Nitrogen oksida NO Sulfur oksida SO Hidrokarbon HC

691

2. Unsur-unsur Pencemar Udara a. Karbon monoksida CO

Pencemaran karbon monoksida berasal dari sumber alami seperti: kebakaran hutan, oksidasi dari terpene yang diemisikan hutan ke atmosfer, produksi CO oleh vegetasi dan kehidupan di laut. Sumber CO lainnya berasal dari sumber antropogenik yaitu hasil pembakaran bahan bakar fosil yang memberikan sumbangan 78,5 dari emisi total. Pencemaran dari sumber antropogenik 55,3 berasal dari pembakaran bensin pada otomotif. Gambar 7.42. Gas buang kendaraan yang mengandung CO Perkiraan emisi per satuan berat bahan bakar disajikan pada Tabel 12. Tabel 12. Perkiraan emisi CO per satuan berat bahan bakar Sumber Bahan Bakar Faktor Emisi CO Emisi CO KgTon BB Batu bara Pembangkit listrik 0,025 0,25 Industri 0,15 1,5 Bensin 51,0 510,0 Kayu dan BB non-komersial Insinerasi 3,5 35,0 Kebakaran Hutan 5,0 50,0

b. Nitrogen oksida NO

x Cemaran nitrogen oksida yang penting berasal dari sumber antropogenik yaitu: NO dan NO 2 . Sumbangan sumber antropogenik terhadap emisi total ± 10,6. Di unduh dari : Bukupaket.com 692 Gambar 7.43. Siklus Nitrongen Atmosfer-Tanah Perkiraan emisi NO x per satuan berat bahan bakar disajikan pada Tabel berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com 693 Tabel 7.13. Perkiraan emisi NO x per satuan berat bahan bakar Sumber Bahan Bakar Faktor Emisi CO Emisi NO 2 kg.ton BB Batu bara Pembangkit listrik 1 10 kgton Industri 1 10 kgton Minyak Bumi Bensin 2 20 kgton Kerosen 1,3 13 kgton Solar Fuel Oil 1,25 12,5 kgton Minyak residu 1,8 18 kgton Gas alam Pembangkit listrik 0,6 6 kgm 3 Industri 0,3 Kgm 3 Kebakaran hutan 0,25 2,5 kgton

c. Sulfur oksida SO

X Senyawa sulfur di atmosfer terdiri dari H 2 S, merkaptan, SO 2 , SO 3 , H 2 SO 4 garam-garam sulfit, garam-garam sulfat, dan aerosol sulfur organik. Dari cemaran tersebut yang paling penting adalah SO 2 yang memberikan sumbangan ± 50 dari emisi total. Cemaran garam sulfat dan sulfit dalam bentuk aerosol yang berasal dari percikan air laut memberikan sumbangan 15 dari emisi total. Gambar 7.44. Gas buang industri yang mengandung Sox Perkiraan emisi sulfur dioksida per satuan berat bahan bakar disajikan pada Tabel berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com 694 Tabel 7.14. Perkiraan emisi SO 2 per satuan berat bahan bakar Sumber Bahan Bakar Faktor Emisi CO Emisi SO 2 kg.ton BB Batu bara Pembangkit listrik 45 45 kgton Industri 40 40 kgton Minyak Bumi Bensin - Kerosen - Solar Fuel Oil - Minyak residu - Gas alam Pembangkit listrik - Industri

d. Hidrokarbon HC

Cemaran hidrokarbon yang paling penting adalah CH 4 metana + 86 dari emisi total hidrokarbon, dimana yang berasal dari sawah 11, dari rawa 34, hutan tropis 36, pertambangan dan lain-lain 5. Cemaran hidrokarbon lain yang cukup penting adalah emisi terpene a-pinene p-pinene, myrcene, d-Iimonene dari tumbuhan ± 9,2 emisi hidrokarbon total. Sumbangan emisi hidrokarbon dari sumber antrofogenik 5 lebih kecil daripada yang berasal dari pembakaran bensin 1,8, dari insineratc dan penguapan solvent 1,9. Gambar 7.45. Emisi HC dari kegiatan industri Di unduh dari : Bukupaket.com 695 Tabel 7.15. Perkiraan emisi HC per satuan berat bahan bakar Sumber Bahan Bakar Faktor Emisi CO Emisi Hidrokarbon kg.ton BB Batu bara Pembangkit listrik 0,016 0,16 Industri 0,051 0,51 Bensin Pembakaran 9,0 60,0 Evaporasi dan transfer 2,06 20,6 Kerosen 0,1 1,0 Solar Fuel Oil 0,035 0,35 Minyak residu 0,039 0,39 Kayu 0,15 1,5 Kebakaran hutan 0,37 3,7

e. Partikulat