Kerangka Konseptual Penelitian Terdahulu

30 dan mampu menjamin keamanan investasinya, kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil, serta analisis fundamental laporan keuangan yang dinilai kurang praktis dan sudah jarang digunakan. Berdasarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan adanya hasil yang inkosisten. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti hubungan opini audit, keterlambatan penyampaian laporan keuangan dan harga saham.

I. Kerangka Konseptual

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan opini audit dengan keterlambatan penyampaian, opini audit dengan harga saham dan keterlambatan penyampaian laporan keuangan dengan harga saham, sehingga kerangka konseptual penelitian ini seperti pada gambar 2.1 berikut ini: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber: kerangka penelitian 1. Opini audit dan keterlambatan penyampian laporan keuangan Nurmalasari 2014, menyatakan bahwa opini audit berpengaruh signifikan terhadap variabel reporting delay . Perusahaan yang menerima opini audit selain wajar tanpa pengecualian memberikan berita buruk bagi para investor sehingga menyebabkan terjadinya reporting delay . Menurut Rezaei dan Parandis 2015, manajemen menyembunyikan berita buruk bagi investor untuk mengurangi penilaian negatif terhadap perusahaan dan kinerja manajemen yang dapat menyebabkan reaksi pasar Opini Auditor OA Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan KP Harga Saham HS H1 H2 31 saham negatif dan turunnya harga saham. Penurunan harga saham dapat meningkatkan biaya modal perusahaan dan menyebabkan pengurangan kompensasi bagi manajer. Faktor ini dapat mendorong manajemen untuk menunda penyampaian laporan keuangan perusahaan kepada publik. Opini auditor yang kurang baik yang diterima perusahaan dapat berdampak pada penilaian yang buruk atas kinerja manajemen yang dilakukan oleh para pengguna laporan keuanganinvestor. Penilaian yang buruk atas kinerja manajemen dapat menyebabkan penurunan kompensasi yang akan diterima manajemen. Hal ini dapat membuat manajemen takut untuk mengungkapkan berita buruk dan berusaha memberikan informasi lain yang dapat menutupi berita buruk tersebut. Manajemen perusahaan membutuhkan waktu untuk mencari informasi lain yang menajdi berita baik bagi para investor. Hal ini mendorong manajemen untuk menunda penyampaian laporan keuangan. 2. Keterlambatan penyampaian laporan keuangan dan harga saham. Munfaqiroh 2006, mengungkapkan bahwa publikasi laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang relevan yang dapat digunakan oleh investor sebagai dasar pertimbangan dalam membuat keputusan untuk melakukan investasi di pasar modal. Rezaei dan Paradis 2015, mengungkapkan bahwa teori sinyal menyatakan waktu pengungkapan informasi dapat dilihat sebagai sinyal apakah perusahaan memiliki kabar baik atau kabar buruk untuk dilaporkan. Penundaan penyampaian laporan keuangan dapat mengindikasikan bahwa 32 perusahaan memiliki berita buruk bagi investor. Sehingga keterlambatan penyampaian laporan keuangan dapat menimbulkan respon negatif dari investor terhadap perusahaan yang dapat berdampak pada perubahan harga saham. Peran informasi yang terkandung di dalam suatu laporan keuangan dalam ligkungan aktifitas pasar modal dan dalam hubungannya dengan harga saham merupakan suatu hal yang penting. Keterlambatan penyampaian laporan keuangan dapat merugikan para pengguna laporan keuangan karena dapat mempengaruhi kualitas dalam mengambil keputusan investasi. Terjadinya keterlambatan penyampaian laporan keuangan juga dapat menjadi sinyal buruk bagi pengguna laporan keuangan. Hal ini terjadi karena perusahaan diindikasikan menyembunyikan berita buruk bagi para pengguna laporan keuanganinvestor yang menimbulkan penilaian negatif bagi perusahaan dan menyebabkan penurunan harga saham. Terjadinya keterlambatan penyampaian laporan keuangan menyebabkan penurunan harga saham 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 54 113

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

1 36 105

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (TIMELINESS) ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 49

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dalam Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 0 22

Kelayakan Pemberian Opini Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) IMG 20151123 0001

1 3 1