27
BAB II TINJAUAN PUSTIDAKA
2.1 Anak 2.1.1 Pengertian Anak
Ada beberapa defenisi anak di Indonesia yang sampai saat ini belum ada ketentuan khusus yang mengatur tentang batasan usia seseorang untuk di kelompokkan
sebagai anak. Untuk itu berikut ini adalah defenisi anak menurut Undang – Undang yang ada di Indonesia yaitu :
1. Menurut UU No. 25 tahun 1997 tentang Ketenagakerjaan, anak adalah laki –
laki atau wanita yang berumur kurang dari 15 tahun 2.
Menurut UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan
belas tahun, termasuk anak yang masih di dalam kandungan. 3.
Menurut UU No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun.
4. Menurut UU No. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, anak adalah orang
yang dalam perkara anak nakal telah mencapai umur 8 delapan tahun, tetapi belum mencapai umur 18 delapan belas tahun dan belum pernah kawin.
5. Menurut UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak adalah
seseorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih di dalam kandungan.
6. Menurut UU No. 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, anak adalah
seseorang yang belum mencapai umur 21 dua puluh satu tahun dan belum pernah kawin.
28 7.
Menurut Konvensi Hak Anak, anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 delapan belas tahun, kecuali berdasarkan yang berlaku bagi anak
tersebut ditentukan bahwa usia dewasa dicapai lebih awal. 8.
Menurut UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM, anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 delapan belas tahun dan belum menikah, termasuk
anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut demi kepentingannya. 9.
Pasal 45 KUHP, anak adalah seseorang yang belum berumur 16 tahun. 10.
Pasal 330 KUH Perdata, seorang belum dapat dikatidakan dewasa apabila umurnya belum genap 21 dua puluh satu tahun, kecuali seseorang tersebut
sudah menikah sebelum umur 21 dua pulu satu tahun.
2.1.2 Masalah Sosial Anak
Banyak masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Namun tidak semua masyarakat menyadari bahwa masalah pemenuhan hak dasar anak merupakan
fenomena sosial yang perlu perhatian dari banyak pihak. Adapun masalah sosial yang melanggar hak anak adalah sebagai berikut :
a. Anak Rawan