PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

c) Program pengembangan lingkungan sehat

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas air bersih, lingkungan pemukiman masyarakat dan tempat-tempat umum sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat. Faktor lingkungan merupakan salah satu variabel yang sangat besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat, karena lingkungan menetukan baik buruknya status kesehatan masyarakat. Pentingnya peranan lingkungan dalam menurunkan angka kesakitan dan transmisi penyakit menular tidak mendapatkan perhatian yang optimal dalam pengganggaran kesehatan tahun 2011. Kegiatan pengembangan lingkungan sehat pada tahun 2011 tidak teralokasikan anggaran kesehatan karena minimnya alokasi anggaran APBD untuk pembangunan kesehatan.

3) Bidang Pelayanan Kesehatan.

Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas Keliling (Pusling) dan Posyandu. Program Pelayanan Kesehatan ini meliputi kegiatan diantaranya :

a) Program upaya kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan dasar mengacu pada prinsip pelayanan kesehatan prima (cepat, bermutu dan trasparan) sudah diaplikasikan secara optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan pelayanan medik dasar dilakukan di 9 (sembilan) Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan 53 Puskesmas Pembantu yang tersebar di 4 kecamatan yang meliputi pelayanan kesehatan wajib dan peyanan kesehatan pengembangan. Dalam memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan, Pemerintah Kab Klungkung melalui Dinas Kesehatan Kab Klungkung memberikan pelayanan kesehatan secara gratis melalui program JKBM bagi penduduk yang tidak memiliki jaminan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lanjutan kelas III di rumah sakit pemerintah. Dari berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas maupun Puskersmas Pembantu (Pustu) membawa dampak terhadap peningkatan status kesehatan masyarakat yang tertuang dalam hasil pencapaian program pembangunan kesehatan di Kabupaten Klungkung. Secara umum coverage kunjungan penduduk ke fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Klungkung dalam setiap tahun terus meningkat. Tingginya coverage kunjungan penduduk ke pelayanan rawat jalan mencerminkan dampak positif program JKBM (pelayanan gratis) untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan pelayanan kelas III di rumah saakit pemerintah. Kunjungan penduduk (Coverage) rawat jalan di Puskesmas dan Puskesmas pembantu tahun 2011 sebesar 50,6% terjadi penurunan dibandingkan tahun 2010 sebesar 50.6% dari target SPM sebesar 15%. Pencapaian kinerja kunjungan rawat jalan pada tahun 2011 mencapai 325,4%. Sedangkan kunjungan rawat inap di Rumah sakit dan Puskesmas rawat inap pada tahun 2011 sebesar 1,53% dari target SPM sebesar 1,5% dengan demikian capaian kinerja kunjungan rawat inap hanya mencapai 102%.

b) Program kemitraan peningktan pelayanan masyarakat

Salah satu program pelayanan rujukan kasus adalah upaya kesehatan perorangan yang bertujuan untuk meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yg aman melalui sarana kesehatan perseorangan (puskesmas, rumah sakit, fasilitas lainnya). Pelayanan kesehatan rujukan kasus ke pelayanan sekunder selama 3 tahun cakupan pencapaian tidak mengalami Salah satu program pelayanan rujukan kasus adalah upaya kesehatan perorangan yang bertujuan untuk meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yg aman melalui sarana kesehatan perseorangan (puskesmas, rumah sakit, fasilitas lainnya). Pelayanan kesehatan rujukan kasus ke pelayanan sekunder selama 3 tahun cakupan pencapaian tidak mengalami

c) Program pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

Kegiatan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan upaya penyediaan obat generic dan essensial yang memenuhi standar di sarana pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan pada tahun 2011 baik pengadaan obat generic maupun essensial serta penggunaan obat generic di sarana kesehatan sudah mencapai rata-rata sebesar 100% dengan tingkat pencapaian kinerja sebesar 102,9%

4) Bidang Pengkajian dan Pengembangan Kesehatan

a) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

(1) Pengembangan desa siaga. Pembentukan Desa Siaga Kesehatan dalam rangka kemandirian desa dalam mendeteksi dini berbagai permasalahan kesehatan yang ada di wilayahnya meliputi antara lain pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, prilaku hidup bersih dan sehat, dan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan. Target pembentukan desa siaga kesehatan sampai dengan tahun 2011 sebanyak 59 desa/kelurahan

(2) Perkembangan Posyandu Peran serta masyarakat dalam kegiatan posyandu sudah cukup baik, ini tercermin dari 287 posyandu yang aktif melakukan kegiatan dengan sistem 5 meja. Pada tahun 2011 sebanyak 66,4% posyandu katagori purnama dari target 50%.

b) Program standarisasi pelayanan kesehatan

Dalam era otonomi daerah dimana kegiatan program pembangunan kesehatan dititik beratkan pada daerah kabupaten sehingga informasi dan evaluasi kinerja (data base) mempunyai posisi yang sangat strategis. Dalam mengoptimalkan sistem informasi kesehatan telah dikembangkan sistem informasi kesehatan (SIKNAS online) dan jaringannya sampai di tingkat puskesmas. Kegiatan yang dilaksanakan pada informasi kesehatan seperti validasi data kesehatan, menyusun profil, laporan tahunan, laboran kinerja, laporan LAKIP, laporan LPPD dan laporan komukasi cepat ke Departemen Kesehatan RI setiap bulan. Pencapain kinerja dalam setiap tahunnya 100%

5) Sekretariat

a) Kegiatan Penyusunan program dan informasi kesehatan.

Kegiatan penyusunan perencanaan program kesehatan dilaksanakan dalam upaya penyusunan program kesehatan yang komprehensive mulai tingkat kecamatan, tingkat kabupaten dan tingkat provinsi seperti musrenbang (Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi). Pencapaian tingkat kinerja dalam setiap tahunnya sebesar 100%.

b) Program Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan penampilan Puskesmas dalam pemberian pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat telah dilaksanakan pembangunan fisik, pengadaan alat kesehatan serta pengadaan vaksin. Kegiatan pembangunan dan pemeliharaan serta pengadaan sarana/prasarana kesehatan khususnya fisik bangunan pada tahun 2011 terealisasi hanya sebesar 66,7 %, sedangkan sarana pendukung kegiatan operasional kegiatan sudah terealisasi 98,0 % sesuai dengan rencana dan peruntukannya. Belum optimalnya realisasi kegiatan bangunan fisik Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan penampilan Puskesmas dalam pemberian pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat telah dilaksanakan pembangunan fisik, pengadaan alat kesehatan serta pengadaan vaksin. Kegiatan pembangunan dan pemeliharaan serta pengadaan sarana/prasarana kesehatan khususnya fisik bangunan pada tahun 2011 terealisasi hanya sebesar 66,7 %, sedangkan sarana pendukung kegiatan operasional kegiatan sudah terealisasi 98,0 % sesuai dengan rencana dan peruntukannya. Belum optimalnya realisasi kegiatan bangunan fisik

Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung.

Pelaksanaan urusan wajib kesehatan di samping oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, maka urusan kesehatan di Kabupaten Klungkung juga dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung. Adapun pelaksanaannya program utama dapat dilaporkan sebagai berikut :

1) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pada program ini hanya terdapat satu kegiatan yaitu pendidikan dan pelatihan formal, berupa bintek diklat PNS, pelatihan, belanja perjalanan dinas luar daerah. Pelatihan, seminar dan bintek yang diikuti pada tahun 2011 adalah sebanyak 27 kali (77,14%) dari target 35 kali. Hal ini disebabkan oleh jumlah undangan yang diterima dan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit

2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat :

a) Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini lebih terfokus pada pelayanan masyarakat dengan menambah tenaga dokter spesialis yang bekerja sama dengan RSUP Sanglah Denpasar di bidang pelayanan dokter spesialis Kulit Kelamin, Psikiatri, Patologi Klinik, Paru dan Rehab Medik. Dengan realisasi fisik hanya sebesar 525 jam (40,86 %) dari 1285 jam yang ditargetkan. Hal ini disebakan dari 5 dokter spesialis yang direncanakan hanya terealiasi 3 spesialis yaitu Kulit Kelamin, Rehab Medik dan Psikiatri. Patologi Klinik dan Paru tidak dapat dilaksanakan karena tidak keluarnya Surat Perintah Tugas dari Direktur SDM RSUP Sanglah Denpasar. Dan honor Tenaga Kontrak Radiologi, Perawat, Fisioterapi, Ass.Apoteker, Bidan, Gizi, Administrasi, Dokter Ahli, Farmasi, Dokter Umum secara fisik terealisasi 100%.

b) Peningkatan dan penanggulangan masalah kesehatan. Kegiatan ini terdiri dari Klaim Jamkesmas, Klaim JKBM, pengadaan obat di luar formularium bagi pasien Jamkesmas dan JKBM, Askes biaya transportasi rujukan bagi pasien jamkesmas, JKBM dan Askes, dan Pelayanan Sulinggih dan pemangku Kahyangan Tiga. Dan pelayanan kantong darah dan kaca mata. Secara fisik kegiatan ini terealiasi sebesar 100%.

c) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Kegiatan ini terdiri pembuatan SOP, SK, petunjuk teknis dan makanan minuman rapat dengan realisasi fisik 100%.

3) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

a) Standar Pelayanan Kesehatan terdiri dari dua kegiatan yaitu persiapan menuju Rumah Sakit berbentuk BLU dan pembuatan Buku Profile RSUD dengan realisasi fisik 100%. Hal ini disebabkan honor tim penilai BLU tidak dicairkan dan rapat-rapat BLU disesuaikan dengan kebutuhan.

b) Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Pelayanan Kesehatan. Status RSUD Kabupaten Klungkung menjadi Badan Layanan Umum dengan realisasi fisik 30% ini disebabkan oleh karena salah satu kegiatan yaitu penilaian akreditasi tidak terlaksana dan akan dilaksanakan tahun 2012.

c) Pembangunan dan pemuktahiran data dasar standar pelayanan kesehatan berupa Software Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Web RSUD dan Komputer/PC, Laptop dan Paging System dengan realisasi fisik 100%.

4) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit /rumah sakit jiwa/rumah sakit paru paru/rumah sakit mata.

a) Rehabilitasi bagunan rumah sakit yaitu untuk pengadaan Tembok Penyengker, tempat parkir, Penataan gedung IPAL, Tower penampung air, pada kegiatan ini terealisasi secara fisik 100%.

b) Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit, pada kegiatan ini terealisasi secara fisik 100%.

c) Pengadaan obat - obatan rumah sakit, dengan realisasi fisik 100%.

d) Pengadaan Mebeuleur. Kegiatan ini berupa pengadaan Almari meja, dan kursi, tempat tidur. Secara fisik kegiatan ini terealisasi sebesar 100% .

e) Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain. Realisasi fisik dari kegiatan ini sebesar 100%.

f) Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit. Kegiatan ini terealisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan ini bertujuan untuk terpenuhinya kebutuhan logistik rumah sakit untuk pelayanan berupa belanja bahan bakar minyak/gas di dapur dan belanja bahan makanan RSU.

g) Pengadaan pencetakan administrasi dan surat menyurat rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk terpenuhinya seluruh kebutuhan akan bahan cetak rumah sakit. Realisasi fisik sebesar

100%. 5). Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru paru/rumah sakit mata.

a) Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit dengan realisasi fisik 100%.

b) Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit dengan realisasi fisik 100% yaitu terealisasinya 3 unit alat medis terkalibrasi.

c) Pemeliharaan rutin/berkala ambulance/mobil jenazah. Secara fisik kegiatan terealisasi 100% dengan dapat beroperasinya 5 (lima) kendaraan ambulance/mobil jenasah.

d) Pemeliharaan rutin/berkala mebeuleur rumah sakit. Realisasi fisik 100% yaitu terealisasinya 19 buah bed pasien rumah sakit.

Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang kesehatan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung.

3. LINGKUNGAN HIDUP

Pembangunan di bidang Lingkungan Hidup pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung, mempunyai tujuan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup sebagaimana juga telah diamanatkan pada Undang – undang Nomor 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sangat disadari, bahwa melestarikan fungsi lingkungan hidup tidaklah mudah, karena membutuhkan kerjasama seluruh stake holder pemangku kepentingan, disamping itu masalah di bidang lingkungan hidup sangat terkait dengan prilaku manusia itu sendiri dan keadaan alam secara global. Program di bidang lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung pada tahun 2011 adalah :

1) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan dilaksanakan dengan penambahan penyediaan sarana dan prasarana persampahan untuk mendukung lancarnya pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam menangani sampah baik sampah rumah tangga maupun di tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA). Sarana dan Prasarana tersebut antara lain perbaikan tempat sampah/tong sampah sebanyak 18 (delapan belas) buah untuk tempat penampungan sementara sebelum dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, perbaikan kereta dorong sebanyak 8 (delapan) buah dipergunakan untuk kelancaran pengangkutan sampah rumah tangga ke tempat pembuangan sementara. Selain itu juga ada pengadaan 2 (dua) buah Container guna 1) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan dilaksanakan dengan penambahan penyediaan sarana dan prasarana persampahan untuk mendukung lancarnya pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam menangani sampah baik sampah rumah tangga maupun di tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA). Sarana dan Prasarana tersebut antara lain perbaikan tempat sampah/tong sampah sebanyak 18 (delapan belas) buah untuk tempat penampungan sementara sebelum dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, perbaikan kereta dorong sebanyak 8 (delapan) buah dipergunakan untuk kelancaran pengangkutan sampah rumah tangga ke tempat pembuangan sementara. Selain itu juga ada pengadaan 2 (dua) buah Container guna

2) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan dengan melaksanakan kegiatan pembayaran jasa tenaga kerja non pegawai/tenaga kontrak sebanyak 61 (enam puluh satu) orang tenaga kontrak untuk melayani kebersihan dan pengangkutan sampah di 6 Kelurahan dan 3 Desa Penyangga wilayah Kecamatan Klungkung.

3) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan dilaksanakan untuk pembayaran jasa tenaga kerja non pegawai/tenaga kontrak sebanyak 14 orang tenaga kontrak untuk melayani kebersihan dan pengangkutan sampah di 6 Desa wilayah Kecamatan Nusa Penida.

4) Koordinasi penilaian Sehat/Adipura dilaksanakan dengan membuat buku profil Adipura sebanyak 15 (lima belas) buku.

5) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup dilaksanakan dengan sosialisasi kepada masyarakat melalui penyiaran lewat radio akan pentingnya menjaga kebersihan

dan pertamanan sebanyak 6 (enam) kali siaran, pengadaan komposter Aerob sebanyak 12 (dua belas) unit. Menyelenggarakan lomba peduli kebersihan dan pertamanan sebagai persiapan wakil Kabupaten Klungkung untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Bali antara lain :

a) Lomba Desa Peduli Kebersihan Pertamanan, sebagai juara I : Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan, juara II : Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan dan juara III : Selisihan Kecamatan Klungkung.

b) Lomba SD, SMP dan SMA : (1) Tingkat SMA, Juara I : SMAN 1 Banjarangkan, Juara II: SMA Pariwisata Saraswati dan Juara III SMAN 1 Dawan. (2) Tingkat SMP, Juara I : SMPN 3 Dawan, Juara II: SMP PGRI Klungkung dan juara III: SMPN 3 Banjarangkan (3) Tingkat SD, juara I : SDN 2 Semarapura Kangin, Juara II: SDN 1 Banjarangkan dan Juara

III SDN 1 Dawan. 6). Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dilaksanakan dengan kegiatan penataan taman yang sudah ada berupa pengecatan lis taman dengan volume 2413 m2, terbayarnya tenaga kerja non pegawai sebanyak 17 orang, tersedianya bahan/bibit tanaman pohon perindang siap ditanam sebanyak 36.625 pohon serta pengadaan mesin cukur rumput siap pakai sebanyak 6 buah dan pengadaan mesin chainsow sebanyak 2 buah. Adapun jumlah taman yang sudah terealisasi pada tahun 2011 sebanyak 2 (dua) taman dengan luas : 400m2.

SKPD yang melaksanakan adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung.

Penyelenggaraan urusan wajib Lingkungan Hidup juga dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Klungkung dengan program dan kegiatan sebagai berikut : Tingkat capaian dari program dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut :

1) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

a) Terselenggaranya Monitoring dari tim pengawasan dan pengendalian dampak pencemaran lingkungan, serta terselenggaranya Rapat tim pengawas dan pengendalian dampak pencemaran lingkungan dengan hasil kegiatan terbinanya pengusaha-pengusaha menjadi pengusaha sadar lingkungan sebanyak 35 unit usaha.

b) Tersedianya Mobil Laboratorium, Incenerator dan IPAL medik untuk Puskesmas tidak terealisasi dengan hasil kegiatan. Tersedianya sarana prasarana dalam pengelolaan limbah sebanyak 3 unit tidak terealisasi, hal ini disebabkan karena gagal tender.

2) Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Tersedianya Buku Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Klungkung, Laporan Pemantauan kualitas air, Laporan Periodik per bulan terhadap volume sampah harian dan Buku Profil menuju Indonesia hijau dengan hasil kegiatan tersedianya sumber informasi di bidang lingkungan hidup yang memadai.

Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan lingkungan hidup adalah Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Klungkung.

4. PEKERJAAN UMUM

Realisasi dari pelaksanaan program kerja bidang Pekerjaan Umum pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung berdasarkan penghitungan nilai capaian program dan nilai capaian kegiatan. Pada

tahun 2011 nilai capaian dari masing-masing kegiatan bidang Pekerjaan Umum adalah :

1) Perencanaan pembangunan jalan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

2) Pembangunan jalan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

3) Perencanaan pembangunan jembatan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

4) Pembangunan jembatan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 13,79%;

5) Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

6) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

7) Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

8) Perencanaan pembangunan jaringan irigasi. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

9) Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 78,99%;

10) Rehabilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul Sungai. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

11) Pembangunan prasarana pengaman pantai. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%. SKPD yang melaksanakan urusan Pekerjaan Umum adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung.

5. PENATAAN RUANG

Realisasi dari pelaksanaan program kerja bidang Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung berdasarkan penghitungan nilai capaian program dan nilai capaian kegiatan pada tahun 2011 nilai capaian dari masing-masing kegiatan bidang Tata Ruang adalah :

1) Program perencanaan tata ruang di Kabupaten Klungkung. Nilai Capaian Program untuk output 100%;

2) Program pemanfaatan ruang di Kabupaten Klungkung. Nilai Capaian Program untuk output 100%. Sedangkan nilai capaian dari masing-masing Kegiatan bidang Tata Ruang adalah :

1) Fasilitas peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan tata ruang. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

2) Fasilitas peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%;

3) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%. SKPD yang melaksanakan urusan Pekerjaan Umum adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung.

