Perkembangan Misi Keempat

d. Perkembangan Misi Keempat

Misi Keempat : Mengembangkan Struktur Pemerintahan Yang Efektif, Yang Berorientasi Kepada Kepuasan Pelayanan Publik, Mengembangkan Potensi Kewirausahaan Birokrasi Yang Berorientasi Kemakmuran Rakyat, ditunjukan dengan 17 indikator kinerja sebagai berikut : Dokumen Perencanaan dan Kajian Bahan Perencanaan, Cakupan Pelayanan, UMKM Perempuan, Jumlah Kelompok Binaan LPM, Jumlah Kelompok Binaan PKK, Jumlah Tenaga Kerja Dibawah 15 Tahun, Laju Pertumbuhan Penduduk, Akseptor KB, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Dokumen/Arsip Yang Dapat Diselamatkan Bertambah, Jaringan IT Yang Terbangun dan Terhubung, Rata-Rata Jumlah Kelompok Binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan PKK, Angka Kriminalitas Yang Tertangani, Proporsi Anggaran Yang Terserap Dalam Tahun Anggaran, Jumlah Perda dan Perbup Yang Ditetapkan, Standar Pelayanan Minimal (SPM OPD) dan Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu. Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, pada tahun 2014 telah dihasilkan 40 produk dokumen perencanaan dan kajian perencanaan. Banyaknya jumlah dokumen perencanaan dan kajian bahan perencanaan disebabkan transformasi pembangunan yang begitu cepat terhadap kondisi kekinian di Kabupaten Purwakarta. Tingkat pencapaian sasaran meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Cakupan Pelayanan pada Tahun 2014 sebanyak 192 desa/kelurahan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Capaian pelayanan administrasi kependudukan hingga akhir Desember 2014 telah diterbitkan sebanyak 73.097 KK, 72.144 KTP, 29.887 Akta Kelahiran, 1.246 Akta Kematian, dan 4 Akta Perceraian. Kegiatan ini turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam peningkatan capaian jumlah penduduk yang terlayani administrasi kependudukannya di Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan data dari Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Ibu dan Anak Kabupaten Purwakarta capaian kinerja pada tahun 2014 yaitu : terdapat 62 kelompok PIK/PIR dari 43 kelompok PIK/PIR yang ditargetkan atau 144% dari target yang telah ditetapkan; 60 orang jumlah remaja yang dibina terhadap penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS dari 40 orang yang ditargetkan atau 150% dari target yang telah ditetapkan; 90 kelompok bina keluarga balita (BKB) dari 90 kelompok yang ditargetkan atau 100% dari target yang telah ditetapkan; 192 jumlah kader tenaga pendamping kelompok bina keluarga dari 192 kader yang ditargetkan atau 100% dari target yang ditetapkan; pembinaan 16 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari 39 Bumdes yang ditargetkan atau 41,03% dari target yang ditetapkan, 3162 UMKM Perempuan dari 2.890 UMKM Perempuan data 1 tahun sebelumnya, 192 kelompok Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan 17.120 kelompok binaan PKK menurun dari 19.711 kelompok binaan PKK pada tahun 2102 yang tersebar di 17 kecamatan. Besaran data tersebut dari tahun ke tahun di atas dapat dikatakan tidak mengalami perubahan terkecuali kelompok binaan PKK yang mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Hal ini disebabkan banyaknya kader PKK binaan yang berkerja menjadi TKW di luar negeri sehingga perlu upaya rekrutment kader baru hampir setiap

