Tujuan Ruang Lingkup Konsep Dasar

Pengelolaan kurikulum juga bermakna sebagai pengaturan kewenangan Pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Pemerintah berwenang menyiapkan, menyusun, dan mengevaluasi: 1 dokumen Kurikulum setiap satuan pendidikan atau program pendidikan, 2 dokumen Kurikulum setiap mata pelajaran, 3 pedoman implementasi Kurikulum, 4 Buku Siswa ; dan 5 Buku Guru. Satuan pendidikan mengelola: 1 kurikulum, 2 muatan lokal, 3 program unggulan, 4 rencana pelaksanaan pembelajaran, 5 pelaksanaan pembelajaran, 6 pengevaluan pembelajaran dan 7 pengawasan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik dalam lingkungan belajar.

B. Tujuan

Peserta memiliki pemahaman dan ketrampilan serta sikap positif tentang: 1. Konsep dasar manajemen kurikulum dan pembelajaran 2. Ruang lingkup manajemen kurikulum dan pembelajaran 3. Kalender pendidikan 4. Penyusunan jadwal dan pembagian tugas pendidik 5. Proses pembelajaran 6. PAKEM 7. Pendekatan ilmiah Scientific approach 8. Pembelajaran tematik terpadu. 9. Instrumen penilaian 10.RPP tematik terpadu dan mata pelajaran 11.Kalender pendidikan dan kalender akademik 12.Jadwal dan pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi manajemen kurikulum dan pembelajaran meliputi: 1. Konsep dasar manajemen kurikulum dan pembelajaran 2. Ruang lingkup manajemen kurikulum dan pembelajaran: 3. Kalender pendidikan 4. Penyusunan jadwal dan pembagian tugas pendidik 5. Proses pembelajaran 3 6. PAKEM 7. Pendekatan ilmiah Scientific approach 8. Pembelajaran tematik terpadu. 9. Instrumen penilaian 10.RPP tematik terpadu dan mata pelajaran 11.Kalender pendidikan dan kalender akademik 12.Jadwal dan pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan. 4 UNIT 1 KURIKULUM

A. Konsep Dasar

Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan pembelajaran yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kurikulum dan pembelajaran di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Adapun pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran yang dilakukan membutuhkan evaluasi yang berisi tentang kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dengan memperhatikan: a peningkatan iman dan takwa; b peningkatan akhlak mulia; c peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d keragaman potensi daerah dan lingkungan; e tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f tuntutan dunia kerja; g perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h agama; i dinamika perkembangan global; dan j persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Dokumen kurikulum yang dibutuhkan sebagai perangkat operasional untuk memfasilitasi pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian kurikulum, yang terdiri atas: 5 BAGIAN ii MATERI a. Dokumen Kurikulum setiap satuan pendidikan atau program pendidikan; b. Dokumen Kurikulum setiap mata pelajaran; c. Pedoman implementasi Kurikulum; d. Buku Siswa; e. Buku Guru; f. Dokumen Kurikulum lainnya.

B. Kurikulum 2013 1. Tantangan Internal