48 Alasan peneliti memilih TTKA Plus Jauzaa Rahma sebagai tempat
penelitian karena : 1. Lokasi TTKA Plus Jauzaa Rahma terbilang dekat dan mudah dijangkau
peneliti. 2. TTKA Plus Jauzaa Rahma memiliki program pembelajaran yang
menggunakan pendekatan sentra yang berbasis
multiple intelligences
untuk anak usia dini yang belum banyak terdapat di lembaga PAUD lainnya.
Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Tahap pengumpulan data awal dengan cara observasi awal mengenai situasi
tempat, profil lembaga, pembelajaran yang dilakukan, dan wawancara awal dengan pengelola lembaga.
2. Tahap penyusunan proposal berdasarkan data yang telah peneliti dapatkan saat melakukan observasi awal di TTKA Plus Jauzaa Rahma.
3. Tahap pengurusan ijin untuk melakukan penelitian di TTKA Plus Jauzaa Rahma.
4. Tahap pengumpulan data dan analisis data 5. Tahap penyusunan laporan penelitian yang dilakukan untuk menyusun dan
menyimpulkan seluruh data-data yang diperoleh selanjutnya disusun sebagai laporan penelitian.
C. Subjek Penelitian
Subjek sasaran penelitian ini adalah orang, tempat maupun peristiwa yang menjadi subyek penelitian. Subjek penelitian dibutuhkan sebagai pusat
pemberi informasi dan keterangan data-data yang menjadi sasaran penelitian
49 yang bisa diakui kebenarannya. Yang menjadi subjek sasaran penelitian ini
adalah pengelolakepala sekolah TTKA Plus Jauzaa Rahma dan pendidik Taman Kanak-kanak di TTKA Plus Jauzaa Rahma. Penentuan subjek
penelitian dilakukan secara
purposive
, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu Sugiyono, 2007: 300
.
Pemilihan subjek penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh sebanyak mungkin informasi dari berbagai
sumber yang dipercaya sehingga informasi yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Subjek penelitian dipilih untuk memperoleh informasi mengenai
implementasi pendekatan sentra berbasis
multiple intelligences.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan tahap yang paling penting dalam melakukan kegiatan penelitian karena tujuan utama dari kegiatan penelitian
adalah memperoleh datainformasi yang memenuhi standar yang telah ditetapkan Sugiyono, 2011: 308. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode observasi partisipatif dimana peneliti terlibat secara langsung antara
peneliti dengan informan dalam suatu latar penelitian selama pengumpulan data berlangsung, dilakukan secara sistematis tanpa menampakkan si
peneliti sebagai seorang peneliti. Teknik ini bertujuan untuk memperoleh, mengumpulkan serta menggali informasi maupun data yang peneliti
50 butuhkan dalam penelitian implementasi pendekatan sentra berbasis
multiple intelligences
anak usia dini di PAUD TTKA Plus Jauzaa Rahma. 2. Wawancara
Djudju Sudjana 2006: 194 menjelaskan wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui komunikasi secara langsung
yang terjadi antara peneliti penanya
interviewer
dengan pihak yang ditanya subjek dimana subjek yang peneliti maksud adalah pengelola
TTKA Plus Jauzaa Rahma, pendidik Taman Kanak-kanak di TTKA Plus Jauzaa Rahma. Subjek penelitian dapat memberikan informasi mengenai
implementasi pendekatan sentra berbasis
multiple intelligences
anak usia dini di TTKA Plus Jauzaa Rahma. Teknik wawancara dalam penelitian ini
dilakukan berdasarkan pedoman wawancara yang telah peneliti susun. 3. Dokumentasi
Sugiyono 2011: 329 dokumen adalah catatan peristiwa yang telah lampau yang berbentuk gambar, tulisan maupun karya tulis yang
berhubungan dengan objek yang diteliti. Dokumen merupakan pelengkap dari teknik wawancara dan observasi yang digunakan dalam sebuah
penelitian. Hasil penelitian akan lebih dipercaya apabila didukung dengan dokumen-dokumen yang mendukung informasi melalui teknik wawancara
dan observasi yang telah dilakukan.
E. Instrumen Penelitian