18 pembelajaran Asmaul Husna ialah dapat mengerti makna dan meneladani
Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Suatu hal yang tidak boleh dilupakan ialah bahwa pengajaran
keimanan itu lebih banyak berhubungan dengan aspek kejiwaan dan perasaan. Nilai pembentukan yang diutamakan dalam mengajar ialah
keaktifan fungsi-fungsi jiwa . pengajaran lebih banyak bersifat efektif. Murid jangan terlalu dibebani dengan hafalan-hafalan, atau hal-hal yang
lebih banyak bersifat pikiran, terutama di sekolah rendah. Yang penting anak diajarkan menjadi orang beriman, bukan ahli pengetahuan tentang
keimanan. Inilah alasan peneliti memutuskan untuk mengembangkan media audio, yaitu agar pembelajaran Asmaul Husna lebih efektif, ringan,
menyenangkan dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari anak sehingga pembelajaran tidak membebani pikiran anak. Dengan begitu
pengembangan program audio pembelajaran ini juga harus memperhatikan kualitas, ketepatan dan kemenarikan penyajian materi.
B. Media Pembelajaran Berbasis CD Audio
1. Definisi Media Pembelajaran Berbasis CD Audio
a. Media Pembelajaran
Smaldino 2011:7 menyebutkan bahwa media merupakan sarana komunikasi. Media berasal dari bahasasa latin medium antara,
istilahini merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Enam kategori dasar media
adalah teks, audio, visual, video, perekayasa manipulative benda-
19 benda dan orang-orang. Tujuan
dari media
adalah untuk
memudahkan komunikasi dan belajar. Gagne, dalam Dina Indriana 2011:14 menyatakan bahwa
media merupakan wujud dari adanya berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Sedangkan Yusufhadi Miarso, dalam Dina Indriana 2011:14 menyatakan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, adan kemauan siswa untuk belajar.
Proses belajar mengajar juga dapat disebut sebagai proses komunikasi, dimana pesan atau informasi yang disampaikan
merupakan isi atau bahan ajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum; guru, penulis buku atau modul, perancang dan pembuat media
pembelajran sebagai sumber informasi; dan siswa atau warga belajar sebagai penerima informasi.
Peran media pembelajaran bagi guru ialah dapat menghemat waktu guru dalam mengajar, mengubah peran guru dari seorang
pengajar menjadi
seorang fasilitator,
meningkatkan proses
pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif. Sedangkan peran medai pembelajaran bagi siswa ialah siswa dapat belajar tanpa harus
ada guru atau teman siswa yang lain, siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja ia kehendaki, siswa dapat belajar sesuai dengan
kecepatannya sendiri, siswa dapat belajar menurut urutan yang
20 dipilihnya sendiri, dan membantu potensi siswa untuk menjadi pelajar
mandiri. Jadi, media pembelajaran merupakan segala bahan maupun
alat fisik yang digunakan sebagai pengantar informasi kepada siswa guna meningkatkan pengetahuan maupun prestasi belajar siswa.
Menurut Huzaifah Hamid 2011 Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus
meningkatkan motivasi pembelajar. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain itu media juga
harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga
akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong pembelajar untuk melakukan praktik-
praktik dengan benar. b.
Media Pembelajaran Berbasis CD Audio Dina Indriana 2011:87 menjelaskan media audio adalah
media yang penyampaian pesannya ditangkap dengan indra pendengaran saja. Hal tersebut dikarenakan media ini hanya
mengeluarkan suara tanpa ada gambar atau pesan konkret lainnya. Pesan yang bisa disampaikan adalah dalam bentuk kata-kata, musik,
dan sound effect saja. Oleh karena itu suara-suara yang dihasilkan oleh media audio hendaknya jelas dan dapat diterima baik oleh indra
pendengaran peserta didik.
21 Media pembelajaran berbasis CD audio merupakan sebuah alat
perekam yang menggunakan compact disk yang hanya menghasilkan audio tanpa gambar. Compact disk ini harus diputar menggunakan
pemutar CD audio. Pengguna CD ini dapat dengan mudah memprogram media untuk diputar dalam urutan yang diinginkan.
Informasi bisa secara selektif diakses oleh pebelajar siswa atau diprogram sendiri oleh guru. Media pembelajaran berbasis CD audio
berisi berbagai macam materi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami isi dari pelajaran.
Dari berbagai macam penjelasan diatas, maka peneliti menyimpulkan bahwa Media pembelajaran CD Audio yang baik ialah
media pembelajaran yang disukai oleh peserta didik, menarik bagi peserta didik, suara yang dihasilkan dari media audio jelas, membantu
peserta didik dalam belajar dan membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran.
2. Peran Media Pembelajaran Berbasis CD Audio