RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
PKn Kelas
: X Sepuluh Semester
: I Ganjil Pertemuan ke
: 2 Tahun Pelajaran
: 2015-2016 Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit KKM
: 76 Karakter
: Semangat Kebangsaan NK. 10 Cinta Tanah Air NK.11
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI
II. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mendiskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
III. INDIKATOR
1.2.1 Peserta didik menjelaskan hakikat negara 1.2.2 Peserta didik mampu menjelaskan masing-masing dari unsur
terbentuknya negara 1.2.3 Peserta didik mampu menjelaskan asal mula terbentuknya negara
secara factual dan secara teoritis 1.2.4 Peserta didik mampu menguraikan pentingnya pengakuan dari negara
lain 1.2.5 Peserta didik mampu menjelaskan bentuk-bentuk negara
1.2.6 Peserta didik mampu menjelaskan bentuk-bentuk kenegaraan
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan: 1.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan hakikat negara
1.2.2 Peserta didik menjelaskan masing-masing dari unsur terbentuknya negara
1.2.3 Peserta didik mampu menjelaskan asal mula terbentuknya negara secara factual dan secara teoritis
1.2.4 Peserta didik mampu menguraikan pentingnya pengakuan dari negara lain
1.2.5 Peserta didik mampu menjelaskan bentuk-bentuk negara 1.2.6 Peserta didik mampu menjelaskan bentuk-bentuk kenegaraan
V. MATERI PEMBELAJARAN Terlampir
1. Hakikat Negara Secara etimologis negara berasal dari bahasa asing, yaitu staat Belanda
atau state Inggris yang berarti menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri dan menempatkan. Sedangkan kata negara dalam bahasa
Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu nagari atau negara yang berarti wilayah, kota, atau penguasa.
2. Unsur-unsur terbentuknya negara terdiri dari a. Rakyat
b. Wilayah c. Pemerintah yang berdaulat
d. Pengakuan dari negara lain 3. Asal mula terbentuknya negara terjadi karena 2 hal yakni:
a. Secara factual: Occupatie pendudukan, Cessie penyerahan, Accesie penaikan, Fusi peleburan, Proklamasi, Innovation pembentukan
baru, Annexatie pencaplokanpenguasaan, dan separatisme b. Secara teoritis: teori perjanjian masyarakatkontrak sosial, teori
ketuhanan, teori kekuasaan, teori hukum alam. 4. Pentingnya pengakuan dari negara lain
Semakin banyak Negara lain yang mengakui kemerdekaan suatu Negara maka semakin kuat pula kedaulatan Negara yang diakui, akses Negara
yang diakui semakin mudah dalam melakukan hubungan diplomatik, perdagangan, kebudayaan dengan Negara-negara yang mengakuinya di
seluruh dunia. 5. Bentuk-bentuk negara terdiri dari negara kesatuan dan negara
serikatfederasi 6. Bentuk-bentuk kenegaraan terdiri dari koloni, trustee perwalian,
mandate, protektorat, dominion, dan UNI.
VI. METODE PEMBELAJARAN