Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

diperoleh, peneliti menemukan paragraf deskripsi menggunakan pola pengembangan induktif. Berikut contoh paragraf dengan pola pengembangan induktif. 2 1Kereta api penumpangnya juga banyak. 2 Kereta api itu warnanya orange. 3 Kereta api itu jendelanya juga sangat banyak, relnya juga sangat panjang sampai relnya melingkar. 4Kereta api itu mengantarkan penumpang antar kota. 5Sungguh menyenangkan naik kereta api itu. 04,1{PPI}. Kalimat 1 kereta api penumpangnya juga banyak. Kalimat pertama menginformasikan penumpang di kereta api banyak. Kalimat 2 Kereta api itu warnanya orange . Kalimat kedua menginformasikan warna kereta api orange. Kalimat 3 Kereta api itu jendelanya juga sangat banyak, relnya juga sangat panjang sampai relnya melingkar . Kalimat ketiga menginformasikan kereta api itu mempunyai candela banyak dan rel yang panjang sampai melingkar. Kalimat 4 Kereta api itu mengantarkan penumpang antar kota. Kalimat keempat menginformasikan kereta api sering mengantarkan penumpang antar kota. Kalimat 5 Sungguh menyenangkan naik kereta api. Kalimat kelima menginformasikan bahwa naik kereta api sangat menyenangkan. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat 1—4 merupakan kalimat penjelas. Kalimat 1—4 menjelaskan ciri-ciri dari kereta api dan kegunaannya. Kalimat 5 merupakan kalimat utama berupa kesimpulan dari kalimat sebelumnya. Kalimat kelima menginformasikan naik kereta api sangat menyenangkan. Selain contoh di atas, pola pengembangan induktif yang lain dapat dilihat pada lampiran 3.

C. Pola Pengembangan Deduktif-Induktif

Paragraf Deduktif-Induktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat topiknya di awal paragraf dan diulangi pada akhir paragraf. Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti menemukan paragraf deskripsi dengan pola pengembangan deduktif-induktif. Contoh paragraf dengan pola pengembangan deduktif-induktif sebagai berikut. 3 1Di kebun ada sebuah pohon yang besar. 2 Buahnya berduri dan tajam. 3 Bau buah ini sangat menyengat di hidung. 4 Buah itu namanya buah durian. 5 Buah durian itu rasanya enak dan lezat sekali. 6 Buah durian itu berwarna kuning.11,2,{PPCam}. Kalimat 1 Di kebun ada sebuah pohon besar. Kalimat pertama menginformasikan bahwa sebuah pohon besar tumbuh di kebun. Kalimat 2 Buahnya berduri dan tajam. Kalimat kedua menginformasikan bahwa ciri buah itu berduri dan tajam. Kalimat 3 Bau buah ini sangat menyengat di hidung. Kalimat ketiga menginformasikan bahwa bau buah itu sangat terasa di hidung. Kalimat 4 buah itu namanya buah durian. Kalimat keempat menginformasikan buah itu bernama durian. Kalimat 5 Buah durian itu rasanya enak dan lezat sekali. Kalimat kelima menginformasikan buah durian rasanya enak dan lezat. Kalimat 6 Buah durian itu berwarna kuning . Kalimat keenam menginformasikan bahwa durian warnanya kuning. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa paragraf ini memiliki dua kalimat utama yaitu kalimat 1 dan 4. Seperti yang dipaparkan dalam bab II bahwa kalimat utama dapat berada di awal kalimat, di tengah kalimat, dan di akhir kalimat. Kalimat 2, 5, 6 merupakan kalimat penjelas dari kalimat utama. Peneliti juga menemukan pola pengembangan deduktif-induktif lain yang dilihat pada lampiran 3. c Pola Pengembangan Ineratif Paragraf ineratif adalah paragraf yang menempatkan gagasan utama paragraf itu di tengah-tengah paragraf. Dari pengertian di atas, peneliti menemukan paragraf deskripsi dengan pola pengembangan ineratif dari data yang diperoleh. Contoh paragraf dengan pola pengembangan ineratif sebagai berikut. 4 1 Buah durian bisa di jual dimana-mana. 2 Di dalamnya berwarna putih, buahnya aneh. 3 Walau harganya mahal, orang tetap suka durian. 4 Isinya bisa ditanam di kebun. 5 Durinya tajam-tajam dan panjang 14,2,{PPIn}. Kalimat 1 Buah durian bisa di jual dimana-mana. Kalimat pertama menginformasikan bahwa buah durian mudah ditemukan karena dijual dimana-mana. Kalimat 2 di dalamnya berwarna putih, buahnya aneh. Kalimat kedua menginformasikan daging durian berwarna putih. Kalimat 3 walau harganya mahal, orang tetapa sukadurian. Kalimat tiga menginformasikan bahwa buah durian ini diminati banyak orang walaupun mahal harganya. Kalimat 4 Isinya bisa ditanam di kebun . Kalimat keempat menginformasikan bahwa isi durian dapat ditanam kembali. Kalimat 5 durinya tajam-tajam dan panjang. Kalimat kelima menginformasikan bahwa durian mempunyai duri yang panjang dan tajam. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa paragraf di atas termasuk jenis paragraf ineratif karena kalimat utamanya terletak di tengah paragraf. Kalimat utama terdapat pada kalimat 3. Kalimat pertama merupakan pengantar untuk menuju puncak atau kalimat utamanya, sedangkan kalimat yang terletak setelah kalimat utama merupakan kalimat penjelas. d Pola Pengembangan Perbandingan Paragraf perbandingan adalah paragraf yang kalimat topik berisi perbandingan dua hal, misalnya yang bersifat abstrak dengan yang bersifat konkret. Dari pengertian di atas, peneliti menemukan paragraf deskripsi dengan pola pengembangan perbandingan dari data yang diperoleh. Contoh paragraf dengan pola pengembangan perbandingan sebagai berikut. 5 1 Buah durian itu unik. 2 Durian itu kulitnya tebal tetapi buahnya sedikit. 3 Rasanya enak, warnanya kuning tetapi harganya mahal. 4 Isi durian itu ada dua sampai empat lapis. 5 Pohonnya besar tetapi daunnya kecil. 6 Pohon durian itu tumbuh di kebun. 13,2,{PPP}. Kalimat 1 Buah durian itu unik. Kalimat pertama menginformasikan bahwa durian adalah buah yang unik. Kalimat 2 Durian itu kulitnya tebal tetapi buahnya sedikit . Kalimat kedua menginformasikan bahwa kulit durian itu tebal tetapi dagingnya sedikit. Kalimat 3 rasanya enak, warnanya kuning tetapi harganya mahal . Kalimat ketiga menginformasikan bahwa buah durian itu enak, warnanya kuning tetapi harganya mahal. Kalimat 4 Isi durian itu ada dua lapis sampai empat lapis . Kalimat keempat menginformasikan bahwa isi durian bisa ada dua lapis atau

Dokumen yang terkait

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Analisis kesalahan huruf kapital dan tanda baca pada paragraf deskriptif siswa kelas V SD Negeri Sampay Rumpin-Bogor

1 20 151

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Penggunaan kata depan dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII semester genap Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan Jakarta Tahun pelajaran 2013/2014

0 5 153

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Analisis kalimat efektif dalam karangan deskripsi siswa kelas VIII MTS Miftahul Umam Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013 / 2014

1 22 133

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238