77
Tabel 7. Hasil daya beda butir-butir instrumen
No .
Variabel Jumlah
Butir Jumlah
yang valid
Jumlah yang
gugur No. butir
instrumen yang gugur
1 Pengalaman
Praktik Kerja Industri
39 24
15 1,2,5,6,10,
19,22,23,29 ,30,32,33,3
6, 37,39 2
Kesiapan Kerja Siswa
29 26
3 1, 16, 20
Berdasarkan hasil analisis diatas instrumen pengalaman praktik kerja industri dari jumlah butir pernyataan 39 buah, terdapat 15 butir
yang tidak valid atau dianggap gugur yaitu pada nomor 1, 2,5,6, 10, 19, 22, 23, 29, 30, 32, 33,36, 37,dan 39. Sehingga jumlah butir yang valid
adalah 24 buah. Item-item yang tidak valid gugur tidak dicantumkan dalam instrumen penelitian.
Instrumen kesiapan kerja siswadari jumlah butir pernyataan 29 buah, terdapat 3butir yang tidak valid atau dianggap gugur yaitu pada
nomor 1, 16, dan 20. Sehingga jumlah butir yang valid adalah 26 buah. Item-item yang tidak valid gugur tidak dicantumkan dalam instrumen
penelitian. Untuk rangkuman hasilperhitungan validasi instrumen selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
3. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan
78
data yang sama Sugiyono, 2008:172-173. Reliabilitas instrumen kesiapan kerja siswa ini diuji dengan
internal consistensy
, dilakukan dengan mencobakan instrumen sekali saja yang kemudian data yang
diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Reliabilitas instrumen ini dihitung dengan rumus
Alfa Cronbach
, karena skor instrumennya merupakan rentangan dari beberapa nilai.
Adapun skor jawabannya adalah antara 1-4. Rumus
Alfa Cronbach
Suharsimi Arikunto, 2010: 239 adalah sebagai berikut:
Dimana : r
11
= reliabilitas instrument k
= banyaknya butir pernyataanpertanyaan ∑
�
= jumlah varian total
� = varians total
Rumus untuk mencari
varians
yang merupakan standar deviasi kuadrat:
� = ∑
−
∑� �
� Dimana :
� =varians total
N = banyaknya subjek pengikut tes
= jumlah skor total subjek Arikunto, 2010: 112
Apabila koefisien reliabilitas telah diketahui, kemudian diinterpretasikan dengan sebuah patokan. Untuk menginterpretasikan
79
koefisien
alpha
menurut Sugiyono 2012: 231 digunakan kategori sebagai berikut:
Tabel 8. Interpretasi Koefisien Alpha Rentang Ukur
Kategori 0,800
– 1,000 Sangat Kuat
0,600 – 0,799
Kuat 0,400
– 0,599 Sedang
0,200 – 0,399
Rendah 0,000
– 0,199 Sangat Rendah
Untuk menguji reliabilitas peneliti mengitung secara manual dan menggunakan bantuan program komputer
SPSS
17
for Windows
. Kriterianya adalah jika harga
Alpha
sama dengan atau lebih besar 0,600 berarti reliabel, sebaliknya jika harga
Alpha
lebih kecil dari 0,600 berarti tidak reliabel.
Setelah dilakukan analisis reliabilitas instrumen didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas No.
Variabel Reliabilitas
Interpretasi 1
Pengalaman Praktik
Kerja Industri 0,877
Reliabel 2
Kesiapan Kerja Siswa 0,862
Reliabel
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa instrumen pengalaman praktik kerja industri menunjukkan koefisien
Alpha
sebesar 0,877 termasuk dalam kategori sangat kuat, dan untuk variabel kesiapan
kerja siswa diperoleh koefisien
Alpha
sebesar 0,862 termasuk dalam
80
kategori sangat kuat. Dengan demikian ditinjau dari prasyarat validitas dan reliabilitas, maka instrumen-instrumen tersebut telah memenuhi
syarat sebgai alat untuk mengambil data penelitian. Perhitungan reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
H. Teknik Analisa Data