a. Memberikan uraian deskriptif yang konkrit, catatan ucapan dan percakapan verbatim, kutipan secara cermat
sehingga tidak memungkinkan tafsiran yang beragam. b. Menggunakan alat perekam yaitu tape rec. dalam
melakukan wawancara sehingga informasi dapat ditangkap dengan lengkap dan cermat sesuai dengan
yang diucapakan. c. Peneliti juga meminta pendapat, penilaian, dan kritik
dari teman sesama peneliti, dan dari dosen pembimbing. 3. Konfirmabilitas
Merupakan suatu bentuk objektivitas dalam penelitian non kualitatif. Objektivitas dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai sesuatu yang
muncul dari hubungan subjek-subjek yang berinteraksi. Objektivitas disini lebih dekat dengan pengertian transfaransi, yaitu
kesediaan peneliti mengungkapakan secara terbuka proses dan elemen - elemen dari penelitiannya, sehingga memungkinkan pihak lain melakukan
penilaian poerwandari 1998. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
SERTA PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Prosedur Pengambilan Data Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui dua
tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam tahap persiapan penelitian adalah sebagai berikut :
a. Menyusun pedoman wawancara dan observasi sesuai dengan teori.
b. Meminta persetujuan subjek penelitian, pada tahap ini peneliti meminta kesediaan subjek peneliti yang sudah
dijadikan target karena memenuhi kriteria. Peneliti menekankan bahwa calon subjek berhak menolak ikut
penelitian dan berhak minta berhenti untuk mengikuti penelitian
hingga usai
ketika penelitian
sedang berlangsung.
c. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti berusaha menjalin hubungan baik dengan subjek, lalu memberikan
gambaran umum tentang penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Langkah selanjutnya adalah menetapkan waktu dan tempat wawancara yang akan disesuaikan dengan kenyamanan
subjek peneliti dan kemampuan peneliti. e. Peneliti mempersiapkan alat –alat yang digunakan dalam
wawancara dan observasi, yaitu alat perekam, kaset kosong, alat tulis, notes serta lembar observasi untuk
mencatat hal-hal yang penting selama wawancara dan observasi berlangsung.
Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam tahap pelaksanaan wawancara adalah sebagai berikut :
1. Peneliti mewawancarai subjek sesuai waktu dan tempat yang telah disepakati bersama. Lokasi wawancara adalah di kos-kos an subjek.
2. Sebelum wawancara dilakukan, peneliti menekankan kepada subjek bahwa peneliti akan menjaga kerahasiaan identitas subjek.
3. Setelah wawancara dilakukan, peneliti mendengarkan kembali rekaman hasil wawancara dan membuat verbatim untuk meneliti apakah ada hal-hal pokok
yang belum diungkap dalam wawancara dan menggali kembali pertanyaan yang belum jelas lewat wawancara diwaktu berikutnya. Tujuan lain dalam
verbatim adalah untuk mengoreksi hal-hal yang mengalami kekeliruan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah-langkah yang dilakukan dalam observasi adalah sebagai berikut : 1. Peneliti mendatangi lokasi penelitian dan melakukan observasi terhadap subjek
penelitian dengan mencatat kata kunci. Observasi dilakukan di kos subjek, vihara Bodhicitta Maitreya, dan sekolah subjek.
2. Setelah tidak berada dilokasi penelitian, peneliti mencatat hasil observasi.
B. Identitas Subjek Penelitian
Bagian informasi tentang subjek ini akan disajikan identitas subjek. Dalam hal ini identitas sengaja disamarkan untuk menjaga kerahasiaan subjek.
Nama : TS
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Bandar lampung, 15 April 1992
Anak ke : 3 dari 4 bersaudara
Nama ayah : AT
Pekerjaan Ayah : Wira swasta bengkel sepeda
Agama Ayah : Kong Hu Cu
Nama Ibu : PT
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Agama Ibu : Kong Hu Cu
Dalam keluarga yang vegetarian selain subjek : 1 orang kakak perempuan
C. Latar Belakang Subjek
Subjek adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara, sejak SD subjek bersekolah di sekolah negeri sehingga agama yang dianut subjek adalah islam, namun agama ini
hanya merupakan agama disekolah yang artinya subjek tidak menjalani agama dan aturan yang ada seperti ibadah dan lain sebagainya. Agama islam di ikuti subjek
karena disekolah subjek semua muridnya islam dan mata pelajaran agama yang dipelajari adalah islam.
Orang tua subjek tidak memiliki latar belakang agama yang kuat, ayah dan ibu subjek adalah penganut Konghucu, dan mereka tidak mengadakan ibadah dalam
kehidupan sehari-hari, hanya setahun sekali bertepatan dengan hari raya imlek orang tua subjek akan ke klenteng di sana.
Kedua orang kakak subjek sudah tidak tinggal bersama dengan keluarga di lampung lagi karena menempuh pendidikan, jadi sejak SD kelas 1 subjek hanya
tinggal dengan orang tuanya saja, dan hanya sekali-kali mendapat kunjungan dari kakak subjek.
Subjek melanjutkan pendidikan SMP ke Yogyakarta mengikuti kakak perempuannya, setelah menetap di Yogya subjek baru mengenal agama Buddha
lewat kakak perempuannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sehari- hari subjek bersekolah di SMP Santo Thomas, dan sekarang duduk dikelas dua, teman sekelas subjek memiliki agama yang beragam dengan
mayoritas agama Katolik, Islam, dan kristen. Selain itu hanya ada subjek yang beragama Buddha dan seorang lagi beragama Hindu.
Subjek sudah vegetarian sejak awal kelas 1 SMP, dan termasuk dalam kelompok pure vegetatarian, dimana subjek tidak mengkonsumsi daging dan
semua jenis makanan yang berasal dari mahkluk bernyawa, termasuk susu dan telur.
D. Hasil Penelitian
1. Wawancara Hasil penelitian berupa kaset rekaman diperoleh saat melakukan wawancara
dengan subjek penelitian, kaset rekaman tersebut kemudian diubah menjadi transkrip verbatim kata per kata tanpa mengubah isi wawancara tersebut. Transkrip verbatim
tersebut kemudian diberi kode dan dianalisis, adapun transkrip wawancara tersebut terlampir.
2. Observasi Observasi dilakukan peneliti beberapa kali pada subjek. Hal ini bertujuan agar
data yang diperoleh lebih objektif. Adapun hasil observasi subjek TS yang dirangkum adalah sebagai berikut :
a. Diri Fisik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI