4.3. Measure
Measure merupakan langkah operasional kedua dari program peningkatan kuailtas six sigma. Dimana pada tahap ini akan dilakukan penentuan karakteristik
CTQ critical to quality mengidentifikasikan standart performance dari CTQ dan melakukan pengumpulan data yang nantinya akan diolah dan dijadikan sebagai
baseline performance.
4.3.1. Kategori Aktivitas
Langkah berikutnya dalam penelitian ini adalah mengklasifikasikan aktivitas-aktivitas yang terdapat dalam peta-peta proses produksi diatas dalam
kategori-kategori aktivitas value adding VA, necessary Non Value Adding NNVA dan Non Value adding NVA. Secara garis besar, yang tergolong dalam
aktivitas value adding VA adalah aktivitas-aktivitas operation, sedangkan yang tergolong dalam aktivitas necessary Non Value Adding NNVA adalah aktivitas-
aktivitas transportation dan inspection. Aktivitas delay termasuk dalam kategori aktivitas Non Value adding NVA. Berikut adalah tabel klasifikasi aktivitas pada
masing-masing peta proses produksi:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a.Kategori Aktivitas sub proses outsol
No Deskripsi Aktivitas
Jenis Aktivitas Waktu
VA NNVA
NVA O, T, I, S, D
menit menit
menit menit
A Area kerja produksi Outsol
A1 Proses pemasakan mixing bahan baku material O
22 22
menggunakan mesin kneeder, dikerjakan di area kerja outsol A2 Proses roll sulfur bahan raw material
O 15
15 menggunakan mesin roll dan press, dikerjakan di area kerja outsol
A3 Kemudian material dikenakan proses plong sesuai ukuran spesifikasi model O
4,8 4,8
menggunakan mesin plong, dikerjakan di area kerja outsol A4 Proses Press , material dikenakan proses press
O 4,8
4,8 menggunakan mesin press , dikerjakan di area kerja outsol
A5 sortir I
10 10
A6 Report D
5 5
A7 penyimpanan Gudang outsol S
58,4 58,4
120 46,6
10 63,4
TOTAL
Tabel 4.6. Kategori Aktivitas sub proses outsol
b.Kategori Aktivitas sub proses insol
No Deskripsi Aktivitas
Jenis Aktivitas Waktu
VA NNVA
NVA O, T, I, S, D
menit menit
menit menit
B Area kerja produksi Insol
B1 Proses pemasakan mixing bahan baku material O
22 22
menggunakan mesin kneeder, dikerjakan di area kerja Insol B2 Proses roll sulfur bahan raw material
O 15
15 menggunakan mesin roll dan press , dikerjakan di area kerja Insol
B3 Kemudian material dikenakan proses plong sesuai ukuran spesifikasi model O
4,8 4,8
menggunakan mesin plong, dikerjakan di area kerja Insol B4 Proses Press , material dikenakan proses press
O 4,8
4,8 menggunakan mesin press , dikerjakan di area kerja Insol
B5 sortir I
10 10
B6 Report D
5 5
B7 penyimpanan Gudang insol S
58,4 58,4
120 46,6
10 63,4
TOTAL
Tabel 4.7. Kategori Aktivitas sub proses insol c.Kategori Aktivitas sub proses UpperVamp
No Deskripsi Aktivitas
Jenis Aktivitas Waktu
VA NNVA
NVA O, T, I, S, D
menit menit
menit menit
C Area kerja produksi Upper Vamp
C1 Proses marking dan cutting O
15 15
menggunakan mesin kneeder, dikerjakan di area kerja Insol C2 Proses Fit Up atau menyiapkan, penyortiran dan pemasangan toe
O 28
28 cap , lem model sesuai spesifikasi produk yang telah di tetapkan
C3 menggunakan mesin belt conveyor , dilakukan di area kerja upper T
2 2
C4 Proses Stitching atau penjahitan komponen pembentuk vam sesuai model O
60 60
dan spesifikasi, menggunakan mesin jahit, dikerjakan di area kerja upper C5 Proses Inspection
I 10
10 C6 Report
D 5
5 120
103 15
2 TOTAL
Tabel 4.8. Kategori Aktivitas sub proses UpperVamp
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d.Kategori Aktivitas sub proses Assembly