Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian, peneliti membahas tentang analisis kebutuhan, yang merupakan kegiatan awal untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan guru dan kesulitan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas yang berkaitan dengan tensi penggunaan media pembelajaran. Selain itu juga tujuan utama dilakukannya analisis kebutuhan ialah untuk membantu guru dalam mempermudah proses belajar mengajar sehingga kesulitan dari siswa dalam memahami materi pelajaran bisa teratasi dengan menggunakan media. Dengan demikian peneliti bisa mengembangkan salah satu media baru agar kebutuhan guru dan kesulitan siswa bisa teratasi dengan baik. Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap Bapak L yang merupakan guru wali kelas III SD Negeri Kalasan 1 pada hari Sabtu. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan penggunaan media pembelajaran. Hasil dari wawancara tersebut kemudian dijadikan pedoman oleh peneliti untuk mengembangkan produk yaitu media pembelajaran dalam mengatasi masalah yang ditemui.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Hasil wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan yang memuat 10 pertanyaan yang diajukan peneliti kepada narasumber dalam hal ini guru kelas III SDN Kalasan 1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pertanyaan pertama adalah materi yang sulit dikuasai siswa pada mata pelajaran inti, dari pertanyaan ini peneliti mendapatkan jawaban bahwa sebagian besar murid akan mengalami kesulitan pada materi matematika IPA, dan IPS. Dalam matematika siswa masih kesulitan memahami materi soal cerita yang berkaitan dengan pembagian, sedangkan pada muatan IPA yang diintegrasikan ke dalam Bahasa Indonesia siswa masih kesulitan untuk memahami tentang perkembangbiakan hewan dan tumbuhan secara khusus materi proses pencangkokan, hal ini dikarenakan guru kesulitan dalam kegiatan praktek seperti membawa siswa ke lahan perkebunan yang memiliki pohon untuk dicangkok dan terkadang anak kesulitan jika hanya diberikan teori saja. Pada materi IPS guru kesulitan untuk memberikan contoh kongkrit atau semi kongkrit tentang perkembangan teknologi transportasi, komunikasi dan pangan, guru lebih sering menggunakan power point atau gambar serta video saja. Pertanyaan kedua, apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk membantu kesulitan siswa tersebut? Guru memberikan jawaban seperti memberikan siswa cerita yang ada di buku siswa, menunjukkan gambar, dan menayangkan video lewat power point , kadang guru harus mengulang kembali materi yang telah lalu untuk membantu siswa memahami materi yang sulit. Pertanyaan ketiga apakah dalam setiap pelajaran bapak atau ibu mengajar menggunakan media? Ya, dan lebih sering menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI media ICT berupa gambar, video maupun power point , guru mengatakan bahwa sangat jarang digunakan media konvensional. Pertanyaan keempat jenis media apa yang paling sering digunakan? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa guru paling sering menggunakan media ICT berupa gambar, video, maupun power point . Pertanyaan kelima bagaimana intensitas penggunaan media? Intesitas penggunaan media sangatlah jarang, jika ada materi yang bisa dijelaskan secara lisan maka guru tidak menggunakan media. Namun ada juga materi yang harus menggunakan media, maka guru akan menggunakannya. Pertanyaan keenam bagaimana hasil penggunaan media tersebut? Hasilnya baik dan membantu sisa untuk memahami materi yang diajarkan. Pertanyaan ketujuh apa materi yang sulit untuk diajarkan menggunakan media? Mengapa? Pada materi cangkok jika menggunakan power point maka hanya berisi penjelasan, gambar dan video, namun hal ini tidak membuat siswa aktif dan tidak terlibat langsung untuk mengetahui seperti apa proses pencangkokan itu sebenarnya. Jadi pemahaman siswa akan proses pencangkokan hanya terbatas pada kata-kata, gambar dan video. Pertanyaan kedelapan media apa yang pernah BapakIbu gunakan tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sebagian besar pada saat guru menggunakan media ICT, apalagi bila waktunya kurang yang menyebabkan guru tidak mampu mengulang kembali materi tersebut, kadang pada saat menggunakan media konvensional pun guru mengalami kesulitan. Pertanyaan kesembilan media apa yang pernah BapakIbu gunakan yang sudah mencapai indikator? Sebagian besar pada saat menggunakan media pun mencapai indikator, namun hanya rata-rata namun pencapaian indikator lebih kepada bagaimana siswa menerima pelajaran dengan menyenangkan atau tidak. Jadi guru menggunakan beberapa permainan agar memotivasi siswa dalam belajar. Pertanyaan kesepuluh media seperti apa yang BapakIbu inginkan jika dibuatkan? Guru menginginkan media konvensional maupun ICT yang dirancang untuk menambah motivasi siswa dalam belajar dan juga menambah pemahaman siswa akan materi proses pencangkokan.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan