pencangkokan yang di desain khusus untuk mempermudah siswa kelas III SD dalam memahami pembelajaran IPA materi proses pencangkokan.
Langkah keempat merupakan langkah pembuatan instrumen validasi dan melakukan validasi untuk media pembelajaran yang dibuat berupa
media bilik pencangkokan. Instrumen yang dibuat yaitu kuesioner dan akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar media pembelajaran
dan guru. Kemudian hasil validasi dari pakar dan guru tersebut dijadikan bahan untuk merevisi produk yang akan dikembangkan agar menjadi lebih
baik dan memiliki kualitas. Langkah kelima dan merupakan langkah paling akhir yakni revisi
produk berupa bilik pencangkokan untuk pembelajaran IPA materi proses pencangkokan. Revisi produk dilakukan berdasarkan perbaikan, saran dan
masukan oleh pakar media pembelajaran dan guru serta dosen pembimbing sehingga menjadi produk yang berkualitas.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dan Kuesioner.
1. Wawancara
Sugiyono 2015: 194 mengungkapkan bahwa, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau
self-report
atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan wawancara tidak terstuktur, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara
sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar
pe rmasalahan yang akan ditanyakan yaitu, “apakah ada materi yang
sulit bagi bapak dalam mengajarkan siswa? Dan apakah ada media yang membantu bapak dalam mengatasi kesulitan tersebut?”
Wawancara ini dilakukan kepada guru SD kelas III di SD Negeri Kalasan 1.
2. Kuesioner
Sugiyono 2015: 199 mengungkapkan bahwa, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
Kuisioner merupakan
teknik pengumpulan yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuisoner juga cocok digunakan bila jumlah responden
cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuisoner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada
responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedoman kuesioner yang diguankan dalam penelitian ini adalah kuesioner tentang kualitas penggunaan media pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian