4. W
k terstruktur Tabel 3
Pertanyaan Wawancara erstruktur untuk Siswa
No. Pertanyaan awancara tida
Tidak T 1
Bagaimana menurut pendapa kegiatan bercerita dengan
tmu tentang menggunakan wayang hari ini?
2 engikuti kegiatan hari ini?
Bagaimana perasaanmu setelah m 3
Apakah kamu menangkap pesan-pesan yang ada dalam cerita yang dibawakan tadi?
4 k kegiatan berikutnya?
Apa saranmu untu
5. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto-foto selama proses kegiatan berlangsung.
H. Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah suatu teknik pengolahan data yang bertujuan untuk
menggambarkan atau melukiskan kelompok data dari populasi yang diamati. Berikut rincian teknik analisa data dalam penelitian ini.
1. Data observasi perilaku siswa pada saat pelaksanaan metode storytelling
dalam kegiatan ekstrakurikuler pengembangan kepribadian, dihitung jumlah turusnya kemudian dipersentasekan.
Jumlah siswa = Jumlah turusJumlah seluruh siswax100 2.
Analisis Kuesioner Minat Siswa Kuesioner minat siswa terdiri dari 25 butir pernyataan. Penskoran
Kuesioner untuk butir + adalah 4 untuk jawaban sangat setuju, 3 untuk jawaban setuju, 2 untuk jawaban kurang setuju dan 1 untuk jawaban tidak
setuju. Untuk butir - adalah 1 untuk jawaban sangat setuju, 2 untuk jawaban setuju, 3 untuk jawaban kurang setuju dan 4 untuk jawaban tidak
setuju. Mengkategorikan subjek dan butir item berdasarkan pada kriteria kategori Azwar, 2010: 106. Dengan demikian, rentang minimumnya
diambil dari rata-rata skor total terendah yaitu 2525 = 1 dan sampai rentang maksimumnya diambil dari rata-rata skor total tertinggi yaitu
10025 = 4. Luas jarak sebarannya adalah 4-1 = 3. Satuan deviasi standarnya
σ
adalah skor maksimal teoritis – skor minimal teoritis6= 4-16= 0,5. Mean teoritisnya
µ
adalah skor maksimal + skor minimal2= 4+12= 2,5. Penggolongan subjek dimasukan ke dalam 3
kategori diagnosis minat siswa. Keenam satuan deviasi standar dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut :
Tabel 4 Kriteria Kategori Subjek dan Butir-butir Minat
No Formula Kriteria
rata Skor Kategori
Re
1. X [µ-1,0.
σ ] 0-1,99
Rendah 2. [µ-1,0.
σ ] X [µ+1,0. σ ] 2
,00-2,99 Sedang
3. [µ+1,0. σ ] X
3,00-4,00 Tinggi
Keterangan : X : Skor Butir Minat dan Skor Subjek
itis
µ
: Mean Teor
σ
: Standar Deviasi
3. Uji Validitas
009:41, pada penelitian tindakan kelas, validitas itu
Formula; =
Menurut Wina 2 adalah keajekan alat ukur sebagai instrumen dalam proses penelitian. Uji
validitas dalam penelitian ini dilakukan pada kuesioner minat. Pengujian validitas dilakukan dengan uji coba terpakai. Teknik uji yang digunakan
melalui pendekatan analisis korelasi Pearson Product moment.
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
XY
r
eterangan : kor-skor total kuesioner dan total butir-butir
N esioner
ioner n skor Y
Tah puter SPSS 15.
K
XY
r = korelasi s = jumlah subyek
X = skor sub total ku
Y = skor total butir-butir kues
XY = hasil perkalian antara skor X da
ap pelaksanaannya menggunakan program kom Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah
kalau r = 0,300 Sugiyono, 2010: 188. Bila harga korelasi di bawah 0,300 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen
tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang Sugiyono, 2010: 179.
Pelaksanaan uji coba terhadap instrumen uji empirik dilakukan pada tanggal 01 Maret 2013. Hasil uji coba kemudian
dihitung menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan jumlah subjek N 34 siswa.
Dari hasil pemeriksaan konsistensi butir yang terdiri dari 25 butir item diperoleh 3 butir item yang dinyatakan tidak valid. Butir
item yang tidak valid kemudian diperbaiki, karena jika dibuang akan mengurangi butir indikatornya.
Penelaah butir-butir pada instrumen expert judgment dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi yaitu, Dr. Gendon Barus,
M.Si. Hasil yang diperoleh setelah ditelaah ahli yaitu perlu dilakukan perbaikan pada butir-butir instrumen agar setiap butir
instrumen menjadi kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami dan butir instrumen juga secara logis sesuai dengan kisi-kisi
kuesioner. Dari hasil penelaah ahli, berdasarkan kesesuaian butir
pernyataan dengan kisi-kisi instrumen maka kuesioner dinyatakan siap untuk digunakan dalam penelitian tindakan Bimbingan dan
Konseling ini. Data hasil uji validitas dan tabel perbaikan item disajikan pada lampiran.
I. Indikator Keberhasilan
Penyusunan indikator keberhasilan yang digunakan peneliti ini adalah pencapaian kriteria keberhasilan yang peneliti tentukan pada setiap akhir
siklus. Kriteria keberhasilan ini dikatakan berhasil jika hasil yang dicapai oleh siswa melebihi kriteria yang dihasilkan pada data awal. Kriteria tersebut
adalah sebagai berikut. Tabel 5
Kriteria Keberhasilan
No Peubah Indikator
Kriteria Keberhasilan Pre-
test Siklus
I Siklus
II Siklus
III 1 Minat
mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pengembangan
kepribadian melalui metode
storytelling dengan media
wayang a.
Rata-rata skor total skala
minat siswa
b. Persentase
observasi perilaku siswa
yang menunjukkan
berminat 72,09
30 73,00
50 74,00
70 75,00
90
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN