4
BAB II TINJAUAN BAHAN PUSTAKA
2.1 Perpustakaan Umum
2.1.1 Pengertian Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum biasanya berasal dari masyarakat dan kembali ke masyarakat dalam bentuk informasi dan ilmu pengetahuan, seperti yang diungkapkan
oleh Sulistyo-Basuki 1992; 4 perpustakaan umum adalah: “Perpustakaan yang didanai dari sumber yang berasal dari masyarakat seperti pajak dan retribusi, yang
kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan”. Pengertian perpustakaan umum menurut Sjahrial-Pamuntjak 2000; 3 adalah:
“Perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan
umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan untuk dan oleh masyarakat. Setiap warga dapat menggunakan perpustakaan tanpa
dibedakan pekerjaaan, kedudukan, kebudayaan dan agama. Meminjam buku dan bahan lain dari koleksi perpustakaan dapat dengan cuma-
cuma atau dengan membayar iuran sekedarnya sebagai tanda kenggotaan dari perpustakaan tersebut”.
Pengertian perpustakaan umum menurut Hermawan dan Zen 2006; 30 adalah: “Perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan
latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan sebagainya”. Dalam Public Library Manifesto yang dikeluarkan oleh Unesco tahun 1950
antara lain dinyatakan bahwa: “Public Library should provide services and resources and is the
gateway of knowledge for everyone, especially those who are marginalized. Public libraries are available for the general public, by
the public and to be enjoyed by the general public ”.
Seperti yang terungkap pada Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 pasal 22 tentang Perpustakaan Umum berbunyi:
Universitas Sumatera Utara
5
1. Perpustakaan umum diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah
provinsi, pemerintah kabupatenkota, kecamatan, dan desa, serta dapat diselenggarakan oleh masyarakat.
2. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupatenkota
menyelenggarakan perpustakaan umum daerah yang koleksinya mendukung pelestarian hasil budaya daerah masing-masing dan
memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat.
3. Perpustakaan umum yang diselenggarakan oleh Pemerintah,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupatenkota, kecamatan, dan desakelurahan mengembangkan sistem layanan perpustakaan
berbasis teknologi informasi dan komunikasi. 4.
Masyarakat dapat menyelenggarakan perpustakaan umum untuk memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang
hayat. 5.
Pemerintah, pemerintah provinsi, danatau kabupatenkota melaksanakan layanan perpustakaan keliling bagi daerah yang
belum terjangkau oleh layanan perpustakaan menetap. Sjahrial - Pamuntjak 2000; 30 menyatakan bahwa:
“Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan
masyarakat umum. Perpustakaan umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan untuk dan oleh masyarakat. Setiap warga dapat
mempergunakan perpustakaan tanpa dibedakan pekerjaan, kedudukan, kebudayaan dan agama”.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa perpustakaan umum merupakan wadah pengetahuan yang mendukung kepentingan masyarakat umum sebagai pusat
informasi.
2.1.2 Tujuan Perpustakaan Umum