2.3. Kerangka Konseptual
Celebrity Endorser
X Celebrity
Credibility X1
Celebrity Likeability
X2
Celebrity Attractiveness
X3
Celebrity Meaningfulness
X4 Brand Image
Y
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
2.4. Hipotesis
Berdasarkan pada latar belakang dan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Diduga celebrity endorser berpengaruh positif terhadap brand image produk Kartu Axis Di Surabaya”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Celebrity Endorser X adalah seorang pendukung dalam periklanan yang
dikenal masyarakat karena prestasinya di bidang – bidang yang berbeda dari golongan produk yang didukung, seperti para artis film, sinetron, penyanyi,
musisi, palawak, dan semua orang terkenal yang bergerak di bidang hiburan Shimp, 2003 : 297. Berikut dimensi dan indikator dari celebrity endorser,
Pratiwi dan Wiryawan,2009:264
a. Celebrity Credibility, X1, Sehala hal yang berkaitan dengan kredibilitas
selebriti untuk meyakinkan khalayak sasaran atas pesan yang disampaikan. - Keahlian X
11
kemampuan dasar yang dimiliki oleh celebrity endorser dalam memainkan fungsinya.
- Berpengalaman X
12
, kemahiran endorser dalam membawakan produk - Keterampilan X
13
, kompetensi yang dimiliki endorser seperti cekat, tepat dan cepat dalam mendongkrak suatu produk
- Dapat dipercaya X
14
, kemampuan seorang celebrity endorser dalam memberikan janji secara akurat dan tepat dari produk yang di
bawakannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.