Uji Mikrobiologik Produk Telur Asin Aneka Rasa Rancangan Evaluasi PPM Rencana dan Jadwal Kerja PPM Sosialisasi kepada Kalayak Sasaran

b. Pembongkaran

1. Setelah direndam selama 14 hari, telur dibongkar dari ember. 2. Telur dibersihkan dicuci dari adonan, ditiriskan hingga kering.

c. Pengukusan

1. Dandangsoblok diisi air, sebatas angsang. 2. Telur ditata di dalam dandang sesuai kapasitas kemudian ditutup rapat, dipanaskan dikukus selama minimal 2 jam dihitung mulai dari air mendidih. Agar tidak tercampur, pengukusan dilakukan untuk satu varian rasa saja, varian rasa yang lain dikukus terpisah. Cara yang lebih praktis dikukus bersama, tetapi setiap varian rasa dipisahkan dengan kain bersih sapu tangan. Cara menata telur sebelum dikukus bersama adalah dibuat tiga lapis, misalkan telur asin rasa pedas ditata sampai habis di paling dasar kemudian ditutup dengan kain bersih, di atasnya ditata telur asin rasa bawang-pedas kemudian ditutup kain bersih, dan untuk lapis paling atas adalah telur asin rasa bawang. 3. Setelah 2 jam pengukusan, api dimatikan, sesaat kemudian telur diambil dari dandangsoblok, telur sudah siap saji atau dikemas untuk dipasarkan.

C. Uji Mikrobiologik Produk Telur Asin Aneka Rasa

1.Telur asin aneka rasa setelah 15 hari simpan pada suhu kamar, dilakukan uji mikrobiologik untuk jaminan kualitas produk terhadap keamanan pangan. 2. Uji mikrobiologik dilakukan di lab. Mikrobiologi Jurdik Biologi, FMIPA, UNY. 3. Uji mikrobiologik hanya dilakukan oleh tim PPM, sedangkan kalayak sasaran tinggal memperoleh hasil rekomendasi.

D. Rancangan Evaluasi PPM

PPM ini direncanakan selama tiga jamhari, selama 17 hari efektif, terhadap 12 orang ibu-ibu anggota Dasa Wisma Mawar, Melati, dan Nusa Indahdi wilayah RT. 01, RW. 01, Denokan Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kriteria keberhasilan PPM didasarkan pada ketrampilan kalayak sasaran dalam memproduksi telur asin yang berkualitas, dan kemauan serta kemampuan untuk memasarkan produk walaupun dalam skala terbatas. Rasa tanggung jawab bisa ditumbuhkan, dengan digunakannya bahan berkualitas, alami, tanpa 12 bahan tambahan yang dirahasiakan, dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang terjadi dari hasil produksinya.

E. Rencana dan Jadwal Kerja PPM

Tanggal Jenis Kegiatan Tempat 25 - 29 Juli 2016 Sosialisasi RT.01 Denokan 30 Juli – 14 Agustus 2016 Pelatihan pembuatan telur aneka rasa RT.01 Denokan 27 Agustus 2016 Uji mikrobiologik telur asin aneka rasa hasil pelatihan Lab Mikrobiologi Jurdik Biologi, FMIPA, UNY 30 Agustus 2015 Penjelasan hasil uji mikro RT.01 Denokan ----- o ----- 13 BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PPM Ada tiga jenis kegiatan utama dalam PPM ini, antara lain sosialisasi kepada calon kalayak sasaran, proses produksi telur asin, dan uji mikrobiologik produk telur asin.

A. Sosialisasi kepada Kalayak Sasaran

Sebelum kegiatan PPM dilaksanakan, dilakukan sosialisasi kepada ibu-ibu anggota Kelompok Dasa Wisma Mawar, Melati, dan Nusa Indah di wilayah RT. 01, RW.01 Dusun Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sosialisasi dilakukan mulai hari Senin, 25 Juli hingga hari Jum’at, 29 Juli 2016. Jumlah peserta kegiatan PPM adalah 12 orang, dengan rincian 4 orang perwakilan dari setiap Dasa Wisma daftar hadir peserta terlampir. Prosesi pelatihan pembuatan telur asin aneka rasa dalam kegiatan PPM ini dilakukan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016. Sebelum aktivitas dimulai, dilakukan koordinasi dan penjelasan proses pembuatan telur asin aneka rasa tersebut Gambar 1. 14 Gambar 1. Penjelasan awal TIM PPM kepada kalayak sasaran, sebelum aktivitas pembuatan telur aneka rasa dimulai.

B. Proses Produksi Telur Asin Aneka Rasa