B. Rumusan Masalah
Berangkat dari beberapa kondisi yang melatarbelakangi penelitian ini, dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus sorot PTBK ini sebagai
berikut: 1.
Apakah minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pengembangan kepribadian dapat ditingkatkan melalui penerapan metode
storytelling dengan media wayang?
2. Seberapa baik peningkatan minat siswa mengikuti kegiatan
ekstrakurikuriler pengembangan kepribadian melalui penerapan storytelling
dengan media wayang antar siklus?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan mengoptimalkan peningkatan minat siswa dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pengembangan kepribadian melalui pelaksanaan metode storytelling
dengan media wayang.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam menggunakan metode untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler pengembangan kepribadian.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru BK
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru BK sebagai dasar untuk memberikan bimbingan klasikal dengan menerapkan
metode storytelling. b.
Bagi peneliti Prosedur penelitian ini memberi kesempatan kepada peneliti untuk
berlatih mengaplikasikan prosedur penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling guna meningkatkan minat siswa dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pengembangan kepribadian melalui penerapan metode storytelling dengan menggunakan media wayang.
c. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membangkitkan minat dan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
pengembangan kepribadian di sekolah. d.
Bagi peneliti lain Prosedur penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti lain untuk
mengaplikasikan metode storytelling dengan media wayang untuk meningkatkan minat siswa mengikuti suatu kegiatan.
E. Definisi Operasional
1. Minat mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian dalam penelitian ini
menunjuk pada ketertarikan dari dalam diri siswa SMP yang menjadi daya penggerak untuk mengikuti segala aktivitas dalam kegiatan ekstrakurikuler
pengembangan kepribadian dengan penuh ketekunan, penuh kesadaran, dan mendatangkan perasaan senangsuka pada diri siswa.
2. Metode storytelling adalah suatu cara untuk bercerita atau menuturkan
rang yang terbuat dari pahatan kulit atau sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan
disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.
3. Wayang adalah boneka tiruan o
kayu. Wayang dalam penelitian ini digunakan untuk memerankan tokoh dari sebuah cerita.
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN