Peneliti menggunakan teknik deskriptif. Teknik ini digunakan untuk mengalisis data hasil karangan siswa, karena peneliti hanya mendeskripsikan pola
pengembangan paragraf dan struktur paragraf. Langkah-langkah dalam menganalisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Peneliti membaca karangan siswa dengan teliti.
2. Peneliti mengelompokkan hasil karangan deskripsi berdasarkan pola
pengembangan dan struktur paragraf yang digunakan. 3.
Peneliti mengklasifikasikan dan memberikan kode di setiap paragraf yang ditulis siswa berdasarkan pola pengembangan yang digunakan. Kode-kode
tersebut adalah sebagai berikut. Pola Peragraf Deduktif dengan kode PPD, Pola Paragraf Induktif dengan kode PPI, Pola paragraf Deduktif-Induktif dengan
kode PPDI, Pola pengembangan Ineratif dengan kode PPIn. Pola pengembangan tanpa kalimat utama dengan kode PPTKU. Pola Pengembangan
Perbandingan dengan kode PPP, Pola Pengembangan Pertanyaan dengan kode PPT, Pola Pengembangan Sebab Akibat dengan kode PPSa, Pola
Pengembangan Contoh dengan kode PPCon, Pola Pengembangan Perulangan dengan kode PPU, Pola Pengembangan Definisi dengan kode PPDe.
4. Setelah dilakukan pengelompokan dan pengkodean, peneliti melakukan
penghitungan pola pengembangan dan struktur paragraf. Untuk memudahkan penghitungan peneliti membuat tabel yang dilengkapi dengan kode 01-17
digunakan untuk menandai nomor urut siswa. Angka 1-3 digunakan untuk menandai tahapan pengumpulan data, karena pengumpulan data dilakukan
dengan tiga tahap. Apabila disajikan secara lengkap, kode untuk pola pengembangan paragraf deskripsi sebagai berikut. 01,1,{PPD} dapat dibaca
bahwa siswa nomor urut satu membuat paragraf deskripsi pada tahap satu dengan menggunakan pola pengembangan deduktif.
5. Setelah melakukan pengkodean, peneliti mulai menghitung dan menjumlah
pola pengembangan paragraf yang digunakan berdasarkan jenisnya. Untuk memudahkan pembaca peneliti memasukkan hasil penghitungan ke dalam
tabel.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab empat ini mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan secara keseluruhan. Analisis akan difokuskan pada pola pengembangan dan struktur
paragraf yang digunakan siswa dalam mengarang deskripsi.
A. Deskipsi Data
Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa hasil karangan siswa kelas IV SD Negeri Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo. Dari tiga tahap diperoleh 17
sumber data. Tahap pertama diambil pada tanggal 6 Juni 2012, tahap kedua diambil pada tanggal 7 Juni 2012, dan tahap terakhir pada tanggal 8 Juni 2012. Total hasil
data yang diperoleh melalui tiga tahap itu adalah 41 karangan deskripsi, 11 paragraf tidak dapat diteliti. Dari ketiga tahap itu peneliti menemukan pola pengembangan dan
struktur paragraf.
B. Analisis Data
Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai pola pengembangan dan struktur paragraf pada karangan deskripsi siswa. Di bawah ini paparan mengenai hasil
penelitian.
42
1. Pola Pengembangan yang Digunakan Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargosari
Penelitian berjudul “Pola Pengembangan dan Struktur Paragraf pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo
Tahun Ajaran 20112012” dilakukan tiga tahap. Dari tiga tahap itu, peneliti menemukan 10 pola pengembangan. Kesepuluh pola pengembangan itu yaitu, 1 Pola
Pengembangan Deduktif PPD, 2 Pola Pengembangan Induktif PPI,3 Pola Pengembangan Pengulangan PPU, 4 Pola Pengembangan Contoh PPCon, 5 Pola
Pengembangan Definisi PPDe, 6 Pola Pengembangan Deduktif-Induktif PPDI, 7 Pola Pengembangan Sebab Akibat PPSa, 8 Pola Pengembangan Perbandingan
PPP, 9 Pola Pengembangan Pertanyaan PPT, 10 Pola Pengembangan Ineratif PPIn.
2. Unsur Paragraf yang Digunakan Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargosari
Penelitian berjudul “Pola pengembangan dan Struktur Paragraf pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo
Tahun Ajaran 20112012, peneliti juga meneliti struktur paragraf yang digunakan siswa dalam mengarang deskripsi. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan tiga
bentuk unsur paragraf. Ketiga bentuk unsur paragraf itu adalah 1 paragraf dengan dua unsur kalimat utama dan kalimat penjelas, 2 paragraf dengan tiga unsur
kalimat utama, kalimat penjelas, dan transisi, 3 paragraf dengan tiga unsur paragraf kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas.
C. Pembahasan
Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil pembahasan pola pengembangan dan struktur paragraf. Hasil pembahasan pola pengembangan dan
struktur paragraf sebagai berikut.
1. Pola Pengembangan Paragraf.
Pada penelitian ini ditemukan sepuluh pola pengembangan paragraf. Kesepuluh pola itu adalah Pola Pengembangan Deduktif, Pola Pengembangan Induktif, Pola
Pengembangan Deduktif-Induktif, Pola Pengembangan Ineratif, Pola Pengembangan Perbandingan, Pola Pengembangan Pertanyaan, Pola Pengembangan Sebab Akibat,
Pola Pengembangan Contoh, Pola Pengembangan Pengulangan, dan Pola Pengembangan Definisi.
a Pola Pengembangan Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan pernyataan kalimat topik berupa kesimpulan, kemudian disusul dengan sejumlah rincian yang
menjelaskanmendukung kesimpulan tersebut. Berdasarkan data yang di peroleh, peneliti menemukan paragraf yang menggunakan pola pengembangan deduktif pada
karangan deskripsi. Berikut contoh paragraf yang menggunakan pola pengembangan deduktif.
1 1Pak Prabowo adalah seorang dokter di rumah sakit Wates. 2Pak Prabowo
berusia 50 lima puluh tahun. 3 Ia memakai baju putih lengan pendek. 4 Pak Prabowo salah satu dokter senior di rumah sakit Wates. 5 Pak
Prabowo adalah dokter yang baik hati, ia suka menolong orang yang sakit. 6 Dan Pak Prabowo bekerja setiap hari senin sampai jumat.05,3,{PPD}.