BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memuat tentang jenis penelitian, subjek penelitian, setting penelitian, prosedur penelitian, tahapan penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling PTBK. Penelitian tindakan Bimbingan
dan Konseling dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pemberian layanan bimbingan di dalam kelas dan upaya memecahkan masalah tersebut
dengan cara melakukan berbagai tindakan yang sesuai. Penelitian ini tergolong dalam PTBK karena penelitian ini mengkaji
masalah minat siswa yang masih rendah dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pengembangan kepribadian. Kemudian diberikan tindakan
berupa penerapan metode storytelling dengan media wayang dalam upaya meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
Pengembangan kepribadian di sekolah.
B. Subjek Penelitian
Siswa kelas VIII Responsibility dan VIII Simplicity SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun 20122013, peserta berjumlah 34 orang.
C. Setting Penelitian
1. Tempat : Ruang kelas dan ruang aula SMP Joannes Bosco Yogyakarta.
2. Waktu : Bulan Maret-Mei 2013.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling yang dilakukan untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler Pengembangan kepribadian di sekolah. Proses pelaksanaan tindakan dilaksanakan secara bertahap sebanyak 3 siklus. Prosedur penelitian
ini adalah sebagai berikut. 1.
Perencanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti mengadakan kegiatan sebagai berikut.
a. Mengamati proses penyajian layanan kegiatan ekstrakurikuler
Pengembangan kepribadian terutama pada aspek teknik atau metode yang digunakan dalam menyampaikan materi sebelumnya.
b. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul, yaitu kurangnya
minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pengembangan kepribadian.
c. Merumuskan alternatif tindakan yang akan dilaksanakan sebagai
upaya untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pengembangan kepribadian yaitu penggunaan
metode storytelling dengan media wayang.
d. Menyusun rancangan pelaksanaan metode storytelling dengan
media wayang. Rancangan pelaksanaan metode storytelling dengan media wayang
ini meliputi : 1
Pemilihan tokoh-tokoh wayang yang akan dimainkan. Tokoh- tokoh tersebut memiliki karakter yang baik dan patut dijadikan
panutan serta mudah diingat oleh siswa. 2
Pemilihan cerita yang menarik, mengandung nilai-nilai yang membangun karakter dan mudah dipahami.
2. sanaan Tindakan
Pelak Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian
tindakan kelas menurut Hopkins 1993 yang pelaksanaan tindakannya terdiri atas beberapa siklus. Setiap siklus terdiri atas beberapa tahapan
yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasimonitoring, dan refleksi. Tahap-tahap dalam penelitian tersebut membentuk spiral.
Tindakan penelitian yang membentuk spiral tersebut dengan jelas digambarkan oleh Hopkins 1993 sebagai berikut.
Gambar 1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins ar 1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins
Jika tidak ada peningkatan kualitas, cari penyebab, rumuskan alternatif pemecahan, lakukan tindakan baru revisi dari tindakan I,
observasi hasil, analisis data, refleksi, dan seterusnya sampai ditemukan peningkatan kualitas yang berarti signifikan.
E. LangkahTahapan Penelitian