Pelaksanaan urusan wajib Penataan Ruang juga dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung dengan uraian sebagai berikut : Urusan Wajib Bidang Penataan Ruang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dituangkan dalam suatu program Penataan Ruang dengan 1 (satu) kegiatan yaitu Penetapan Kebijakan tentang RDTRK, RTRK dan RTBL dengan tersedianya 1 (satu) Dokumen penyempurnaan RTRW Kab. Klungkung dan 1 (satu) Buku RDTR Kawasan Strategis Sekitar Pantai Klotok dengan capaian 100% dengan hasil kegiatan Terarah dan tertatanya tata ruang wilayah dan kawasan strategis Kabupaten Klungkung sebesar 100%. Satuan Kerja yang melaksanakan urusan wajib Penataan ruang adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung.

6. PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Realisasi program dan kegiatan bidang perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut :

a. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Tersedianya Buku identifikasi masalah usulan kegiatan pembangunan Bidang Ekonom 1 (satu) jenis

buku, Buku rekapitulasi pelaksanaan kegiatan pembangunan bidang ekonomi sebanyak 1 jenis buku, Buku pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembangunan usaha menuju pembangunan berwawasan kerakyatan di wil kec. Dawan sebanyak 1 jenis dan Film Potensi kekayaan alam Kec. Nusa Penida 1 jenis film dengan capaian 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah di Bidang Ekonomi sebesar 100%.

b. Program Kerjasama Pembangunan Terarahnya Investasi di Kabupaten Klungkung dengan target 20% realisasi capaian 100% dengan hasil kegiatan Laporan bulanan dan laporan akhir sebesar 100%.

c. Program Perencanaan Pembangunan Daerah  Tersedianya Buku RKPD 2012 1 jenis buku, Buku KUA 2012 1 jenis buku, Buku PPAS 2012 1 jenis buku, Buku KUA Perubahan 2011 1 jenis buku, Buku PPAS perubahan 2011 sebanyak 1 jenis buku dan Laporan penetapan Kinerja Tahun 2011 sebanyak 1 jenis laporan dengan capaian 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi tentang perencanaan pembangunan Kab. Klungkung Tahun 2012, Tersedianya informasi tentang kebijakan umum APBD Tahun 2012, Tersedianya informasi tentang prioritas APBD Kab.Klungkung 2012, Tersedianya informasi tentang kebijakan umum perubahan APBD tahun 2011, Tersedianya informasi tentang prioritas perubahan APBD Tahun 2011 dan Tersedianya data tentang penetapan kinerja Kabupaten Klungkung Tahun 2011 sebesar 100%.

 Tersedianya 1 jenis Buku LAKIP 2010 dengan capaian 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi tentang akuntabilitas kinerja Kabupaten Klungkung sebesar 100%.  Tersedianya 1 jenis Buku LKPJ tahun 2010 dengan capaian 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi tentang pertanggungjawaban Bupati atas pelaksanaan APBD 2010 sebesar 100%.

 Tersedianya 1 jenis Laporan monitoring pelaksanaan belanja langsung dengan capaian 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi tentang pelaksanaan pengawasan dan monitoring terhadap pelaksanaan Belanja Langsung APBD 2011 sebesar 100%.

d. Program Perencanaan Sosial Budaya  Tersedianya 1 (satu) jenis buku tentang Tersusunnya pengembangan model rencana induk pembangunan pendidikan berbasis GIS Kabupaten Klungkung Tahun 2010, pencapaian output sebesar 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi model rencana induk pembangunan pendidikan berbasis GIS Kabupaten Klungkung Tahun 2011 sebesar 100%.

 Tersedianya 1 (satu) jenis Dokumen hasil analisis program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, 1 (satu) jenis buku Dokumen hasil validasi/updating data RTS dan 1 (satu) jenis Dokumen IBW Pencapaiannya sebesar 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi

tentang rencana penanggulangan kemiskinan dan data RTS terbaru, serta data IBW di Kab. Klungkung tercapai 100%.

e. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan prasarana wilayah dan sumber daya alam sebanyak 10 kali koordinasi pencapaiannya sebesar 100% dengan hasil kegiatan Meningkatnya kualitas dan kuantitas koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan prasarana wilayah dan sumberdaya alam sebanyak 100%.

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan ini dilaksakanan oleh Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung.

7. PERUMAHAN

Pada tahun 2011 nilai capaian dari masing-masing kegiatan bidang perumahan adalah :

1) Perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%.

2) Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%.

3) Perencanaan pembangunan jaringan air bersih/air minum. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%.

4) Pembangunan jaringan air bersih/air minum. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 25%.

5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%.

6) Pembangunan/peningkatan infrastruktur. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100%.

7) Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Nilai Capaian Kegiatan sebesar 100% SKPD yang melaksanakan urusan wajib Perumahan adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung.

8. KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Program dan kegiatan bidang kepemudaan dan olah raga yang dilaksanakan adalah Program Pendidikan Non Formal dengan realisasi kegiatan : Pemenuhan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan tenaga pendidik non formal. Kegiatan ini adalah kegiatan untuk pelaksanaan kejar Paket A, Paket B dan Paket C bagi warga masyarakat yang belum memiliki ijazah setara SD, SMP maupun SMA/K. Kegiatan ini juga untuk mengurangi jumlah warga masyarakat yang buta aksara. Pemenuhan Penyelenggaraan Pengembangan Pendidikan Keaksaraan. Kegiatan ini adalah kegiatan penuntasan buta aksara, fokus kegiatan ini adalah untuk memperkuat kelembagaan pendidikan keaksaraan non formal yang lebih menyentuh kepada masyarakat. Pemenuhan penyelenggaraan kegiatan pengembangan kecakapan hidup, Kegiatan ini dilaksanakan karena Disdikpora Kabupaten Klungkung juga melaksanakan urusan kepemudaan. Kegiatan yang dilakukan antara lain Seleksi Pemuda Pelopor, Seleksi Paskibraka, Pembinaan KSPAN (Kelompok Siswa Peduli Aids Nasional) dan lain sebagainya. Pemenuhan penyelenggaraan kegiatan pengembangan kebijakan non formal. Kegiatan ini adalah kegiatan dalam bidang olahraga, karena Disdikpora Kabupaten Klungkung juga melaksanakan urusan Olahraga. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Porsenijar tingkat Kecamatan, Porsenijar tingkat Program dan kegiatan bidang kepemudaan dan olah raga yang dilaksanakan adalah Program Pendidikan Non Formal dengan realisasi kegiatan : Pemenuhan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan tenaga pendidik non formal. Kegiatan ini adalah kegiatan untuk pelaksanaan kejar Paket A, Paket B dan Paket C bagi warga masyarakat yang belum memiliki ijazah setara SD, SMP maupun SMA/K. Kegiatan ini juga untuk mengurangi jumlah warga masyarakat yang buta aksara. Pemenuhan Penyelenggaraan Pengembangan Pendidikan Keaksaraan. Kegiatan ini adalah kegiatan penuntasan buta aksara, fokus kegiatan ini adalah untuk memperkuat kelembagaan pendidikan keaksaraan non formal yang lebih menyentuh kepada masyarakat. Pemenuhan penyelenggaraan kegiatan pengembangan kecakapan hidup, Kegiatan ini dilaksanakan karena Disdikpora Kabupaten Klungkung juga melaksanakan urusan kepemudaan. Kegiatan yang dilakukan antara lain Seleksi Pemuda Pelopor, Seleksi Paskibraka, Pembinaan KSPAN (Kelompok Siswa Peduli Aids Nasional) dan lain sebagainya. Pemenuhan penyelenggaraan kegiatan pengembangan kebijakan non formal. Kegiatan ini adalah kegiatan dalam bidang olahraga, karena Disdikpora Kabupaten Klungkung juga melaksanakan urusan Olahraga. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Porsenijar tingkat Kecamatan, Porsenijar tingkat

Pemenuhan penyelenggaraan kegiatan pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar

kualifikasi. Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan standar kualifikasi pendidikan bagi tenaga pendidik di sekolah. Bekerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) diharapkan semakin banyak tenaga pendidik yang melanjutkan studinya hingga minimal S1 sehingga memenuhi kualifikasi tenaga pendidik yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kegiatan olahraga yang dilaksanakan antara lain :

1) Kegiatan Olahraga Masyarakat melalui kegiatan olahraga rutin ataupun jalan santai yang diselenggarakan setiap hari jumat yang melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung dan juga masyarakat umum.

2) Seleksi dan pembinaan olahraga tingkat sekolah untuk mengikuti setiap kegiatan olahraga yang diselenggarakan di tingkat provinsi maupun nasional.

3) Pembinaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) kepada setiap instansi/lembaga pemerintahan di Kabupaten Klungkung.

4) Pelaksanaan kegiatan Porseni Pelajar di tingkat kecamatan dan kabupaten, dimana juara-juara lomba akan dikirim ke Porseni tingkat provinsi. Pada tahun 2011 jumlah cabang olahraga yang diikuti sebanyak 11 cabang olahraga.

5) Pada tahun 2011 juga diselenggarakan kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa SD dimana Kabupaten Klungkung berhasil mengirimkan 55 orang siswanya untuk bertanding ke tingkat provinsi.

6) Pelaksanaan Hari Olahraga Nasional tahun 2011 dengan melaksanakan lomba-lomba antar SKPD dengan acara puncak yaitu jalan sehat bersama Muspida, pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung bersama-sama siswa sekolah dan masyarakat umum.

Kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan antara lain :

1) Seleksi Paskibraka tingkat kabupaten dan provinsi.

2) Pelaksanaan kegiatan Kelompok Siswa Peduli Aids Nasional (KSPAN) tingkat kabupaten.

3) Pelaksanaan kegiatan Bakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP).

4) Pelaksanaan seleksi pemuda pelopor serta pembinaan pemuda pelopor di tingkat kabupaten.

