Universitas Sumatera Utara BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi HIV dan AIDS
2.1.1 Definisi HIV
HIV Human Imunnodeficiency Virus merupakan oportunis sistem imun yang dapat menggunakan aktivitas sistem imun untuk replikasinya. Virus ini dapat
melumpuhkan sebagian besar komponen respons imun penjamu melalui mekanisme langsung maupun tidak langsung Alam, 2012. HIV merupakan virus
golongan retrovirus yang termasuk dalam famili lentivirus. Seperti retrovirus yang lain, HIV menginfeksi tubuh dengan periode inkubasi yang panjang klinik-laten,
dan utamanya menyebabkan munculnya tanda dan gejala AIDS. HIV menyebabkan beberapa kerusakan sistem imun dan menghancurkannya. Hal
tersebut terjadi dengan menggunakan DNA dari CD4 dan limfosit untuk mereplikasi diri. Dalam proses ini, virus tersebut menghancurkan CD4 dan
limfosit Kurniawati, 2011. Virus ini pertama kali diisolasi pada tahun 1983 oleh ilmuwan Prancis
Montagnier Institute Pasteur, Paris. Beliau mengisolasi virus dari pasien dengan gejala limfadenopati dan menemukan virus HIV, sehingga virus ini dinamakan
lymphadenopathy associated virus LAV. Pada tahun 1984 Gallo National Institute of Health, USA menemukan virus human T lymphotropic HTLV-III
yang juga menyebabkan AIDS. Pada tahun 1986 di Afrika ditemukan beberapa tipe HIV, yaitu HIV-1 yang sering menyerang manusia dan HIV-2 yang
ditemukan di Afrika Barat. Virus HIV termasuk subfamili Lentivirine dan famili Retroviridae Widoyono, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Virion HIV berukuran sekitar 100 nm dan mengandung dua kopi genom RNA single-stranded. Genom RNA ini dilapisi oleh protein nukleokapsid NC
dan kompleks protein-RNA ini dilapisi oleh kapsid CA. Sama seperti virus dengan envelope lainnya, membran virus didapatkan selama proses budding
dari sel penjamu, tetapi komponen protein permukaan dan glikoprotein transmembran
merupakan hasil pengkodean genom virus. Selain protein stuktural ini, virion juga mengandung tiga protein spesifik yang penting untuk proses replikasi, yaitu
reverse transcriptase RT, protase PR, dan integrase IN Alam, 2012.
2.1.2 Definisi AIDS