, UPJA Gunung Sari/Desa Gunaksa dan Subak Gunaksa/Desa Gunaksa.

 UPJA Berkembang (10 UPJA/desa) : 1). Kec. Banjarangkan (4 UPJA/desa) dengan lokasi UPJA Tegalwangi/Desa Nyalian, UPJA Ujung Sari /Desa Nyanglan, Subak Tohpati/Desa Tohpati, UPJA Subak Giri/Desa Bungbungan; 2). Kec. Klungkung (4 UPJA/desa) dengan lokasi UPJA Karya Tani Lestari/Desa Selisihan, UPJA Subak Akah/Desa Akah, UPJA Tunjung Putih/Desa Tojan, UPJA Subak Tobak Toya Hee/Desa Gelgel; 3). Kec. Dawan (2 UPJA/desa) dengan lokasi UPJA Mekar Sari/Desa Kusamba dan Subak Telaga/Desa Pikat.

 UPJA Profesional dengan lokasi di UPJA Telaga Waja/Dawan Klod, Kec.

Dawan.

✬ Penguatan Komisi Pengawas Pupuk Pestisida (KP3) untuk 59 Desa, 4

kecamatan. ✬ Fasilitasi Pelayanan Pembiayaan Pertanian (Kab/Kota) 70 juta yang dialokasikan untuk pembinaan dan monitoring serta sosialisasi (untuk penumbuhan Gapoktan baru) di 53 gapoktan PUAP.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan Tugas Pembantuan Tersebut adalah Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung.

b. DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Instansi pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, yaitu : Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (06). Program dan Kegiatan yaitu : Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (06)

Nama Fungsi

04 Ekonomi

Sub Fungsi

04.03 Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan

Program Peningkatan Daya Saing

Produk Perikanan

Pengolahan Hasil Perikanan

Output yang akan diharapkan dari satker tersebut adalah Meningkatnya mutu dan berkembangnya pengolahan hasil perikanan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan Tugas Pembantuan Tersebut adalah Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, Selain tugas pembantuan tersebut diatas dapat dilaporkan juga pelaksanaan tugas pembantuan yang juga dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung sebagai berikut : Instansi pemberi Tugas Pembantuan adalah Kementerian Pertanian, yaitu : Direktorat Jenderal Prasarana dan sarana Pertanian (08). Program dan Kegiatan yaitu Direktorat Jenderal Prasarana dan sarana Pertanian (08) Kementerian Pertanian.

Nama Fungsi

04 Ekonomi

Sub Fungsi

04.03 Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian.

Kegiatan

Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian

(TP)

Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian

Fasilitas Pupuk dan Pestisida

Output yang akan diharapkan dari masing-masing satker tersebut adalah sebagai berikut :

1 Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian berupa Pembuatan Cubang sebanyak 63 unit di Kecamatan Nusa Penida dan Pengembangan Sumur Resapan di desa Tangkas

Kecamatan Klungkung.

2 Kegiatan Perluasan Areal penanaman Hijauan Makanan ternak di Desa Ped Kecamatan Nusa Penida.

3 Kegiatan fasilitasi Pupuk dan Pestisida berupa Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik sebanyak 2 paket yang di laksanakan di Desa Kusamba Kecamatan dawan dan

Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan.