30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian kausalitas yaitu mengidentifikasi
hubungan sebab-akibat
antara variabel-variabel
pembentuk model dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sesuai dengan tingkat eksplanasi, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian
asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2009.
Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian untuk
menggambarkan keadaan perusahaan yang dilakukan dengan analisis berdasarkan data yang didapatkan.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Dependen Y
Variabel Dependen variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Menurut Sarwono 2006
variabel terikat adalah variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Dalam
penelitian ini variabel dependennya adalah struktur modal. Struktur modal dapat diproksikan kedalam beberapa rumus yang salah satunya
adalah menggunakan Debt to Equity Ratio DER yang dapat dihitung dengan rumus :
DER = Total Utang
Modal Sendiri 2. Variabel Independen X
Variabel independen variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel dependen. Menurut Sarwono 2006 variabel
bebas adalah variabel yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang
akan diobservasi. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah : a. Profitabilitas
Profitabilitas dapat dilihat melalui tingkat rasio. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset ROA
yang membandingkan antara laba bersih dengan total aset, yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
ROA = Laba bersih setelah pajak
Total aset b. Kepemilikan institusional
Kepemilikan saham institusional ini biasanya merupakan saham yang dimiliki oleh perusahaan lain yang berada didalam
maupun diluar negeri serta saham pemerintah dalam maupun luar negeri Susiana Herawati, 2007. Kepemilikan institusional
dapat dirumuskan sebagai berikut : Kepemilikan Institusional =
∑ Saham Institusional ∑ Saham Beredar
c. Growth Opportunity Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan untuk
meningkatkan aset, ekuitas, laba perusahaan ataupun penjualan perusahaan. Peluang pertumbuhan dapat dihitung dengan rumus :
�� � ℎ � �
� � = Aset
n
− Aset
n−1
Aset
n−1
d. Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar. Rasio likuiditas diwakili oleh current ratio rasio lancar, yaitu
membandingkan antara aset lancar terhadap kewajiban lancar utang lancar, yang dapat dirumuskan dalam rumus berikut ini :
� ��� �� � = Aset lancar
Utang lancar kali
C. Populasi dan Sampel