Analisis Data Gambar Karikatur ”Ancang-Ancang Cicak Vs Buaya” di Majalah

38

4.3. Analisis Data

Gambar karikatur keserakahan tersebut membagi tanda menjadi tiga kategori yaitu : 1. Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata lain, ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Ikon dalam karikatur Majalah Tempo edisi 3-9 Agustus 2009 adalah orang mirip hewan buaya, orang mirip hewan tikus, orang mirip hewan cicak dan beberapa penonton sedang seru menonton pertandingan gladiator yang mirip hewan tikus. 2. Indeksnya adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan. Indeks dalam karikatur yang dimuat di Majalah Tempo edisi 3-9 Agustus 2009 adalah Ancang-Ancang Cicak Versus Buaya. 3. Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda keserakahan dengan petandanya. Hubungan diantaranya bersifat abitrer atau semena, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat. Simbol dalam karikatur yang dimuat di Majalah Tempo edisi 3-9 Agustus 2009 ini adalah tameng, pedang, baju gladiator, gada, pagar, gedung, gelas yang dibawa tikus. 39 Gambar 4.1. Karikatur ”Ancang-Ancang Cicak Versus Buaya” Dalam Kategori Tanda Pierce Index : Ancang-Ancang Cicak Versus Buaya Simbol : tameng, pedang, baju gladiator, gada, pagar, gedung, gelas yang dibawa tikus Icon : orang mirip hewan buaya, orang mirip hewan tikus, orang mirip hewan cicak dan beberapa penonton sedang seru menonton pertandingan gladiator yang mirip hewan tikus Dalam menganalisa hubungan antara tanda dan acuannya berdasarkan studi semiotik Pierce, yaitu Ikon Icon, Indeks Index dan Simbol Symbol, maka peneliti akan menginterpretasikan segala bentuk pemaknaan yang terdapat dalam gambar karikatur ”Ancang-Ancang Cicak Versus Buaya”, baik berupa makna denotatif dan makna konotatif.

4.4. Gambar Karikatur ”Ancang-Ancang Cicak Vs Buaya” di Majalah

Tempo Edisi Agustus 2009 Dalam Model Pierce Menurut Pierce, sebuah tanda itu adalah segala sesuatu yang ada pada seseorang untuk menyatakan sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Dalam pendekatan semiotic model Charles Sanders Pierce, 40 diperlukannya adanya sebagai model analisis yaitu tanda sign, objek object dan interpretan interpretant. Menurut Pierce salah satu bentuk tanda adalah kata, karena tanda itu sendiri adalah pencitraan indrawi yang menampilkan pengertian dari obyek yang dimaksudkan, sedangkan obyek adalah sesuatu yang dirujuk oleh tanda. Sementara interpretan adalah tanda yang ada dalam benak seseorang tentang obyek yang dirujuk sebuah tanda.

4.5. Ikon, Indeks, Simbol