2. Buku Cerita Disusun dengan Ilustrasi yang Menarik dan Sederhana
Judul dari buku cerita bergambar ini adalah “Pesanan Ratu Semut”. Judul ini dibuat secara simpel dan menarik sesuai dengan topik yang
menceritakan tentang Kiko dan Didi mendapat tugas dari Ratu Semut untuk mengambil pesanan makan di rumah capung sebelum matahari
tenggelam. Berdasarkan hasil validasi ahli, judul buku cerita menggambarkan isi cerita dengan sangat baik. Judul buku cerita yang
digunakan singkat dan padat, menarik perhatian, serta menggambarkan garis besar inti cerita Effendy, Bangsa Yudani, 2013.
Gambar yang dibuat di dalam buku cerita menggunakan gambar sketsa tangan yang sederhana, memberikan kesan simpel, modern dan
jelas agar tidak memperumit pemahaman anak. Gambar yang peneliti buat dalam buku cerita adalah gambar-gambar yang jelas dan mudah dibedakan
oleh anak. Gambar tersebut meliputi gambar semut, capung, ular, pohon matahari, bulan, semak-semak, awan, tanah, jembatan, makanan, rumah
bawah tanah, dll. Berdasarkan hasil validasi ahli dan guru, gambar buku cerita menarik. Gambar yang menarik dapat membangkitkan minat dan
perhatian anak. Gambar tersebut meliputi gambar semut, capung, ular, pohon matahari, bulan, semak-semak, awan, tanah, jembatan, makanan,
rumah bawah tanah, dll Effendi, Bangsa, Yudani 2013. Buku cerita bergambar yang dibuat peneliti adalah buku cerita
dengan tokoh binatang sesuai dengan hasil analisis kebutuhan guru dan siswa. Karakter tokoh cerita yang terdapat dalam cerita sangat bervariasi,
antara lain rajin, taat peraturan, malas, kreatif, cerdas, suka menolong, dan pemaaf. Suasana yang ada dalam cerita adalah suasana sedih, senang, dan
menegangkan. Selain itu, cerita dalam buku dibuat dengan latar yang beragam yaitu latar di dalam rumah bawah tanah, semak-semak, dan
hutan. Berikut merupakan salah satu contoh ilustrasi cerita yang digunakan dalam buku cerita.
Gambar 4.12 Ilustrasi yang Digunakan dalam Buku Cerita Berdasarkan hasil validasi ahli, ilustrasi cerita memperjelas latar,
rangkaian cerita, penjiwaan, dan karakter dengan sangat baik. Buku bergambar yang dibuat memuat ilustrasi gambar yang memperjelas latar
cerita, ilustrasi mampu membantu anak mengidentifikasi karakter dalam cerita, dan ilustrasi mampu memperjelas rangkaian cerita Rothlein, 1991.
Buku cerita yang dibuat oleh peneliti menggunakan bahasa baku dan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Berikut merupakan
contoh penggunaan bahasa pada buku cerita.
Gambar 4.11 Bahasa yang Digunakan dalam Buku Cerita Berdasarkan hasil validasi guru, buku cerita menggunakan bahasa
yang sederhana sehingga mudah dibaca dan dipahami anak dengan sangat baik. Bahasa yang digunakan mudah dibaca, dipahami, tidak bertele-tele,
mempertimbangkan kesederhanaan kosakata dan struktur, dan berfungsi meningkatkan kekayaan bahasa dan kemampuan berbahasa anak
Nurgiyantoro, 2010: 210. Buku bacaan disampaikan dalam bahasa yang sederhana, enak dibaca dan penulisnya seakan ingin berbagai dengan
pembaca, bukan menggurui, gaya penulisannya tidak meledak-ledak, menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, serta tidak banyak
menggunakan istilah asing yang sebenarnya ada padanannya dalam bahasa Indonesia Christantiowati, 1994.
3. Buku Cerita Dirancang dengan Anatomi Buku yang Sesuai untuk