4. Growth Opportunity
Setiap perusahaan mengharapkan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan yang relatif tinggi dalam perusahaan akan
memberikan sinyal positif kepada pihak internal dan pihak eksternal akan adanya tingkat keuntungan yang lebih besar. Growth dapat
berupa peningkatan maupun penurunan total aset yang dialami oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu. Growth juga dapat berupa
peningkatan maupun penurunan penjualan bersih yang dialami perusahaan. Menurut Sartono 2010 pertumbuhan perusahaan
menunjukkan pertumbuhan asset. Peningkatan pertumbuhan suatu perusahaan, semakin besar dana yang dibutuhkan dalam waktu
mendatang untuk membiayai pertumbuhan tersebut Riyanto, 2001.
Growth opportunity dapat diartikan sebagai peluang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang. Perusahaan yang
mempunyai pertumbuhan tinggi akan membutuhkan pendanaan yang besar. Sumber pendanaan perusahaan dapat berasal dari internal
perusahaan yaitu dari laba ditahan atau sumber daya eksternal misal utang. Perusahaan akan menilai dengan cermat struktur modal yang
paling optimal. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi lebih banyak membutuhkan dana di masa depan, terutama dana
eksternal untuk memenuhi kebutuhan investasinya atau untuk memenuhi kebutuhan untuk membiayai pertumbuhannya Indrajaya,
Herlina, dan Setiadi, 2011.
Perusahaan yang berada pada tingkat pertumbuhan yang tinggi juga cenderung dihadapkan pada situasi kesenjangan informasi yang
tinggi antara manajer dan investor mengenai proyek investasi perusahaan sehingga mengakibatkan modal ekuitas saham lebih besar
dibandingkan dengan biaya modal utang, karena menurut pandangan investor, modal saham lebih berisiko dibandingkan utang sehingga
perusahaan cenderung menggunakan utangnya terlebih dahulu sebelum menggunakan ekuitas saham baru. Setiawan, 2006 dalam
Seftianne dan Handayani, 2011.
5. Likuiditas