Perwakilan Sukarela Pembayaran yang Tidak Terutang

31

2.3.1. Perwakilan Sukarela

Zaakwarneming Perwakilan sukarela adalah suatu perbuatan dimana seseorang secara sukarela menyediakan dirinya dengan maksud mengurus kepentingan orang lain dengan sepengetahuan maupun tanpa sepengetahuan dari pihak yang diurus kepentingannya. Perwakilan sukarela dapat terjadi biasanya apabila yang diurus kepentingannya itu tidak di tempat, sakit atau keadaan apapun dimana ia tidak dapat melakukan sendiri kepentingannya. Berdasarkan Pasal 1354 KUHPerdata jelas bahwa perwakilan sukarela sebagai suatu perbuatan atau perikatan dapat terjadi tanpa sepengetahuan orang yang diwakilinya, tetapi pada umumnya terjadi dengan sepengetahuannya. Syarat perwakilan sukarela adalah, kepentingan yang diurus adalah kepentingan orang lain; seorang wakil sukarela harus mengurus kepentingan orang yang diwakilinya secara sukarela. Maksudnya adalah bahwa ia berbuat atas inisiatif sendiri bukan berdasarkan kewajiban yang ditimbulkan oleh undang-undang atau persetujuan. Seorang wakil sukarela harus mengetahui dan menghendaki dalam mengurus kepentingan orang lain, serta harus terdapat keadaan yang sedemikian rupa yang membenarkan inisiatifnya untuk bertindak sebagai wakil sukarela. Perwakilan sukarela meliputi perbuatan nyata dan perbuatan hukum. Sepanjang mengenai perbuatan nyata, perwakilan sukarela bagi kepentingan orang yang tidak cakap atau tidak wenang jelas masih mungkin. Sedangkan jika mengenai perbutan hukum hal itu masih mungkin, sepanjang perbuatan hukum tersebut 32 menurut sifatnya menurut ketentuan undang-undang tidak dilarang. Karena perikatan itu adalah undang-undang, maka hak dan kewajiban pihak-pihak juga diatur oleh undang-undang.

2.3.2. Pembayaran yang Tidak Terutang

onverschulddigde betaling Seseorang yang membayar tanpa adanya utang, berhak menuntut kembali apa yang telah dibayarkan. Dan yang menerima tanpa hak berkewajiban untuk mengembalikan. Hal ini sejalan dengan apa yang didikte oleh hukum kepada Pasal 1359 KUHPerdata bahwa setiap pembayaran yang ditujukan untuk melunasi suatu hutang tetapi ternyata tidak ada hutang, pembayaran yang telah dilakukan itu dapat dituntut kembali. Pembayaran yang dilakukan itu bukanlah bersifat sukarela namun karena ada kewajiban yang harus dipenuhi yaitu utang yang harus dibayarkan secara sukarela. Dalam perikatan pembayaran tanpa utang, tuntutan kembali atas pembayaran yang telah dilakukan itu disebut conditio indebiti . Tuntutan semacam ini dapat dilakukan badan-badan Pemerintah, misalnya pembayaran “pajak” yang kemudian ternyata tidak ada pajak sebaliknya pemungutan liar, maka pihak yang telah membayar bisa meminta kembali pembayaran tersebut melalui hakim.

2.3.3. Perbuatan Melawan Hukum

Dokumen yang terkait

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DALAM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) DI CV. SHOFA MARWAH

0 4 76

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain T1 312008001 BAB I

0 1 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain T1 312008001 Bab IV

0 0 2

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dalam Putusan Tingkat Pertama No 75PDT. SUSPHI2015PN.BDG dan Kasasi No. : Pdt.SusPHI2015 T1 BAB III

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dalam Putusan Tingkat Pertama No 75PDT. SUSPHI2015PN.BDG dan Kasasi No. : Pdt.SusPHI2015 T1 BAB II

0 1 40

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT KOM

0 0 7

BEBERAPA MASALAH PADA PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DAN SOLUSINYA

0 0 14

PENYALAHGUNAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) OLEH PERUSAHAAN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 11

Keabsahan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Terkait Masa Tenggang Pembaruan Perjanjian Kerja Di PT. X Sidoarjo - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 1 13