BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dari keseluruhan pasien paska stroke yang berobat jalan di Poliklinik
Neurologi RSUP. H. Adam Malik Medan pada periode Juni hingga November 2014, terdapat 27 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga
diikut sertakan pada penelitian ini. Pada semua subyek penelitian telah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
IV.1. Hasil Penelitian IV.1.1 Karakteristik subyek penelitian
Karakteristik subyek pada penelitian ini ditampilkan berdasarkan distribusi kelompok usia, kelompok jenis kelamin, kelompok pendidikan serta kelompok
pekerjaan. Karakteristik demografik subyek penelitian dapat dilihat pada tabel 2.
Berdasarkan tabel 2 dari keseluruhan 27 orang subyek yang dianalisa,
terdiri dari 15 orang pria 55,6 dan 12 orang wanita 44,4, dengan rerata usia 61,11 tahun yang berkisar dari usia 44 tahun sampai usia 76 tahun
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Karakteristik demografik subyek penelitian
. Dari segi pendidikan, subyek penelitian paling banyak dengan tingkat pendidikan SLTA yaitu 51,86. Sementara tingkat pendidikan yang paling sedikit
yaitu SD, SLTP, dan S2 yang sama persentasinya 11,11. Dari segi pekerjaan, pegawai negeri sipil PNS merupakan jenis pekerjaan terbanyak 55,6 .
Sementara pekerjaan paling sedikit sebagai ibu rumah tangga, yaitu 11,11.
Variabel Chronic pain syndrome
Usia Mean±SD
Rentang Jenis kelamin
Pria Wanita
Pendidikan SD
SLTP SLTA
S1 S2
Pekerjaan Petani
Ibu rumah tangga Swasta
PNS 61,11 ± 8,21
44 - 76
15 55,6 12 44,4
3 11,11 3 11,11
14 51,86 4 14,81
3 11,11
4 14,8 3 11,11
5 18,5 15 55,6
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Distribusi jenis kelamin penderita CPS paska stroke
Gambar 3. Distribusi tingkat pendidikan penderita CPS paska stroke
Pada tabel 3 dapat dilihat gambaran karakteristik stroke dan CPS dari subyek penelitian.
55,6 44,45
Pria Wanit a
11,11
11,11
51,86
14,81 11,11
SD SLTP
SLTA S1
S2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Gambaran karakteristik stroke dan CPS subyek penelitian Variabel
Chronic pain syndrome Jenis stroke
Stroke iskemik Stroke hemoragik
Frekuensi stroke
1 kali 1 kali
Lokasi lesi Korteks
Sub korteks Campuran
Volume lesi Mean ± SD cc
Kekuatan motorik Mean ± SD
Hemisfer Kanan
Kiri Campuran
Spastisitas Dijumpai
Tidak dijumpai Tipe CPS
Nyeri muskuloskeletal CPSP
Nyeri kepala Gabungan
Lama stroke Mean ± SD bulan
22 81,5 5 18,5
25 92,6 2 7,4
7 25,9 18 66,7
2 7,4 6,648 ± 7,25
3,85 ± 0,534 11 40,74
15 55,56 1 3,7
17 62,96 10 37,04
11 40,74 3 11,11
5 18,52 8 29,63
40,96 ± 40,082
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Distribusi tipe stroke penderita CPS paska stroke
Gambar 5. Distribusi lokasi lesi penderita CPS paska stroke
81,5
18,5
St roke Iskem ik St roke Hem oragik
25,9
66,7
7,4
Korteks Sub Korteks
Cam puran
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 3 dapat dilihat stroke iskemik dijumpai pada 22 orang subyek penelitan 81,5 dan stroke hemoragik pada 5 orang 18,5. Dari 22 orang
subyek penelitian dengan stroke iskemik terdapat 11 orang pria 50 dan 11 orang wanita 50. Diantara 5 orang subyek penelitian dengan stroke hemoragik
terdapat 4 orang pria 80 dan 1 orang wanita 20. Berdasarkan tabel 3 dari keseluruhan 27 orang subyek penelitian yang
mengalami stroke baru satu kali adalah sebanyak 25 orang 92,6, dan yang mengalami stroke lebih dari satu kali sebanyak 2 orang 7,4. Berdasarkan lokasi
lesi dapat dilihat bahwa lesi paling banyak dijumpai di subkorteks 66,7, dan yang paling banyak terlibat adalah hemisfer kiri sebesar 55,56 . Rerata volume
lesi pada seluruh subyek penelitian adalah 6,648 cc. Rerata kekuatan motorik pada seluruh subyek penelitian adalah 3,85. Pada sebagian besar subyek
penelitian, yaitu pada 17 orang 62,96 mengalami spastisitas. Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat rerata lamanya subyek penelitian
menderita stroke adalah selama 40,96 bulan. Tipe CPS paling banyak diderita adalah nyeri muskuloskeletal 40,74 dan diikuti dengan nyeri gabungan antara
nyeri muskuloskeletal, nyeri sentral ataupun nyeri kepala 18,52.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Nilai rerata skor VAS, skor MMSE dan skor mRS Variabel
n Mean ± SD
Skor VAS Skor MMSE
Skor mRS 27
27 27
4,22 ± 1,396 26,85 ± 3,655
2,04 ± 1,055
Pada tabel 4 dapat dilihat nilai rerata skor VAS pada keseluruhan subyek penelitian adalah 4,22 ± 1,396. Nilai rerata skor MMSE pada seluruh subyek
penelitian adalah sebesar 26,85 ± 3,655. Nilai rerata skor mRS pada seluruh subyek penelitian adalah sebesar 2,04 ± 1,055.
IV.1.2 Rerata skor VAS pada pria dan wanita