Deret Pangkat Pembahasan ekstrem fungsi satu variabel dan dua variabel dengan teorema taylor.

Jadi menurut persamaan 3.3 didapat . , , 3 , 2 , , 3 2 1 n n a n f a f a f a f a f = = = = = L Sehingga diperoleh , f a = , 1 f a = 2 2 f a = , , 3 3 f a = M . n f a n n = Jika nilai – nilai tersebut disubtitusikan ke persamaan 3.2, maka akan diperoleh suatu polinom Maclaurin untuk fungsi f. Definisi 3.1 Jika fungsi f berturunan n kali = x , maka polinomial Maclaurin ke-n untuk f didefinisikan sebagai = x n ρ n n x n f x f x f x f f 3 2 3 2 + + + + + L 3.4 Polinom tersebut bersifat bahwa nilainya dan nilai – nilai n turunan pertamanya bersesuaian dengan nilai f x dan n turunan pertamanya pada . = x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Contoh 3.1 Tentukan polinomial Maclaurin untuk x e Penyelesaian: Andaikan = , maka x f x e x n e x f x f x f x f = = = = = L dan . 1 = = = = = = n f f f f f L Jadi didapat polinomial Maclaurin ke-n untuk adalah x e . 1 3 1 2 1 1 3 2 n n x n x x x x + + + + + = L ρ Contoh 3.2 Tentukan polinom Maclaurin untuk sin x Penyelesaian: Andaikan maka , x x f sin = x x f cos = . cos , sin x x f x x f − = − = Sehingga . 1 , , 1 , − = = = = f f f f Karena , maka pola 0,1,0,-1 akan berulang – ulang jika berturut – turut menurunkan lagi di sin 4 x f x x f = = = x . Oleh karena itu akan diperoleh polinomial Maclaurin untuk sin x adalah x x x = + = 0 1 ρ , , 2 x x x = + + = ρ , 3 3 3 3 3 x x x x x − = − + + = ρ , 3 3 3 3 4 x x x x x − = + − + + = ρ , 5 3 5 3 5 3 5 3 5 x x x x x x x + − = + + − + + = ρ , 5 3 5 3 5 3 5 3 6 x x x x x x x + − = + + + − + + = ρ M Jadi polinomial Maclaurin ke-n untuk sin x adalah 1 2 1 7 5 3 1 2 7 5 3 2 2 1 2 + − + + − + − = = + + + n x x x x x x x n n n n L ρ ρ . Jika berminat pada pendekatan polinom untuk pada suatu interval dengan pusat x f a x = , maka idenya adalah memilih polinomial x ρ pada a x = sehingga nilai – nilai x ρ dan n turunan pertamanya bersesuaian dengan nilai – nilai dan n turunan pertamanya pada x f a x = . Perhitungan paling sederhana bila pendekatan polinomial dinyatakan dalam bentuk : 3.5 n n a x c a x c a x c a x c c x ρ 3 3 2 2 1 − + + − + − + − + = L , 3 2 1 2 3 2 1 − − + + − + − + = n n a x nc a x c a x c c x L ρ , 1 2 . 3 2 2 3 2 − − − + + − + = n n a x c n n a x c c x L ρ , 2 1 2 . 3 3 3 − − − − + + = n n a x c n n n c x L ρ M . 2 1 n n n c n c n n n x = − − = L ρ untuk a x = diperoleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c a = ρ , , , 1 c a = ρ 2 2 2 2 c c a = = ρ , 3 2 . 3 3 3 c c a = = ρ M . 3 2 1 n n n c n c n n n n a = − − − = L ρ Jadi, bila diinginkan nilai dari x ρ dan n turunan pertamanya bersesuaian dengan nilai – nilai dan n turunan pertamanya pada x f a x = , akan diperoleh : , a f c = , 1 a f c = , 2 2 a f c = 3 3 a f c = , M . n a f c n n = Selanjutnya jika nilai – nilai tersebut disubtitusikan ke persamaan 3.5 akan diperoleh polinomial yang disebut polinomial Taylor ke – n untuk f di sekitar a x = . Definisi 3.2 Jika fungsi f berturunan n kali pada a x = , maka polinomial Taylor ke – n disekitar a x = didefinisikan sebagai : L + − + − + − + = 3 2 3 2 a x a f a x a f a x a f a f x ρ n n n a x n a f − + 3.6 Contoh 3.3 Tentukan Polinom Taylor 4 x ρ untuk disekitar x e 1 = x . Penyelesaian: Andaikan diperoleh x e x f = x e x f x f x f x f = = = = 4 dan . e f f f f f = = = = = 1 1 1 1 1 4 Jadi polinomial Taylor ke – 4 untuk disekitar x e 1 = x adalah 4 4 3 2 4 1 4 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 − + − + − + − + = x f x f x f x f f x ρ 4 3 2 4 1 4 1 3 1 2 1 − + − + − + − + = x e x e x e x e e x ρ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − + − + − + − + = 4 3 2 4 1 4 1 1 3 1 1 2 1 1 1 x x x x e x ρ . Contoh 3.4 Tentukan polinomial Taylor 4 x ρ untuk sin x disekitar . 2 π = x Penyelesaian: Andaikan maka diperoleh x x f sin = . sin , cos , sin , cos 4 x x f x x f x x f x x f = − = − = = dan . 1 2 , 2 , 1 2 , 2 4 = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ π π π π f f f f Jadi polinomial Taylor ke -4 untuk sin x disekitar 2 π = x adalah 3 2 4 2 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2 ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = π π π π π π π ρ x f x f x f f x 4 4 2 2 4 1 ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + π π x f = 4 2 2 4 1 2 2 1 1 ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − π π x x . Kadang – kadang dalam mempermudah penyajian untuk menyatakan rumus definisi polinomial Taylor dengan menggunakan notasi sigma. Untuk melakukan hal ini digunakan notasi untuk menyatakan turunan tingkat k dari f pada a f k a x = dan membuat penyajian tambahan bahwa menyatakan Hal ini akan memungkinkan untuk menulis polinomial dalam bentuk : a f . a f n n k k n k a x n a f a x a f a x a f a f a x k a f 2 2 − + + − + − + = − ∑ = L Karena nilai dari f dan n turunan pertamanya bersesuaian dengan nilai polinomial Taylor dan n turunan pertama pada a x = akan menjadi lebih baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam mendekati , sekurang – kurangnya dalam suatu interval yang berpusat di x f a x = .

