76
2. Tokoh
Tokoh  adalah  individu  rekaan  atau  tokoh-tokoh  dalam  cerita.  Dilihat dari tingkat peranan, tokoh dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.  Tokoh  utama,  meliputi  tokoh  protagonis  pembawa  ide  dan  tokoh antagonis penentang ide
b.  Tokoh tambahan, yaitu tokoh yang tiodak dominan dalam cerita.
3. Penokohan atau karakter
Adalah  watak,  sikap,  atau  perilaku  tokoh  yang  digambarkan  secara fisik  atau  batin.  Cara  pengarang  menggabarkan  watak  tokoh  dalam  cerita
dapat melalui: a.  Analitik  secara  langsung,  yaitu  prngarang  melukiskan  watak  tokohs
ecara  langsung  atau  secara  terus  terang  terhadap  keadaan,  sikap,  watak, dan kebiasaan pelaku seperti keras kepala, tekun, sabar, sombong, dll.
b.  Dramatik  secara  tidak  langsung,  yaitu  pengarang  melukiskan  watak tokoh dengan cara tidak langsung, yakni melukiskan watak tokoh melalui
kepemilikan  nama,  keadaan  sekitar  tokoh,  dialog  antar  tokoh,  tingkah laku,  pandangan  hidup,  keadaan  fisik  dan  tanggapan  tokoh-tokoh  lain
dalam cerita tersebut. c.  Campuran  atau  gabungan,  yatitu  melukiskan  watak  tokoh  dengan  cara
menggabungkan analitik dan dramatik.
4. Alur
Alur  merupakan  rangkaian  peristiwa  yang  direka  dan  dijalin  dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan
selesaian.  Alur  disebut  juga  plot,  yaitu  rangkaian  peristiwa  yang  memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang padu, bulat dan
utuh. Tahap-tahap alur terdiri atas:
a.  Awal :  bagian  awal  dalam  alur  berisis  eksposisi  pengenalan
tokoh-tokoh, instabilitas mulai terjadi ketidakstabilan cerita, dan konflik mulai muncul masalah dalam cerita
b.  Tengah : mengandung klimaks puncak konflik
c.  Akhir : berisi denoument penyelesaian atau pemecahan masalah
Macam-macam alur ada tiga, yaitu:
a.  Alur Maju Apabila peristiwa diutarakan dari awal sampai akhir dengan runtut.
b.  Alur Mundur atau Flashback
77
Apabila  peristiwa  yang  menjadi  penutup  diutarakan  terlebih  dahulu, baru  kemudian  menceritakan  peristiwa  pokok  melalui  kenangan  salah  satu
tokoh. c.  Alur Campurangabungan
Apabila  peristiwa  pokok  diutarakan,  dalam  pengutaraan  tersebut pembaca  diajak  mengenang  peristiwa-peristiwa  yang  lampau,  kemudian
kembali pada peristiwa pokok lagi. 5.
Latar
Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar tempat berkaitan dengan gegrafis di lokasi mana peristiwa
terjadi, di desa apa, kota apa, dan sebagainya. Latar waktu berkaitan dengan masalah waktu, hari, atau jam. Latar sosial berkaitan dengan kehidupan
masyarakat.
6. Amanat