tahunnya. Laju Pertumbuhan Penduduk pada Tahun 2014 mencapai 1,94% belum sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 1,51%. Akseptor KB pada Tahun 2013 sebesar 159.794 orang melebihi target yang ditetapkan sebesar 35.033 orang. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, dalam kurun waktu tahun 2014 tercatat terjadi penurunan yang cukup signifikan jumlah penyandang masalah sosial di Kabupaten Purwakarta mencapai angka 13.234 persatuan indikator jika dibandingkan dengan data tahun 2013 yaitu sebesar 43.978 persatuan indikator. Pada tahun 2014 dilaksanakan penyelamatan Dokumen/Arsip OPD sebanyak 650 box, sehingga capaian arsip yang dapat diselamatkan tahun 2013 bertambah 87,60% dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah arsip terdaftar di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Purwakarta pada tahun 2014 sebanyak 9.087 box files, bertambah sebesar 960 box file atau sekitar 11,81% dari sebelumnya sebanyak 8.127 box di tahun 2013. Dalam kurun waktu 2013-2014. dalam rangka meningkatkan sistem informasi pembangunan daerah telah terhubung dan terbangun jaringan IT yang tersebar di 183 desa. 9 kelurahan dan 43 OPD. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa seluruh OPD lingkup Pemerintah Daerah telah memiliki jaringan IT terpasang (on line). Pemberdayaan masyarakat desa dapat dilakukan melalui pembinaan lembaga pemberdayaan masyarakat desa (LPM) dan PKK. Berdasarkan data dari Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Ibu dan Anak, pada tahun 2014 terdapat 192 kelompok Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan terdapat sebanyak 16.187 kelompok binaan PKK yang tersebar di 192 desa/kelurahan. Kelompok binaan PKK tersebut terdiri dari 11.138 kelompok PKK-Dasawisma (68,81%), 3.488 kelompok PKK-RT (21,55%). 1.114 kelompok PKK-RW (6,88%), 447 kelompok PKK-Dusun/Lingkungan (2,76%). Capaian pembinaan kelompok PKK tahun ini mengalami penurunan sebesar 13,27% dari tahun sebelumnya yang telah berhasil melakukan pembinaan sebanyak 18.664 kelompok PKK. Penurunan ini terutama disebabkan tidak aktifnya kader PKK- Dasawisma sebanyak 2.466 orang. Penegakan hukum yang telah dilaksanakan oleh Kantor Satpol PP berupa penegakkan Perda dan Perbup Kabupaten Purwakarta. Capaian kinerja keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat berdasarkan indikator tersebut mengalami peningkatan kinerja jika dibandingkan dengan tahun 2013 kemarin hal ini dapat dilihat dari indeks kriminalitas yang tertangani tercatat sepanjang tahun 2014 ini ada sebanyak 2 pelanggaran Perda/Perbup atau sekitar 1,62% dari total Perda/perbup yang berjumlah 123 buah. Pelanggaran Perda/Perbup yang telah ditertibkan diantaranya pelanggaran Perda tentang penyelenggaraan ketertiban, kebersihan dan keindahan sebanyak 177 PKL. 71 gelandangan dan Perda tentang larangan pelacuran dan minuman keras sebanyak 123 orang PSK. Terselenggaranya keamanan lingkungan juga didukung dengan adanya anggota satlinmas yang tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah anggota satlinmas nominatif yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Purwakarta yaitu sebanyak 2.880 anggota, terdiri dari 2.479 orang anggota satlinmas dan 401 anggota satlinmas K3.

Capaian realisasi anggaran pada tahun 2014 khususnya total belanja daerah terealisasi sebesar 88,27% dari nilai belanja yang ditargetkan sebesar Rp1.562.055.497.326,00. dimana untuk belanja tidak langsung mampu direalisasikan sebesar 94,54% dan belanja langsung sebesar 78,82%. Bila dibandingkan dengan Tahun 2013 serapan anggaran belanja langsung menurun sebesar 7,80% hal ini disebabkan karena : 1). Adanya beberapa kegiatan fisik yang tidak dapat dilaksanakan terkait dengan pembebasan lahan karena ketidaksesuaian harga; 2). Adanya beberapa kegiatan yang mengalami perubahan pemanfaatan yang berdampak terhadap ketidaksesuaian dengan Dokumen Pelaksanaan Kegiatan (DPA), sehingga tidak dapat direalisasikan; 3). Adanya beberapa kegiatan yang substansinya sebagai pelengkap, namun tidak mengurangi tingkat manfaat sehingga alokasi anggarannya diefisienkan; 4). Adanya beberapa kegiatan yang diluncurkan ke tahun berikutnya berkenaan dengan satuan harga yang ada di dalam DPA sudah tidak sesuai dengan harga yang ada di pasaran; 5). Adanya beberapa kegiatan bantuan provinsi yang diserap hanya kegiatan yang berdasarkan kontrak bukan berdasarkan DPA, sehingga sisanya tidak direalisasikan oleh Provinsi; dan 6). Adanya bantuan provinsi yang dialokasikan di perubahan anggaran tidak dapat direalisasikan. Jumlah Perda dan Perbup Yang Ditetapkan pada Tahun 2014 sebanyak 123 melebihi target yang ditetapkan sebanyak 70 dokumen. Standar Pelayanan Minimal (SPM OPD) pada Tahun 2012 mencapai sebesar 46,15% melebihi target yang ditetapkan sebesar 30%. Tahun 2013 tercatat sudah 12 OPD yang sudah memiliki standar pelayanan minimal dari 26 OPD yang ada. dan mengalami penambahan sebanyak 1 SPM (standar pelayanan minimal) di bidang pemerintahan Dalam Negeri pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu dapat terlihat dari jumlah yang menggunakan hak pilih sebanyak 247.773 orang berbanding dengan jumlah hak pilih sebanyak 195.783 orang dalam Pilkades 2013 lalu atau 79,01% telah berpartisipasi dalam pemilihan Kepala Desa. Berikut adalah Tabel Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Target Midterm Tahun 2015 dan target Tahun 2016 :