Kesesuaian Model Teoritis dengan Data Empiris Hubungan Langsung maupun Tidak Langsung dari Sikap,

E. Kelemahan Penelitian

Terdapat beberapa kelemahan pada penelitian ini yang harus dipertimbangkan oleh pembaca yang ingin melakukan penelitian serupa sehingga dapat mempersempit kelemahan pada penelitian yang akan dilakukan. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain: 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada 104 responden, sehingga masih ditemukan kesulitan dalam uji kesesuaian model teoritis. Untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal dapat dilakukan dengan memperbanyak sampel penelitian hingga 200- 400 sampel. 2. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini tidak diuji cobakan melainkan hanya melalui validitas konstruk berdasarkan pendapat ahli. Seharusnya, untuk memperoleh data yang berkualitas instrumen yang telah divalidasi oleh para ahli diuji cobakan terlebih dahulu. 3. Analisis pada penelitian ini menggunakan bantuan software Lisrel. Akan tetapi, peneliti masih menggunakan software Lisrel dengan versi student sehingga ada keterbatasan dalam memasukkan indikatorbutir pernyataan pada proses analisis, yaitu sejumlah ≤ 20 item. 99 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data beserta pembahasannya pada hubungan antara sikap, harapan, dan persepsi dengan kemampuan regulasi diri dalam belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Surabaya, dapat diperoleh tiga kesimpulan sesuai dengan banyaknya rumusan masalah sebagai berikut: 1. Indikatorkonstruk pada instrumen penelitian yang terdiri dari tiga indikator variabel laten sikap, yaitu kognisi, afeksi, dan tingkah laku; tiga indikator variabel laten harapan, yaitu effort, performance, dan reward; dua indikator variabel laten persepsi siswa, yaitu persepsi terhadap materi matematika dan persepsi terhadap guru yang mengajar matematika; serta lima indikator variabel laten regulasi diri siswa yang meliputi functional planning, self-monitoring, self-evaluating, self-motivation, dan appropriate help seeking telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas. Masing-masing indikator tersebut dinyatakan valid dengan nilai Standardized Loading Factor SLF ≥ 0,30 dan signifikan dengan nilai t-value ≥ 1,96 taraf keyakinan 95. Indikatorkonstruk telah dinyatakan reliabel karena nilai standard error pada estimasi standardized solution pada lintasan diagram path berwarna hitam serta nilai Construct Reliability CR hitung ≥ 0,70. 2. Uji kesesuaian struktur model teoritis dengan data empiris berdasarkan printed Output Fit Indicates dari Lisrel menunjukkan hasil kesesuaian model yang dikonstruksi memenuhi 6 kriteria kesesuaian, yaitu pada kriteria p-value, Expected Cross-Validation Index ECVI, Comparative Fit Index CFI, Non-Normed Fit Index NNFI, Incremental Fit Index IFI, dan Critical N CN. Oleh karena itu, struktur model teoritis dinyatakan memiliki kesesuaian yang baik dengan data empiris. 3. Berdasarkan pengujian hubungan antara sikap, harapan, dan persepsi dengan kemampuan regulasi diri menggunakan model SEM melalui software Lisrel diperoleh informasi adanya hubungan langsung maupun tidak langsung, yaitu: variabel persepsi siswa memiliki hubungan langsung dengan variabel kemampuan regulasi diri sebesar 0,51 51 dan variabel harapan siswa memiliki hubungan tidak langsung dengan kemampuan regulasi diri melalui variabel sikap sebesar 0,49 49.

B. Saran

Saran yang dapat disampaikan untuk penyusunan skripsi selanjutnya terkait sikap, harapan, persepsi, maupun kemampuan regulasi diri dalam belajar matematika adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan indikatorkonstruk pada instrumen penelitian harus benar-benar sesuai dengan variabel yang akan diukur. Terlebih pada penggunaan software Lisrel sebagai alat bantu statistik, jumlah indikatorkonstruk harus diperbanyak untuk mengantisipasi adanya indikator yang tidak mendukung variabel latennya. 2. Untuk penggunaan alat bantu statistik seperti program Lisrel disarankan untuk memperbanyak jumah sampel penelitian hingga 100-200 sampel. Karena semakin banyak jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian akan memberikan hasil kesesuaian yang lebih baik antara struktur model teoritis dengan data empiris. 3. Penelitian ini telah dilakukan secara maksimal, namun untuk memverifikasinya dapat dilakukan penelitian selanjutnya. Adapun penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan menghubungkan antara sikap, harapan, persepsi, dan regulasi diri siswa dengan motivasi belajar, prestasi belajar, dan lainnya.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kemampuan Belajar Bahasa Arab Siswa terhadap Minat Belajar Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyyah As-Salafiyyah Sawangan

0 4 68

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI AKADEMIK DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA Hubungan Antara Konsep Diri Akademik Dengan Kemandirian Belajar Matematika.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN PERAN GURU DENGAN BELAJAR BERDASAR REGULASI Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Peran Guru Dengan Belajar Berdasar Regulasi Diri Pada Akseleran.

0 10 20

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN PERAN GURU DENGAN BELAJAR BERDASAR REGULASI Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Peran Guru Dengan Belajar Berdasar Regulasi Diri Pada Akseleran.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DANREGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Regulasi Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa SMA.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN Hubungan Antara Layanan Bimbingan Konseling Dan Kemampuan Penyesuaian Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN Hubungan Antara Layanan Bimbingan Konseling Dan Kemampuan Penyesuaian Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa.

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN DAN KEMAMPUAN ABSTRAKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Hubungan Antara Kemampuan Penalaran Dan Kemampuan Abstraksi Dengan Prestasi Belajar Matematika.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa.

0 1 16

SIKAP, HARAPAN, DAN PERSEPSI SISWA PADA MATEMATIKA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAMPUAN REGULASI DIRI

0 0 8