5) Penyaringan peserta Latihan Kepemimpinan Pemuda (LKP) untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi.

6) Pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2011. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang kepemudaan dan olah raga adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Klungkung.

9. PENANAMAN MODAL

Sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, Rencana Kinerja Kantor Penanaman Modal Kabupaten Klungkung Tahun 2011 maka program yang dilaksanakan adalah Program : Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan kegiatan :

a) Pengendalian dan Pengawasan PMA dan PMDN

b) Promosi dan kerja sama (pembuatan media informasi)

c) Pendataan dan validasi data investasi

1) Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal Asing dan Penanaman modal Dalam Negeri dengan tujuan untuk memperoleh data perkembangan realisasi penanaman modal, informasi masalah dan hambatan yang dihadapi perusahaan, melakukan bimbingan dan fasilitasi 1) Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal Asing dan Penanaman modal Dalam Negeri dengan tujuan untuk memperoleh data perkembangan realisasi penanaman modal, informasi masalah dan hambatan yang dihadapi perusahaan, melakukan bimbingan dan fasilitasi

Penida. Terhadap 14 PMA yang ada di Lembongan dan Jungut Batu, 2 PMA di Kecamatan Klungkung telah berproduksi komersial (telah IUT) dan 1(satu) PMA yang masih dalam proses pengurusan izin-izin lokal yaitu PT. FU MING INTERNATIONAL FOOD. Dari hasil pelaksanaan pengendalian di Kecamatan Nusa Penida ada beberapa PMA yang telah melakukan produksi komersial namun belum memiliki Izin Usaha Tetap (IUT) diantaranya PT Lembongan Jat , PT

Indianan Island, PT Anugrah Lestari Mandiri.

2) Kegiatan validasi inventarisasi data telah dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida, Banjarangkan dan Klungkung. Dari kegiatan tersebut didapat data PMA yang telah terdaftar di Kabupaten Klungkung berjumlah 24, data PMDN 3 dan data penanaman modal non fasilitas berjumlah 325, dari data PMA yang ada sebagian besar melakukan usaha di Nusa Lembongan.

3) Kegiatan kerja sama dan Promosi telah mengadakan pamplet-pamplet sejumlah 900 lembar dan kaset VCD potensi investasi di Kabupaten Klungkung sejumlah 100 keping.

Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi dengan kegiatan pengadaan Pamplet-pamplet dan VCD tentang potensi investasi di Kabupaten Klungkung, Program Pengawasan dan Pengendalian serta Program Pendataan dan Statistik bersama-sama telah melaksanakan kegiatan Pengendalian/pengawasan sebanyak 2 kali terhadap pengusaha baik PMA dan PMDN yang berada di wilayah kepulauan ( Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan) dan di wilayah daratan, dari kegiatan tersebut didapat data yang valid. SKPD yang melaksanakan urusan wajib Penanaman Modal adalah Kantor Penanaman Modal Kabupaten Klungkung.

10. KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Realisasi program dan kegiatan utama adalah sebagai berikut :

1) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Mikro Kecil Menengah

a) Terbinanya 18 unit Koprerasi yang menerima modal penyertaan, terpenuhinya 20 unit Koperasi yang dinilai Kesehatannya terealisasi masing-masing 100% dengan hasil kegiatan Terbinanya pengurus KSP/USP Penerima modal penyertaan terealisasi 100%.

b) Terlaksananya Promosi produk UKM sebanyak 1 UKM terealisasi 100% dengan hasil kegiatan Meningkatnya pasar produk UMKM terealisasi 100%.

c) Terpenuhinya Sejumlah 7988 RTS/PM yang mendapat Raskin selama 12 bulan dan terpenuhinya Jumlah Kecamatan yang disalurkan beras raskin ke titik retribusi di 4 kecamatan terealisasi masing-masing 100%.

2) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

a) Terpenuhinya Prakoperasi yang diverifikasi 5 buah, terpenuhinya Pra koperasi dibina melalui penyuluhan sebanyak 5 buah, tercapaianya Siswa yang dibina tangkas terampil koperasi sebanyak 4 orang, terpenuhinya jumlah Koperasi yang dinilai untuk koperasi berprestasi 6 buah, terpenuhinya 5 unit Koperasi yang dinilai melalui KMK, terepenuhinya Pembekalan Manajemen Kelembagaan koperasi sebanyak 25 orang terealisasi masing-masing 100% terkecuali terlaksanyanya Pembubaran Koperasi beku 5 buah terealisasi 0% hal ini terjadi karena pada tahun 2011 di Kabupaten Klungkung tidak terdapat koperasi yang beku. Hasil kegiatan atau outcomenya adalah Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi dengan pencapaian 85,71%.

b) Tersedianya Buku laporan triwulan sebanyak 40 buah, tersedianya Buku Laporan tahunan sebanyak 20 buah, terlaksananya Monitoring dan Pengendalian sebanyak 4 paket terealisasi masing-masing 100% dengan hasil kegiatan Meningkatnya sarana pelaporan untuk kebijakan

pengembangan koperasi dan UMKM dengan pencapaian realisasi 100%. SKPD pelaksanan urusan wajib ini adalah Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Klungkung.

11. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Realisasi program dan kegiatan bidang kependudukan dan catatan sipil adalah :

1) Program Penataan Administrasi Kependudukan:

a) Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi (Inter-Phase tahap awal) NIK. Diperuntukan bagi kegiatan penyiapan jaringan dan software SIAK di 4 (empat) kecamatan dalam rangka mendukung Pengoperasian SIAK di Kabupaten Klungkung.

b) Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan dengan capaian indikator kinerja 100 % untuk membiayai kegiatan sosialisasi tertib administrasi

kependudukan serta laporan informasi kependudukan.

c) Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan dengan capaian indikator kinerja 95% untuk mensubsidi biaya pembuatan Akta kelahiran umum bagi mereka yang didaftarkan tidak melewati 60 hari dan pembuatan KTP bagi pemohon pemula saat pendaftaran berusia 17 tahun dan seumur hidup bagi mereka yang beruasia diatas 60 tahun dan pelayanan administrasi bagi KK miskin dan serta pengadaan blanko dan formulir KK/KTP.

d) Peningkatan kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil dengan capaian indikator kinerja 95 % untuk pengadaan blanko kutipan dan Register Akta, serta biaya penjilidan buku Register Capil dan penjilidan berkas pemohon Akta Capil. Kegiatan ini bersifat pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan Akta Capil dengan hasil pelayanan pembuatan Akta Capil sebagai berikut :  Akta Kelahiran

: 14.770 lembar

 Akta Perkawinan

: 3.519 lembar

SKPD pelaksana adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung.

12. KETENAGAKERJAAN

Penyelenggaraan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dimaksud dengan Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Terkait dengan urusan wajib Ketenagakerjaan maka program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

1) Terlaksananya survei kebutuhan hidup layak “KLH” sebanyak 12 kali, terpenuhinya usulan penetapan u pah minimum kabupaten “UMK” sebanyak 1 paket dan terpenuhinya pembinaan jamsostek bagi Tenaga Kerja Luar Negeri Hubungan Kerja”TKLHK” sebanyak 3 kali terealisasi masing-masing 100%, dengan hasil kegiatan nilai kebutuhan hidup layak “KHL”, kenaikan besaran upah minimum kabupaten, peningkatan jumlah kepesertaan jamsostek terealisasi masing-masing 100%.

2) Terpenuhinya form wajib lapor ketenagakerjaan “WKL” sebanyak 9 perusahaan, terlaksananya pengawasan dan perpanjangan ijin mempekerjakan tenaga kerja asing ”IMTA” sebanyak 9 orang, terpenuhinya pendataan perusahaan dan tenaga kerja (KLUI) sebanyak 9 perusahaan terealisasi 2) Terpenuhinya form wajib lapor ketenagakerjaan “WKL” sebanyak 9 perusahaan, terlaksananya pengawasan dan perpanjangan ijin mempekerjakan tenaga kerja asing ”IMTA” sebanyak 9 orang, terpenuhinya pendataan perusahaan dan tenaga kerja (KLUI) sebanyak 9 perusahaan terealisasi

asing”IMTA” dan pendataan perusahaan dan tenaga kerja (KLUI)/perusahaan masing-masing terealisasi 100%.

Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang ketenagakerjaan adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung.

13. KETAHANAN PANGAN

Realisasi program dan kegiatan utama adalah :

1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan) yaitu Tersedianya Laporan Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan (UPGK) sebanyak 10 buku realisasi 100% dengan hasil kegiatan Termanfaatkannya pekarangan untuk pengembangan pangan terealisasi 100%.

2) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/perkebunan lapangan yaitu Tersedianya Laporan Programa Penyuluhan pertanian Kabupaten sebanyak 10 buah, tersedianya Laporan Program BPP dan Desa sebanyak 80 buah, tersedianya Monografi sebanyak 70 buah, tersedianya Laporan Pengelolaan Areal BPP sebanyak 4 buah, tersedianya Laporan Latihan, Kunjungan dan Supervisi/LAKUSU sebanyak 6 buah terealisasi masing-masing 100% dengan hasil kegiatan Terlaksananya kegiatan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian terealisasi 100%.

SKPD yang melaksanakan urusan wajib Ketahanan Pangan adalah Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Klungkung.

14. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Berdasarkan arah kebijakan strategi dan prioritas yang diuraikan diatas, maka realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan. Strategi yang diterapkan untuk melaksanakan program ini adalah dengan melaksanakan kegiatan pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Realisasi program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan pada tahun 2011 adalah 77,4 % dari target 77,4%

2) Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Strategi yang diterapkan untuk melaksanakan program ini adalah dengan melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak. Realisasi program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak pada tahun 2011 adalah 100 % dari target 100%. Terlaksananya pelatihan GSI-B 80 orang, terlaksananya pelatihan Posyandu 80 orang, terlaksananya lomba GSI-B dan P2WKSS sebanyak 2 KI, terlaksananya pembinaan posyandu di 4 kecamatan, terbayarnya jasa kader dan operasional posyandu sebanyak 289 posyandu dengan realisasi masing-masing 100%. Dengan hasil kegiatan Cakupan kecamatan melaksanakan GSI, Meningkatnya pendapatan perempuan melalui kegiatan P2WKSS, Cakupan peningkatan pengetahuan kader posyandu dan Cakupan posyandu aktif terealisasi masing-masing 100%.

Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintahan Desa Kabupaten Klungkung.

15. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Secara umum strategi yang diterapkan untuk melaksanakan program ini adalah dengan melaksanakan kegiatan pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling. Realisasi program keluarga berencana pada tahun 2011 adalah 81,25 % dari target 81,25%. SKPD Pelaksana urusan wajib KB dan Keluarga Sejahtera adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa Kabupaten Klungkung. Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2011 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa telah mengadakan berbagai macam lomba sebagai bahan seleksi dalam memilih wakil kabupaten untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi Bali maupun tingkat pusat diantaranya Lomba pengelola BKB tingkat provinsi Bali meraih JUARA III.

16. PERHUBUNGAN

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Perhubungan :

1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

a. Kegiatan peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan

b. Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya di Nusa Penida meliputi : Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang yaitu Operasioanal KMP. Nusa Jaya Abadi; Asuransi KMP. Nusa Jaya Abadi; Docking KMP. Nusa Jaya Abadi; ILR (Inflatable Life Raft).

c. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya yaitu Penertiban dan pengendalian lalu-lintas dan angkutan kota, dan Lomba WTN

d. Kegiatan penciptaan keamanan dan kenyamanan penumpang di lingkungan Terminal yaitu tersedianya Terminal penumpang Tipe B yang memadai.

e. Kegiatan Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan yaitu Operasional Pelabuhan penyeberangan Nusa Penida

2. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan yaitu Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan dengan Amdal jalan masuk dermaga dan Pondasi Padmasana dan penyengker

3. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu-lintas yaitu Pengadaan rambu-rambu lalu-lintas dengan Pemeliharaan rambu/marka jalan dan Pengadaan Rambu dan marka jalan (DAK)

4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor dengan Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor sehingga Tersedianya alat pengujian kendaraan bermotor yaitu buku uji dan material plat uji. Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor yaitu Terlaksananya pengujian/uji petik kendaraan bermotor secara berkala/rutin terhadap kendaraan bermotor wajib uji di Nusa Penida

Urusan wajib Bidang Perhubungan dilaksanakan oleh SKPD Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung.

17. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang Komunikasi dan Informatika adalah Program pengembangan komunikasi, Informasi dan media masa yaitu :

1 Kegiatan Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi dengan Terpenuhinya kebutuhan komunikasi dan informasi di setiap unit kerja.

2 Kegiatan perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi yaitu WEB, Sub domain WEB dan LPSE

Urusan wajib Bidang Komunikasi dan Informatika dilaksanakan oleh SKPD Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan oleh 2 (dua) Bidang yaitu Bidang Komunikasi dan Bidang Informatika.

Urusan wajib komunikasi dan informatika juga dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Klungkung, dengan rincian sebagai berikut :

Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa dengan kegiatan Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi dengan capaian kinerja yaitu Laporan Hasil Kegiatan Pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi. Sedangkan realisasi Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media dengan kegiatan Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.

18. PERTANAHAN

Bidang pertanahan pada tahun 2011 melaksanakan program Pengembangan Otonomi Daerah yang didukung dengan kegiatan Pelayanan perijinan. Kegiatan pelayanan izin lokasi bertujuan untuk memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat yang akan berinvestasi di Kabupaten Klungkung dan sebagai salah satu syarat dalam melengkapi perizinan lainnya. Tahun 2011 telah diterbitkan 43 ijin

lokasi. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang pertanahan adalah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Klungkung.

19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

Program kerja yang dilaksanakan terkait urusan kesbang dan politik dalam negeri adalah sebagai berikut :

1) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan dijabarkan dalam bentuk Kegiatan Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan dengan melibatkan generasi muda yaitu murid-murid SMU dan SMK serta dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan Nilai - Nilai Luhur Budaya Bangsa dilakukan melalui upacara dan kegiatan hari-hari pahlawan dan kejuangan serta hari besar Nasional tahun 2011. Kegiatan Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan secara fisik telah terlaksana 100 %.

2) Program Pendidikan Politik Masyarakat dijabarkan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu Koordinasi Forum- Forum Diskusi Politik dan Fasilitasi Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan. Kegiatan Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan situasi dan kondisi Sosial Politik yang kondusif dan dinamis, serta tertib administrasi dalam pemberian Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Klungkung. Untuk mewujudkannya dilaksanakan Forum Komunikasi dan Konsultasi dengan melibatkan Tokoh Politik,

Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Aparatur Pemerintah yang terdiri dari Kepala Desa dan Lurah. Guna memperlancar kegiatan pemberian bantuan keuangan pada Partai Politik dibentuk Tim yang bertugas memverifikasi persyaratan administrasi Bantuan Keuangan Partai Politik dengan Keputusan Bupati Klungkung Nomor 107 Tahun 2011 tentang Pembentukan Tim Verifikasi Dan Monitoring Persyaratan Bantuan Keuangan Partai Politik Kabupaten Klungkung Tahun 2011. Fasilitasi Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dengan kegiatan Pembinaan dan Pengarahan kepada Ormas, LSM dan Yayasan serta “penvalidan Data” organisasi kemasyarakatan. Kegiatan dimaksud (Forum-Forum Diskusi Politik dan Fasilitasi Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan) dalam upaya untuk mendorong Ormas, LSM dan Yayasan untuk turut aktif terlibat dalam pembangunan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Aparatur Pemerintah yang terdiri dari Kepala Desa dan Lurah. Guna memperlancar kegiatan pemberian bantuan keuangan pada Partai Politik dibentuk Tim yang bertugas memverifikasi persyaratan administrasi Bantuan Keuangan Partai Politik dengan Keputusan Bupati Klungkung Nomor 107 Tahun 2011 tentang Pembentukan Tim Verifikasi Dan Monitoring Persyaratan Bantuan Keuangan Partai Politik Kabupaten Klungkung Tahun 2011. Fasilitasi Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dengan kegiatan Pembinaan dan Pengarahan kepada Ormas, LSM dan Yayasan serta “penvalidan Data” organisasi kemasyarakatan. Kegiatan dimaksud (Forum-Forum Diskusi Politik dan Fasilitasi Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan) dalam upaya untuk mendorong Ormas, LSM dan Yayasan untuk turut aktif terlibat dalam pembangunan

SKPD Pelaksana urusan wajib adalah Badan Kesbang Politik dan Linmas Kabupaten Klungkung.

Penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik luar negeri juga dilaksanakan oleh Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klungkung. Adapun program dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut :

1) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan sebanyak 6 kali dengan pencapaian output 100%. Hasil dari kegiatan tersebut adalah Terpenuhinya kebutuhan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan berupa penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan capaian 100 %.

2) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal yaitu Pelaksanaan Kegiatan Perayaan HUT Pol PP sebanyak 1 (satu) kali dengan pencapaian output 100%. Hasil dari kegiatan tersebut adalah Terlaksananya kegiatan perayaan HUT Pol PP dengan capaian kinerja 100%.

20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

Program dan kegiatan di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian yang dilaksanakan oleh masing-masing SKPD dan Bagian di Lingkungan Setda Kabupaten Klungkung untuk tahun 2011 dapat dilaporkan sebagai berikut :

a. BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut :

1) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, meliputi :

a) Kegiatan rapat koordinasi pejabat pemerintahan daerah yaitu Pelaksanaan rapat koordinasi yang dilaksanakan setiap bulan dengan membahas permasalahan atau isu yang berkembang dan mengantisipasinya sehingga situasi dan kondisi daerah tetap aman, tertib dan terkendali.

b) Kegiatan Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah realisasi kegiatan ini adalah evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, kelurahan dan desa yang dilakukan dua kali yaitu bulan April, Nopember dan Desember 2011. Kegiatan dilakukan di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung yaitu Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, Dawan, dan Nusa Penida. Evaluasi ini melibatkan tim kabupaten dan dalam pelaksanaannya melibatkan pihak kecamatan, desa, kelurahan, BPD dan LPM serta tokoh masyarakat di masing-masing kecamatan. Dengan adanya evaluasi ini maka pemerintah daerah secara langsung mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan dalam menyelenggarakan pemerintahan Tanggapan dari pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan baik berupa saran maupun pertanyaan dikoordinasikan dengan instansi terkait ataupun SKPD yang menangani dan hasilnya disampaikan kembali kepada pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa. Hasil evaluasi ini dijadikan acuan atau bahan masukan bagi pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa dalam b) Kegiatan Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah realisasi kegiatan ini adalah evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, kelurahan dan desa yang dilakukan dua kali yaitu bulan April, Nopember dan Desember 2011. Kegiatan dilakukan di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung yaitu Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, Dawan, dan Nusa Penida. Evaluasi ini melibatkan tim kabupaten dan dalam pelaksanaannya melibatkan pihak kecamatan, desa, kelurahan, BPD dan LPM serta tokoh masyarakat di masing-masing kecamatan. Dengan adanya evaluasi ini maka pemerintah daerah secara langsung mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan dalam menyelenggarakan pemerintahan Tanggapan dari pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan baik berupa saran maupun pertanyaan dikoordinasikan dengan instansi terkait ataupun SKPD yang menangani dan hasilnya disampaikan kembali kepada pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa. Hasil evaluasi ini dijadikan acuan atau bahan masukan bagi pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa dalam

2) Program Peningkatan Kerja Sama Antar Pemerintah Daerah, diantaranya : Fasilitasi/Pembentukan kerja sama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik.

