Suzzane Collins Penulis Produksi Teks

53

4.2 Analisis Mesostruktur Discourse Practice

Tingkatan ini menjelaskan tentang proses Intepretasi dimana berpusat pada aspek produksi teks individu dan aspek konsumsi teks khalayak. Fairclough mengungkapkan bahwa kedua aspek tersebut berhubungan dengan jaringan yang kompleks yang melibatkan berbagai praktik diskursif. Dari beberapa faktor yang kompleks, setidaknya ada tiga aspek penting penting. Pertama sisi individu wartawan atau dalam konteks ini adalah penulis The Hunger Games. Kedua Penulis dengan struktur organisasi media, baik sesama penulis, sutradara, produser, editor dan crew lainnya. Ketiga, praktik kerja mulai dari penulisan, produksi, editing hingga muncul di media. Ketiga elemen tersebut merupakan keseluruhan dari praktik wacana dalam suatu media yang saling berkaitan dalam memproduksi suatu wacana Eriyanto, 2001, p. 317.

4.2.1 Produksi Teks

Fairclough secara sosiologis tidak menyelidiki cara-cara produksi atau dikodekannya teks-teks. Yang sering terjadi adalah Fairclough mengambil titik awal linguistik pada teks-teks kongkret, dengan mengidentifikasi wacana- wacana apa yang mereka gunakan antarkewacanaan dan bagaimana wacana itu secara antartekstual menggunakan teks-teks lain. Dari aspek produksi teks, penulis memaparkan latar belakang dari penulis naskah karena hal ini dapat mempengaruhi terciptanya sebuah karya :

1. Suzzane Collins Penulis

Collins memperoleh inspirasi yang cukup besar dari mitologi Yunani Theseus dan Minotaur. Mitologi ini mengisahkan masyarakat Athena, dimana mereka harus mengirim 7 tujuh pemuda yang terdiri dari laki-laki dan perempuan ke Kreta untuk di korbankan pada Minotaur. Peristiwa ini terus terjadi sampai kedatangan Theseus yang mengajukan diri secara sukarela. Dalam hal ini, tokoh utama dalam Film Hunger Games, Katniss, 54 bisa dibilang seperti tokoh Theseus. Walaupun begitu Collins ingin membuat versinya sendiri. Suzzane Collins adalah penggemar mitologi Yunani dan Romawi, ia juga terinspirasi oleh permainan Gladiator a la Romawi. Disamping itu, ia juga memiliki pengalaman pribadi masa kecilnya tentang ayahnya yang dikirim ke Vietnam untuk berperang dan menghilang. Suzzane Collins memulai karirnya pada tahun 1991 sebagai penulis program acara televisi anak-anak, selanjutnya ia mulai membuat buku anak- anak The Underland Chronicles yang diilhami dari dongeng klasik Alice in Wonderland . Ia berpendapat bahwa anak-anak perlu mengetahui tentang apa yang terjadi sekarang ini, seperti tentang kekerasan, perang, dan sulitnya me ncari “realitas” di dunia media. Pengalamannya sendiri tentang perang dan kekerasan banyak memberikan kontribusi pada karya-karyanya, hal ini dijadikan tema penting bagi dirinya dan karya-karyanya. Baginya, menceritakan sebuah cerita dalam dunia futuristik 20 memberikan suatu kebebasan untuk bereksplorasi. Jadi, dalam kasus Hunger Games , masalah-masalah seperti perbedaan status sosial kekayaan, kekuatan televisi dan bagaimana itu digunakan untuk mempengaruhi hidup kita, kemungkinan bahwa pemerintah bisa menggunakan kelaparan sebagai senjata, dan yang utama adalah, isu perang. 21 ―She is a Roman Catholic‖, itulah yang tertulis di google.com ketika membaca mengenai personal life seorang Suzanne Collins. Donald L Brake, Sr. mengemukakan pandangannya dalam sebuah artikel berjudul The religious and Political Overtones of Hunger Games bahwa dalam film ini mengangkat kisah pengorbanan Katniss, relawan untuk menggantikan 20 Futuristik adalah memproyeksikan kejadian-kejadian, situasi-situasi dan proses-proses yang ada atau menciptakan yang baru dan memfokuskan pada apa yang akan terjadi. Sudjana, Tim. 1998. Pendekatan Sistem Bagi Administrator Pendidikan. Bandung : Sinar Baru 21 QA with Hunger Games Author Suzzane Collins. The Author of The Hunger Games says we need to get real about war, violence and TV : http:www.scholastic.comteachersarticleqa-hunger-games- author-suzanne-collins diakses pada 09052013 pukul 13.15 55 adiknya. Jatung Kristen bersandar pada pengorbanan diri Yesus sebagai penebus dosa. Tema harapan merupakan unsur yang rumit dalam kekristenan. 22

2. Gary Ross

Dokumen yang terkait

Representatif kapitalisme dalam film the hunger games :(analisis semiotika John Fiske mengenai kapitalisme dalam film The Hunger Games)

7 50 103

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Kapitalisme Dalam Film The Hunger Games (Analisis Wacana Kritis) T1 362009073 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Kapitalisme Dalam Film The Hunger Games (Analisis Wacana Kritis) T1 362009073 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Kapitalisme Dalam Film The Hunger Games (Analisis Wacana Kritis) T1 362009073 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Kapitalisme Dalam Film The Hunger Games (Analisis Wacana Kritis)

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Patriotisme dalam Lirik Lagu "Maluku dan Pattimura Muda" T1 362008094 BAB IV

0 0 71

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis dalam Pagelaran Wayang Kulit Lakon “Petruk Dadi Ratu” T1 362009091 BAB IV

0 0 13

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Video Dokumenter Kompas TV “Sianida di Kopi Mirna” T1 BAB IV

0 1 9

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Stereotip Etnis Ambon dalam Film Red Cobex T1 BAB IV

0 1 19

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kritik Sosial pada Film Warkop DKI Reborn: Menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough T1 BAB IV

0 9 48