B. Deret Taylor

Sebelum memulai pembahasan Teorema Taylor untuk fungsi dengan satu dan dua variabel terlebih dahulu diberikan definisi tentang deret Taylor. Definisi 3.3 Jika fungsi f berturunan pada semua tingkat pada a x = , maka didefinisikan deret Taylor untuk f disekitar a x = adalah L + − + − + = − ∑ = 2 2 a x a f a x a f a f a x k a f k k n k L + − + n n a x n a f 3.7 Definisi 3.4 Jika fungsi f berturunan pada semua tingkat pada = x , maka didefinisikan deret Taylor untuk f disekitar = x adalah L L + + + + + + = ∑ = n n k k n k x n f x f x f x f f x k f 3 2 3 2 3.8 Contoh 3.5 Polinom Maclaurin ke – n untuk adalah x e . 1 3 1 2 1 1 3 2 n k n k x n x x x k x + + + + + = ∑ = L Jadi deret Maclaurin ke – n untuk adalah x e . 1 3 1 2 1 1 3 2 L L + + + + + + = ∑ = n k n k x n x x x k x Contoh 3.6 Tentukan deret Taylor di sekitar 1 = x untuk x x 1 = Penyelesaian: Andaikan x x f 1 = sehingga 5 4 4 3 2 . 3 . 4 , 2 . 3 , 2 , 1 x x f x x f x x f x x f = − = = − = , 4 1 , 3 1 , 2 1 , 1 1 4 = − = = − = f f f f Subtitusikan kedalam 3.7 dengan 1 = a akan diperoleh hasil : L + − − − + − − = − − ∑ ∞ = 3 2 1 1 1 1 1 1 1 x x x x k k k Selanjutnya akan dianalisa kesalahan hasil bila suatu fungsi f didekati dengan polinomial Taylor atau Maclaurin. Jika suatu fungsi f didekati oleh polinomial Taylor ke – n yaitu n ρ , maka kesalahan pada suatu titik x adalah selisih . x x f n ρ − Selisih ini biasanya disebut sisa ke – n dan ditulis dengan . x x f x R n n ρ − =

C. Teorema Taylor untuk Fungsi dengan Satu Variabel

Berikut diberikan Teorema Taylor untuk fungsi dengan satu variabel. Teorema 3.1 Teorema Taylor untuk Fungsi dengan Satu Variabel Jika fungsi berturunan n + 1 kali pada setiap titik dalam suatu interval yang memuat titik a dan x f n n n a x n a f a x a f a x a f a f x 2 2 − + + − + − + = L ρ adalah polinomial Taylor ke – n untuk f disekitar . a x = Maka untuk setiap x dalam interval, ada sekurang – kurangnya satu titik c antara a dan x sedemikian hingga 1 1 1 + + − + = − = n n n n a x n c f x x f x R ρ . 3.9 Bukti : Menurut hipotesis, f berturunan n + 1 kali pada setiap titik dalam interval yang memuat titik a . Pilih suatu titik b dalam interval ini dan kita anggap Andaikan . a b x n ρ adalah polinomial Taylor ke – n untuk f di sekitar a x = dan didefinisikan x x f x H n ρ − = 3.10 3.11 1 + − = n a x x G Karena f x dan x n ρ bernilai sama dan n turunan pertama juga sama di a x = , maka 3.12 = = = = = a H a H a H a H n L 1 + − = n a x x G