Kegiatan kerja sama yang dilaksanakan pada tahun 2011 dengan dasar pelaksanaan kegiatan adalah Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerja Sama Daerah yang diimplementasikan ke dalam Keputusan Bupati Klungkung Nomor 189 Tahun 2009 tentang Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah Kabupaten Klungkung. Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya data tentang pelaksanaan kerja sama daerah di Kabupaten Klungkung tahun 2011. Selain itu TKKSD Kabupaten Klungkung juga memfasilitasi SKPD yang melakukan kerja sama daerah yang obyeknya menyangkut urusan pemerintahan dan penyediaaan pelayanan publik. Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah di bidang hukum, kerja sama ini dituangkan dalam bentuk Kesepakatan Bersama Nomor : 075/11/KSB/Pem, nomor : B- 329/P1.12/Gs.1/01/2011 dengan tindak lanjut Keputusan Bupati Klungkung Nomor : 117 Tahun 2011 tentang Pembentukan Tim Hukum Dalam Bidang Keprdataan dan Tata Usaha Negara. Hasil dari kegiatan ini diharapkan adanya pemberian bantuan hukum, konsultasi, pertimbangan hukum dan penegakan hukum dalam penyelesaian sengketa di bidang perdata dan tata usaha negara. Di samping itu adanya pemberian penyuluhan hukum, penerangan hukum dan tindakan hukum lainnya di bidang perdata dan tata usaha negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Program Pengembangan Otonomi Daerah

Sebagaimana pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, pada Tahun 2011 program pengembangan otonomi daerah didukung dengan pelaksanaan beberapa kegiatan yaitu :

a) Penyusunan Buku Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pada tahun 2011 telah berhasil disusun Buku Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2011, Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2011, dan IKK LPPD sebanyak 121 buku. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2011 juga telah dipublikasikan kepada masyarakat luas melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung dengan website yaitu www. klungkung.go.id. Capaian indikator outcame adalah 100% yaitu tersedianya data dan informasi tentang hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan tahun 2011 di Kabupaten Klungkung.

b) Koordinasi dan Sosialisasi penataan Daerah Aliran Sungai Unda Terkait dengan penataan DAS Unda telah dibentuk Tim Koordinasi Penataan Daerah Aliran Sungai Unda dimana capaian kinerja kurang dari 100% karena kendala pelaksanaan dalam hal penyediaan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung dan sosialisasi belum dapat dilaksanakan.

4) Program Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan

Pada Tahun 2011 program Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan didukung dengan pelaksanaan beberapa kegiatan yaitu peringatan Hari Puputan Klungkung dilaksanakan pada bulan April dengan berbagai rangkaian kegiatan antara lain lomba-lomba, hiburan dan upacara bendera. Peringatan HUT Provinsi Bali ke-52 dilaksanakan pada bulan Agustus 2011. HUT Kemerdekaan RI ke-64 dilaksanakan pada bulan Agustus 2011 meliputi Pada Tahun 2011 program Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan didukung dengan pelaksanaan beberapa kegiatan yaitu peringatan Hari Puputan Klungkung dilaksanakan pada bulan April dengan berbagai rangkaian kegiatan antara lain lomba-lomba, hiburan dan upacara bendera. Peringatan HUT Provinsi Bali ke-52 dilaksanakan pada bulan Agustus 2011. HUT Kemerdekaan RI ke-64 dilaksanakan pada bulan Agustus 2011 meliputi

daerah Kabupaten Klungkung dengan masyarakat. Semua peringatan hari-hari besar dilaksanakan dengan membentuk masing-masing seksi yang bertanggung jawab terhadap suatu kegiatan tertentu berdasarkan. Secara umum dapat dikatakan bahwa pelaksanaan kegiatan terkait peringatan hari-hari besar telah berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan sehingga diatasi dengan meningkatkan koordinasi masing-masing seksi sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Capaian kinerja outcome yaitu untuk meningkatkan nilai- nilai kejuangan, nilai-nilai kepahlawanan dan wawasan kebangsaan.

Disamping program dan kegiatan tersebut di atas, bidang Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum juga melaksanakan kegiatan inventarisasi pelaksanaan tugas-tugas pembantuan di Kabupaten Klungkung dan melaksanakan tugas-tugas koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dan melaksanakan rapat-rapat koordinasi baik secara berkala maupun insidentil sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi serta permasalahan yang dihadapi.

b. BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Mengacu pada visi dan misi pembangunan Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Klungkung, maka program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mendukung program pembangunan di Kabupaten Klungkung Tahun 2011 adalah sebagai berikut :

1) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

2) Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah dengan kegiatan kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah ke wilayah kecamatan dalam rangka mengevaluasi dan menyerap aspirasi masyarakat.

3) Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah dengan kegiatan penyusunan standar satuan harga barang pemerintah.

c. BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011 adalah program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah yaitu kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Capaian kinerja untuk kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan adalah 100% berupa laporan monitoring evaluasi yang dilaksanakan sebanyak 21 kali dan 4 kali di Kecamatan Nusa Penida.

d. BAGIAN PERLENGKAPAN SETDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011 adalah :

i. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya; Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan; Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu

ii. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan kegiatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya.

iii. Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah dengan kegiatan peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah.

iv. Program Penataan Sarana Jalan dan Perkotaan dengan kegiatan pengadaan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan.

e. BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Program Peningkatan Kerja Sama Antar Pemerintah Daerah dengan kegiatan Fasilitasi/Pembentukan Perkuatan Kerjasama Antar Daerah pada Bidang Ekonomi.

f. BAGIAN HUKUM, HAM DAN ORGANISASI SETDA

Program dan kegiatan bidang Perangkat Daerah pada tahun 2011 adalah :

1) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan kegiatan :

a) Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan

b) Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan

c) Publikasi Peraturan Perundang-undangan.

d) Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah.

2) Pogram Daerah Otonomi Baru dengan kegiatan Fasilitasi Pemantapan SOTK Pemerintah Daerah Baru

g. BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bidang Humas dan Protokol tahun 2011, antara lain peningkatan pelayanan kedinasan kepada kepala daerah dengan kegiatan penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/luar negeri dengan capaian kinerja yaitu penerimaan tamu dalam daerah 1.200 kali dan luar daerah sebanyak 5 kali.

h. BAGIAN UMUM SETDA KABUPATEN KLUNGKUNG

Program dan kegiatan perangkat daerah di bidang Umum pada tahun 2011 yang utama dan realisasinya adalah : Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan kegiatan sebagai berikut Rapat koordinasi pejabat pemerintah daerah dan Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

i. DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN KLUNGKUNG

Realisasi Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah sebagai berikut :

(1). Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yaitu Buku peraturan daerah tentang APBD tahun 2011 sebanyak 125 buah, Buku rancangan pengantar nota keuangan dan buku APBD tahun 2012 sebanyak 75 buku. (2). Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yaitu Buku Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD tahun 2011 sebanyak 125 buku dan Buku rancangan Perbup tentang penjabaran APBD TA 2012 sebanyak 75 buah. (3). Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD yaitu Buku peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun 2011 sebanyak 125 buku. (4). Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD yaitu Buku Perda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2011 sebanyak 100 buah. Aplikasi SIMDA Pengelolaan Keuangan sebanyak 1 paket.

(5). Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yaitu Buku Peraturan Bupati tentang penjabaran Pertanggungjawaban APBD Tahun 2010 sebanyak 100 buku. (6). Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah yaitu Buku daftar aset tetap tahun 2010 sebanyak 168 buah. Peserta pelatiha sebanyak 125 orang, Pensertifikatan Tanah sebanyak 1 paket, Pendampingan sebanyak 1 paket, dan Peraturan Bupati Tentang Kode Lokasi dan Kode barang sebanyak 100 buku. (7). Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah yaitu Notulen rapat intensifikasi dan ekstensifikasi pajak sebanyak 3. Rancangan Peningkatan Pendapatan daerah

5 tahun sebanyak 1 paket. (8). Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan Daerah dengan penerbitan SP2D sebanyak 10.593 eksplempar.

j. BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Realisasi Program dan Kegiatan :

CAPAIA NO

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR/SATUAN

RENCANA

REALISASI N IK

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan jasa komunikasi, SDA, dan

Terpenuhinya kebutuhan jasa

b. Penyediaan jasa administrasi keuangan

Terpenuhinya pelayanan administrasi

perkantoran penyediaan jasa administrasi keuangan

c. Penyediaan alat tulis kantor

Tersedianya pelayanan administrasi

perkantoran dalam penyediaan ATK

d. Penyediaan barang cetakan dan

Tersedianya pelayanan administrasi

perkantoran dalam penyediaan barang cetak dan penggandaan

e. Penyediaan komponen instalasi listrik

Penyediaan komponen alat

listrik/penerangan bangunan kantor

f. Penyediaan peralatan dan perlengkapan

Terpenuhinya kebutuhan peralatan

dan perlengkapan kantor

g. Penyediaan bahan logistik kantor

penyediaan bahan logistik (sesajen)

h. Penyediaan makanan dan minuman

Penyediaan makanan dan minuman

j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

Terpenuhinya kebutuhan akan rapat-

luar daerah

rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pemeliharaan ruti/berkala gedung kantor

