BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan kasus-
kontrol untuk membandingkan kadar saliva 17β
estradiol pada wanita menopause dengan dan tanpa keluhan menopause.
3.2 Waktu dan Tempat penelitian
Tempat penelitian di lakukan di departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara – RSUP H
Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni 2014 sampai sampel terpenuhi.
3.3. Populasi Penelitian
3.3.1. Populasi Target
Populasi target adalah wanita yang mengalami menopause di RSUP. H. Adam Malik dan RS.Jejaring USU Medan .
3.3.2. Populasi Terjangkau
Wanita menopause berumur 45-55 tahun yang bekerja di RSUP.H.Adam Malik dan RS.Jejaring USU Medan yang mengalami
keluhan-keluhan subjektif pada menopause.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1. Kriteria Inklusi
• Wanita berusia 45 – 56 tahun • Tidak mendapatkan menstruasi minimal dalam
≥ 12 bulan berturut-turut.
• Telah melewati screening skala L-MMPI Minnesota Multiphasic Inventory Lie Scale dengan raw skor 5.
• Bersedia ikut dalam penelitian dan telah menandatangani formulir kesediaan.
• Tidak pernah mengalami operasi pengangkatan rahim dan kedua indung telur
• Tidak mendapat pengobatan sulih hormon • Tidak memiliki riwayat gangguan psikiatrik Kejiwaan.
• Tidak menderita penyakit keganasan • Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, diabetes melitus
dan tekanan darah tinggi, osteoporosis. • Tidak memiliki kebiasaan minum alkohol.
• Tidak memiliki kebiasaan merokok
3.4.2. Kriteria Eksklusi • Menarik diri dari penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Sampel dan besar sampel.
Dengan menggunakan rumus penentuan besar sampel untuk menguji perbedaan dua rata-rata, yaitu :
Besar sampel penelitian dihitung secara statistik berdasarkan rumus: n1=n2 = 2
�
Zα + Zβ S �1−X2
�
P
2 40
Dimana: Z
α
yang ditentukan. Nilai α = 0,05 Z =
nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai α
α
Z =1,96
β
yang ditentukan. Nilai β = 0,20 Z =
nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai β
β
S = simpangan baku kadar 17 beta estradiol saliva pada wanita menopause
=0,84
X1-X2 = Selisih rerata minimal yang dianggap bermakna yang ditentukan oleh peneliti.
Peneliti menetapkan besar selisih rerata minimal adalah 1 Parameter yang berasal dari kepustakaan adalah S simpangan
baku gabungan,sedangkan yang ditetapkan peneliti adalah Zα, Zβ dan X1– X2. Dalam penelitian analitik, yang dimaksud dengan simpang baku
adalah simpang baku gabungan dari kelompok yang dibandingkan. Simpang baku gabungan ini diperoleh dengan rumus berikut :
Universitas Sumatera Utara
S = Simpangan baku gabungan s1 = Simpangan baku kelompok 1 pada penelitian sebelumnya
n1 = Besar sampel kelompok 1 pada penelitian sebelumnya s2 = Simpangan baku kelompok 2 pada penelitian sebelumnya
n2 = Besar sampel kelompok 2 pada penelitian sebelumnya Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Hosseini et al. pada
tahun 2009, diperoleh nilai mean±SD pada kelompok wanita menopause dengan keluhan adalah 17,60 ± 1,54 dan tidak ada keluhan adalah 21,64
± 1,12 dengan jumlah sampel masing-masing 38 sampel Hosseini et al, 2009. Maka perhitungan dalam rumus :
� = � 1,54
2
38 − 1 + 1,12
2
38 − 1
38 + 38 − 2
= 1,346 Setelah didapatkan simpangan baku gabungan dan menetapkan selisih
minimal rerata, maka perhitungan dalam rumus besar sampel : �1 = �2 = 2 �
1,98 + 0,841,346 1
�
2
= 28,4 Maka didapatkan besar sampel minimal untuk masing-masing kelompok
adalah 28,4 30 sampel kasus dan 30 sampel kontrol menjadi 60 sampel wanita menopause.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Identifikasi variabel