Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

49 2. Perencanaan Planning, yaitu identifikasi dan definisi keterampilan, perumusan tujuan, dan uji ahli atau uji coba pada skala kecil, atau expert judgement. 3. Pengembangan draf produk Develop Preliminary Form Product, yaitu Mengembangkan jenis bentuk produk awal meliputi: penyiapan materi pembelajaran, penyusunan buku petunjuk, dan perangkat evaluasi. 4. Uji coba lapangan awal Preliminary Field Testing, yaitu Melakukan uji coba tahap awal, dilakukan terhadap 1-3 sekolah menggunakan 6-12 subjek. Pengumpulan informasi data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner, dan dilanjutkan analisis data. 5. Merevisi hasil uji coba Main Product Revision, yaitu Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan input dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal. 6. Uji coba lapangan Main field Testing, yaitu Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 5-15 sekolah, dengan 30-100 subjek. 7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan Operational Product Revision, yaitu Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan input dan saran-saran hasil uji lapangan utama. 8. Uji pelaksanaan lapangan Operational Field Testing, yaitu Melakukan uji lapangan operasional dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subjek, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. 50 9. Penyempurnaan produk akhir Final Product revision, yaitu Melakukan perbaikan terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba lapangan 10. Diseminasi dan implementasi Dissemination and Implementation, yaitu Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk, melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol kualitas. Namun pada penelitian pengembangan ini hanya 7 langkah yang ditempuh peneliti. Penelitian pengembangan yang dilakukan tidak sampai pada uji pelaksanaan lapangan operational field testing, Penyempurnaan produk akhir Final Product revision, dan penyebaran produk dissemination, hanya dibatasi sampai pada langkah ke tujuh yaitu Penyempurnaan produk hasil uji lapangan. Hal ini dikarenakan tujuan utama dalam penelitian pengembangan ini yaitu menghasilkan media CD audio pembelajaran Asmaul Husna yang baik untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bagi siswa kelas V Sekolah Dasar SLB A Yaketunis Yogyakarta dan tidak sampai pada uji efektivitasnya, serta dikarenakan keterbatasan waktu dan jumlah siswa dalam pelaksanaan uji coba penelitian. Berikut uraian dari tujuh tahapan tersebut: 1. Penelitian dan pengumpulan data Pada tahap penelitian dan pengumpulan data ini dimaksudkan untuk mencari tau dan memperoleh gambaran tentang kondisi dan situasi 51 kegiatan belajar mengajar di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi dan wawancara. Dalam melakukan observasi, peneliti mengamati siswa yang sedang melakukan kegaiatan pembelajaran didalam kelas serta wawancara dilakukan terhadap guru Pendidikan Agama Islam. Observasi dan wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang sering terjadi dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu siswa sering merasa malas dan bosan dikarenakan metode pengajaran guru yang kurang variatif. Terdapat pula perbedaan proses pembelajaran siswa tunanetra dengan siswa normal, yaitu mereka akan lebih mudah menerima pelajaran dengan digunakan media yang merangsang pendengaran mereka. media yang digunakan untuk pembelajaran siswa tunanetra yaitu meliputi buku-buku braille, kaset audio dan contoh benda konkret. media yang disukai siswa salah satunya ialah media audio yang berisikan cerita-cerita, drama atau sandiwara. media audio merupakan salah satu media yang dibutuhkan guru untuk menunjang proses pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agam Islam khusunya materi Asmaul Husna yang merupakan materi baru dalam kurikulum 2013. 2. Perencanaan Pada tahap ini peneliti melakukan kajian terhadap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar materi yang akan dibahas, yaitu materi Asmaul Husna dengan tujuan pembelajaran memahami makna serta meneladani Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Setelah menentukan garis