Terpenuhinya kebutuhan gedung

kantor yang layak

b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

Terpenuhinya kebutuhan kendaraan

dinas/operasional

dinas/operasional layak pakai

c. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan

Terpenuhinya kebutuhan

gedung kantor

perlengkapan gedung kantor layak pakai

3 Pendidikan Kedinasan a. Pendidikan Penjenjangan struktural

PNS yang diberikan Diklatpim Tk.II

b. Pendidikan dan pelatihan teknis

PNS yang diberikan Bintek Barang

dan Jasa

4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

CPNS Gol. III, II dan I diberikan

calon PNS Daerah

Prajabatan

5 Pembinaan dan Pengembangan Aparatur a. Seleksi penerimaan calon PNS

0 0,00% b. Penataan sistem administrasi kenaikan

CPNSD Kab. Klungkung

157 org

Pemenuhan PNS Mutasi

pangkat otomatis PNS

Kepangkatan

c. Pembangunan/pengembangan sistem

Pemeliharaan Program (Software)

informasi kepegawaian daerah

SIMPEG

d. Pemberian penghargaan bagi PNS

Bantuan dana duka

Kenang-kenangan pensiun

141 org/12 bl 140 org/12

bl

Kenang-kenangan THD yang

mengakhiri masa tugas karena mencapai usia 56 tahun

e. Proses penanganan kasus-kasus

PNS Kab. Klungkung

pelanggaran disiplin PNS f. Pemberian bantuan tugas belajar dan

PNS Kab. Klungkung

ikatan dinas

k. BIDANG PENGAWASAN (INSPEKTORAT)

Dari program kerja Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan perincian untuk masing-masing kegiatan sebagai berikut:

a) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala dengan tingkat capaian kinerja indikator output sebesar 94,12%%, sehingga kebutuhan dalam pelaksanaan pengawasan internal dengan target 68 Laporan Hasil Pemeriksaan selama 12 bulan belum dapat terpenuhi disebabkan karena terbatasnya anggaran yang tersedia.

b) Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH dengan capaian kinerja indikator output mencapai tingkat 100%, sehinga kebutuhan dalam pelaksanaan reviu laporan keuangan untuk 1 tahun anggaran dapat terpenuhi.

c) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan, dengan tingkat capaian kinerja indikator output sebesar 100%.

d) Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan, dengan tingkat capaian kinerja indicator output juga 100%. Kegiatan evaluasi yang dilakukan dalam bentuk rapat-rapat untuk me-expose temuan hasil pengawasan yang dilaksanakan sebanyak 3 kali, serta pemenuhan kebutuhan lainnya seperti alat tulis kantor, belanja cetak dan penggandaan laporan.

Inspektorat Kabupaten Klungkung dalam menyelenggarakan Urusan Wajib lebih mengutamakan pembinaan dalam pemeriksaan pengawasan intern kepada instansi/SKPD Kabupaten Klungkung serta meningkatkan efektivitas aparatur dibidang pengelolaan keuangan daerah.

l. SEKRETARIAT DPRD

Capaian kinerja pada masing-masing Program pada DPRD dan Sekretariat DPRD di tahun 2011 sebagai berikut : Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya yaitu pengadaan PSH : 50 stel, PSR : 25 stel dan PDH : 25 stel. Forum Komunikasi Konsultasi Sekwan se-Bali yaitu 1 kali kegiatan. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan Penyusunan pelaporan akhir tahun yaitu laporan keuangan bulanan dan tahunan. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dengan kegiatan sebagai berikut : Pembahasan Capaian kinerja pada masing-masing Program pada DPRD dan Sekretariat DPRD di tahun 2011 sebagai berikut : Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya yaitu pengadaan PSH : 50 stel, PSR : 25 stel dan PDH : 25 stel. Forum Komunikasi Konsultasi Sekwan se-Bali yaitu 1 kali kegiatan. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan Penyusunan pelaporan akhir tahun yaitu laporan keuangan bulanan dan tahunan. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dengan kegiatan sebagai berikut : Pembahasan

sebanyak 2 laporan. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD dengan kegiatan workshop, seminar dan lokakarya sebanyak 2 kali. Kegiatan ADKASI Pimpinan DPRD 2 kali, kunjungan kerja komisi dan BK 4 kali, kunjungan kerja lembaga 1 kali. Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan wajib adalah Sekretariat DPRD Kabupaten Klungkung.

m. KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Klungkung sampai dengan 31 Desember 2011 mencapai 95,36 % dan realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan yang dilaksanakan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Klungkung umumnya mendekati angka 100% dengan rata-rata capaian realisasi keuangan yaitu 95,36 %. Ada program yang realisasi keuangannya di bawah 75 % yaitu Program rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

keluar daerah untuk kegiatan karena minimnya kegiatan diadakan pembinaan ke luar Daerah.

n. KECAMATAN DAWAN

1) Program Peningkatan/Pengembangan Wawasan Kebangsaan. Program ini diimplementasikan ke dalam kegiatan Pelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan wujud nyata yaitu penyelenggaraan upacara bendera dalam rangka peringatan hari Puputan Klungkung yang ke-103 dilaksanakan pada tanggal 28 April 2011 serta Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66 yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2011 di Lapangan Umum Kecamatan Dawan yang diikuti oleh Siswa SD, SMP, SMU, Perangkat Desa, PNS, Unsur Muspika serta Masyarakat di Wilayah Kecamatan Dawan. Tingkat capaian kinerja indikator output dari seluruh kegiatan ini adalah sebesar 100%.

2) Program Penataan Administrasi Kecamatan

a) Peningkatan Pelayanan Masyarakat dalam Bidang Kependudukan yaitu Penyusunan Profil Desa Tahun 2011 dengan capaian kinerja indikator output sebesar 100%.

b) Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Kegiatan ini meliputi kegiatan pendampingan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD), serta pembinaan penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara intensif oleh staf pemerintah Kecamatan Dawan, serta kegiatan monitoring dan koordinasi dengan tokoh masyarakat bersama unsur Muspika serta bantuan dana kepada masyarakat dengan capaian kinerja indikator output sebesar 100%.

c) Pembinaan Lomba Desa Terpadu dan Penilaian Pelaksanaan Tugas-tugas Kepala Desa. Capaian kinerja adalah 100%. Pada tahun 2011 yang menjadi wakil Kecamatan Dawan dalam Lomba Desa terpadu dan Penilaian Tugas-tugas Kepala Desa Tingkat Kabupaten adalah Desa Kusamba. Pembinaan dilakukan secara intensif oleh Tim Pembina Kecamatan beserta instansi terkait lainnya. Tingkat capaian kinerja indikator output kegiatan ini sebesar 100%.

3) Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Kecamatan. Tingkat capaian kinerja indikator output kegiatan ini sebesar 100% dengan pelaksanaan musrenbang di tingkat kecamatan.

0. KECAMATAN KLUNGKUNG

Realisasi program dan kegiatan prioritas di Kecamatan Klungkung adalah : Terbinanya petugas pengisi buku profil desa 13 orang serta terwujudnya 14 buku monografi desa dan kecamatan sehingga Realisasi program dan kegiatan prioritas di Kecamatan Klungkung adalah : Terbinanya petugas pengisi buku profil desa 13 orang serta terwujudnya 14 buku monografi desa dan kecamatan sehingga

pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa 26 orang, terbinanya 1 desa terpadu dan terbinanya tugas-tugas kepala desa sebanyak 1 kepala desa. Terwujudnya 30 buku dokumen rencana pembangunan tingkat kecamatan. Terwujudnya 18 buku dokumen inventaris swadaya murni masyarakat. Terwujudnya

18 buku dokumen inventaris biaya langsung masuk desa. Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian adalah Kecamatan Klungkung.

p. KECAMATAN BANJARANGKAN

Berdasarkan Program dan kegiatan yang dilaksanakan maka tingkat pencapaian satandar pelayanan minimal di Kecamatan Banjarangkan sebagai berikut: Tersedianya lapangan olah raga di Desa Banjarangkan dan Tihingan sebanyak 2 lapangan. Terlaksananya Upacara Bendera sebanyak 2 kali dan terwujudnya Juara 1 lomba HUT RI sebanyak 17 juara 1. Tersedianya peserta pembinaan Penyusunan Monografi Kecamatan sebanyak 26 orang dan Buku Monografi Kecamatan sebanyak 20 buku dengan hasil kegiatan tim penyusun Monografi Kecamatan dan informasi terbaru data monografi. Tersedianya juara lomba UKS dengan hasil kegiatan juara UKS dikirim ke tingkat nasional. Terpenuhinya Bantuan untuk masyarakat sesuai proposal sebanyak

7 proposal dan biaya pengamanan muspika sebanyak 3 orang. Tersedianya 1 desa dalam mengikuti Juara Lomba Desa terpadu. Tersedianya dokumen Hasil Musrenbang Kecamatan Tahun 2010 sebanyak

18 buku, Dokumen hasil inventarisasi biaya langsung masuk desa tahun 2010 sebanyak 18 laporan serta dokumen hasil inventarisasi swadaya murni masyarakat tahun 2010 sebanyak 18 laporan dengan hasil kegiatan tersedianya : informasi perencanaan pembangunan di Kecamatan Banjarangkan sebanyak 18 laporan, informasi biaya langsung masuk desa di Kecamatan Banjarangkan dan Tersedianya informasi swadaya murni masyarakat di Kecamatan Banjarangkan sebanyak 18 laporan. Satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan adalah Kantor Camat Banjarangkan.

q. KECAMATAN NUSA PENIDA

Dari program kerja dan kegiatan sebagaimana tersebut diatas, dalam pelaksanaan dapat terealisasi sebagai berikut ;

1) Program Peningkatan/Pengembangan Wawasan Kebangsaan yaitu Lomba Subak Abian, Lomba Desa Pakraman, serta pelaksanaan Peringatan Hari-hari Besar Daerah dan Nasional.

