tertentu seperti insulin, niasin, nifedipine dan antiestrogen dapat juga menyebabkan semburan panas.
Keluhan lain adalah keluhan psikologik berupa perasaan takut, gelisah, mudah tersinggung, lekas marah, sulit berkonsentrasi, perubahan
perilaku, depresi dan gangguan libido. Pada sistem urogenital muncul keluhan nyeri senggama, vagina kering, keputihan dan infeksi. Kulit
menjadi kering dan menipis, gatal, keriput. Muncul keluhan ketidaknyamanan mulut, berupa mulut kering yang persisten dan rasa
terbakar atau panas. Dalam jangka panjang dampak kekurangan estrogen adalah meningkatnya kejadian osteoporosis, demensia, penyakit jantung
koroner, stroke dan kanker usus besar.
17
Perlu ditekankan bahwa banyak wanita yang memasuki usia menopause tidak mengalami keluhan apapun. Meskipun mereka
mengalami keluhan, dampak jangka panjang dari kekurangan estrogen adalah timbulnya osteoporosis yang meningkatkan kejadian patah tulang,
penyakit jantung koroner, demensia, stroke dan kanker usus besar.
16
16
2.1 Menopause Rating Scale MRS
World Health Organization WHO mendefinisikan menopause sebagai berhentinya menstruasi secara permanen sebagai akibat dari
hilangnya aktivitas ovarium. Periode menopause memiliki peran penting dalam kehidupan reproduksi wanita dan memberikan meningkatkan
masalah fisik dan mental. Harapan hidup meningkat usia saat menopause
Universitas Sumatera Utara
masih relatif tidak berubah, sehingga perempuan menghabiskan lebih dari hidup mereka dalam periode pasca-menopause.
18
Menopause rating skala MRS adalah kualitas kesehatan yang berhubungan skala kehidupan, yang dikembangkan di Jerman oleh The
Berlin Center Epidemiologi dan Kesehatan Penelitian di awal 1990-an. Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat keparahan gejala penuaan dan
dampaknya terhadap kualitas hidup perempuan.
19
MRS telah baik diterima secara internasional. Terjemahan telah dilakukan setelah
metodologis internasional rekomendasi untuk adaptasi linguistik dan budaya Instrumen HRQoL. Terjemahan pertama adalah dari asli Jerman
ke dalam bahasa Inggris. Versi bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa sumber untuk terjemahan ke dalam bahasa Prancis, Spanyol, Swedia,
Meksiko Argentina, Brasil, Turki, dan bahasa Indonesia.
18
Validasi MRS dimulai beberapa tahun yang lalu dengan tujuan untuk memungkinkan perbandingan dari gejala penuaan antara kelompok
perempuan di bawah kondisi yang berbeda, untuk membandingkan keparahan gejala dari waktu ke waktu, dan untuk mengukur perubahan
sebelum dan sesudah pengobatan. sperof=18
19
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dua bagian. bagian 1 ditangani dengan variabel latar belakang termasuk
sosiodemografi, karakteristik reproduksi, dan wanita menopause. Wanita menopause ini juga ditanya apakah mereka punya penyakit kronis, dan
mereka dinilai status kesehatan umumnya. Bagian 2 terdiri dari MRS dan
Universitas Sumatera Utara
Indeks Kupperman. Untuk penilaian gejala menopause, 11 pertanyaan versi MRS Turki yang digunakan. Tiga kategori yang diambil dari gejala
menopause: gejala somatik, psikologis, dan urogenital kompleks. Sebuah rating skala 5 poin memungkinkan untuk menggambarkan keparahan
dirasakan gejala menopause untuk setiap kategori keparahan: 0 = tidak ada keluhan sampai 4 gejala = sangat parah. Skor komposit untuk setiap
kategori sub-skala yang berdasarkan pertambahan nilai dalam masing- masing kategori Indeks Kupperman berfungsi sebagai indikator gejala
klimakterik. Indeks ini dibandingkan dengan MRS untuk menilai validitas MRS.
18
Menopause rating scale MRS menunjukkan sebagai instrumen telah dapat dipahami, bisa digunakan, tes skrining yang dapat diandalkan
untuk identifikasi wanita dengan keparahan gejala menopause. Intensitas gejala menopause tergantung pada adanya penyakit kronis, lalu untuk
keparahan gejala jauh lebih tinggi pada kelompok dengan penyakit kronis dibandingkan kelompok yang tidak memiliki penyakit kronis.
18,20
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Kuesioner penilaian gejala menopause.
18
Derajat keparahan sesuai dengan standar WHO berkisar dari tidak ada masalah sampai masalah ringan, sedang, berat dan komplit tabel
II.
21
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Who Standards of degree of severity of symptoms
18
2.3 17 β Estradiol pada Saliva dan menopause