2) Program Penataan Administrasi Kecamatan. Masing-masing kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Peningkatan Pelayanan Masyarakat dalam Bidang Kependudukan yaitu Penyusunan Monografi Kecamatan serta Propil Desa tahun 2011, LAKIP, LKPJ tahun 2011. Seluruh kegiatan tersebuttelah dilaksanakan dengan baik yang terbukti dengan berhasilnya disusun Propol serta Buku Monografi Kecamatan semester I dan semester II yang masing-masing terealisasi 30 Juni dan pada tanggal 31 Desember 2011.

b) Pembinaan Administrasi Kependudukan dan Perizinan yang meliputi laporan Kependudukan,

Keuangan, laporan pelaksanaan Tugas Kepala Desa serta absensi Aparat Desa.

c) Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan melaksanakan monitoring ke Desa-desa bersama unsur Muspika serta memberikan bantuan dana kepada masyarakat c) Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan melaksanakan monitoring ke Desa-desa bersama unsur Muspika serta memberikan bantuan dana kepada masyarakat

d) Pembinaan Lomba Desa Terpadu dan Penilaian Tugas-tugas Kepala Desa yaitu Pembinaan di Desa Lembongan sebagai wakil Kecamatan Nusa Penida dalam Lomba Desa Terpadu dan Penilaian tugas-tugas Kepala Desa tahun 2010.

3) Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Kecamatan dengan tersedianya Dokumen Rencana Pembangunan Tahunan Kecamatan Nusa Penida yang terdiri dari 34 usulan dari 16 Desa yang ada serta Dinas Instansi di Wilayah Kecamatan Nusa Penida.

4) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Kecamatan yaitu pelatihan kader Pos Yandu dan Kader Bina keluarga balita. SKPD yang melaksanakan urusan wajib ini adalah Kantor Camat Nusa Penida.

r. KELURAHAN SEMARAPURA KLOD KANGIN

Program dan kegiatan Kelurahan Semarapura Klod Kangin tahun 2011 adalah Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan. Penyusunan profil kelurahan yaitu terbitnya buku profil kelurahan sebanyak 15 buku. SKPD yang melaksanakan urusan wajib ini adalah Kelurahan Semarapura Klod Kangin.

s. KELURAHAN SEMARAPURA KAUH

Realisasi Program dan Kegiatan Kelurahan Semarapura Kauh :

No

KEGIATAN

Capaian Kinerja Rata-rata (%)

Capaian

Input/ Output/ Outcame/

Prog-

Masukan Keluaran Hasil

Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan

14. Penyelenggaraan Pemerintahan Tingkat Kelurahan

15. Penyusunan Profil Kelurahan

t. KELURAHAN SEMARAPURA KLOD

Realisasi progam dan kegiatan yaitu Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang meliputi kegiatan : Penyelenggaraan Pemerintahan Tingkat Kelurahan dengan kegiatan surat menyurat, pemeliharaan komputer, dan fasilitasi, koordinasi dan lembaga-lembaga kemasyarakatan kelurahan. Dan Penyusunan Profil Kelurahan yaitu sebayak 5 buku. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kelurahan Semarapura Klod sebagai Penyelenggaraan Urusan Wajib Pemerintahan.

u. KELURAHAN SEMARAPURA KAJA

Realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang meliputi kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan tingkat Kelurahan yaitu Terpenuhinya fasilitas penyiapan data dan informasi pendukung proses pemekaran daerah. Penyusunan profil kelurahan yaitu buku profil tahun 2011 sebanyak 15 buku.

v. KELURAHAN SEMARAPURA TENGAH

Realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang meliputi kegiatan :Penyelenggaraan Pemerintahan Tingkat Kelurahan yaitu pengawasan terhadap penduduk pendatang sebanyak 4 kali dan

fasilitasi kegiatan lembaga kemasyarakatan sebanyak 3 lembaga. Penyusunan Profil Kelurahan sebanyak

12 buku.

w. KELURAHAN SEMARAPURA KANGIN

Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Tingkat Kelurahan yaitu tersedianya data profil Kelurahan, data penduduk pendatang dan data lembaga kemasyarakatan di Kelurahan dengan indikator input (masukan) tercapai 99% dari target yang ditetapkan sebesar 100 %, indikator output (keluaran) tercapai 100 % dari target yang ditetapkan sebesar 100 % dan indikator outcome (hasil) tercapai 100 % dari target yang ditetapkan sebesar 100 %; SKPD pelaksana ur usan wajib adalah Ke lur ahan Semar apur a Kang in .

21. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Realisasi program dan kegiatan yaitu :

1) Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan. Strategi yang diterapkan untuk melaksanakan program ini adalah dengan melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan usaha industri kerajinan. Realisasi program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan pada tahun 2011 adalah 100 % dari target 100%

2) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa. Strategi yang diterapkan untuk melaksanakan program ini adalah dengan melaksanakan kegiatan pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa. Realisasi program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa pada tahun 2011 adalah 92,97% dari target 92,97%

3) Program pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan Strategi yang diterapkan untuk melaksanakan program ini adalah dengan melaksanakan kegiatan : Fasilitasi pemilihan kepala desa dan pelatihan kepala desa dan Pemberian penghargaan kepada kepala desa. Realisasi program pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan pada tahun 2011 adalah 60 % dari target 60%

Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang pemberdayaan masyarakat dan desa adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa Kabupaten Klungkung.

22. SOSIAL

Realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011 antara lain :

1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya. Kegiatan Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin yang digunakan untuk membiayai kegiatan Pendataan Lansia, Pendataan RTM tidak layak huni, sosialisasi homecare.

2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Anggaran untuk pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), penangan gepeng dan Mr.X/mayat terlantar. Kegiatan Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat 2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Anggaran untuk pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), penangan gepeng dan Mr.X/mayat terlantar. Kegiatan Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat

3) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma. Kegiatan Pendataan penyandang cacat dan penyakit kejiwaan dengan kegiatan fasilitasi penderita gangguan jiwa berat dan pemberian bantuan sosial bagi penyandang cacat sebanyak 10 paket.

4) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Kegiatan Peningkatan jenjang kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat untuk kegiatan pembinaan karang taruna, Petugas Sosial Masyarakat (PSM), hasil yang diharapkan adalah kerjasama yang baik dengan pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang sosial adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung.

23. KEBUDAYAAN

Realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah

1) Pengembangan Nilai Budaya dengan Kegiatan -

Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah yaitu monev desa pekraman dan subak sebanyak 4 kali. Paruman sulinggih dan pesamuan mangku sebanyak 2 kali.

Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah yaitu pembinaan/pembekalan desa pekraman sebanyak 1 kali.

- Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya yaitu penilaian sekaa teruna.

2) Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan Kegiatan : -

Pengembangan kebudayaan dan pariwisata yaitu gorong-gorang dan pemadatan areal parkir Pura Gelap Besakih serta pensertifikatan tanah Pura Gelap Besakih.

- Pendukungan Pengelolaan Museum dan Taman Budaya di Daerah yaitu pengadaan Papan Nama Kantor UPT Museum, Komputer Multi media, Vintrage, dan Kursi bambu.

3) Pengelolaan Keragaman Budaya dengan kegiatan fasilitasi penyelenggaraan festifal budaya daerah yaitu pelaksanaan Pesta Kesenian Bali.

24. STATISTIK

Urusan wajib Bidang Statistik pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dituangkan melalui program Pengembangan Data / Informasi dengan kegiatan pengumpulan, updating dan analisis data informasi. Capaian target kinerja program dan kegiatan yaitu Tersedianya Buku rekap laporan Pencapaian Indikator kinerja kegiatan belanja langsung TA 2010 sebanyak 32 buku, Buku rekap laporan Pencapaian Indikator kinerja kegiatan belanja langsung TA 2010 per Sumber dana sebanyak 32 buku dengan capaian 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi tentang rekapitulasi laporan pelaksanaan belanja langsung APBD Kab.Klungkung dan Tersedianya informasi tentang laporan belanjalangsung APBD Kab. Klungkung Per Sumber Dana sebesar 100%. Tersedianya Laporan hasil kegiatan Penyusunan Profil daerah terbit tepat waktu sebanyak

20 buku dengan capaian output 100% dengan hasil kegiatan Tersedianya informasi tentang data profil daerah Kabupaten Klungkung sebesar 100%. Urusan Wajib Statistik ini dilaksakanan oleh Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung.

25. KEARSIPAN

Pelaksanaan program bidang kearsipan tahun 2011 dengan kegiatan Kajian Sistem Administrasi Kearsipan sehingga secara bertahap telah tertata data kearsipan dengan capaian kegiatan sebesar 100%. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang kearsipan adalah

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Klungkung.

26. PERPUSTAKAAN

Realisasi Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan yaitu : Tersedianya Laporan hasil kegiatan pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan selama 12 bulan terealisasi 100%, dengan hasil kegiatan terpenuhinya penyediaan pengembangan budaya baca dan

pembinaan perpustakaan terealisasi 100%. Tersedianya Laporan hasil kegiatan penyediaan bahan pustaka umum daerah selama 12 bulan terealisasi 100%, dengan hasil terpenuhinya penyediaan bahan pustaka umum daerah terealisasi 100%. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melaksanakan urusan wajib bidang perpustakan adalah Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Klungkung.