Dampak Perasaan trauma yang tidak Terkendali

4. Diabetes Kemungkinan berperilaku buruk, seperti makan makanan yang tidak sehat serta minum secara berlebihan. Dan stress akan secara langsung meningkatkan kadar glukosa pada diri para penderita diabetes. 5. Sakit kepala Stress merupakan salah satu pemicu serta yang paling utama dalam menyebabkan timbulnya sakit kepala maupun migrain. 6. Masalah pencernaan Stress merupakan penyebab umum dari berbagai kondisi buruk yang dialami oleh sistem pencernaan. 7. Penuaan dini Ada bukti bahwa stress dapat mempengaruhi usia. Stress tampaknya mempercepat penuaan hingga sekitar 9-17 tahun lebih cepat. 8. Kematian lebih cepat Sebuah studi yang memantau dampak stress terhadap kesehatan para perawat lansia yang secara alami sering mengalami stress, ternyata para perawat tersebut memiliki tingkat mengalami kematian yang lebih cepat 63 lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang seusia mereka yang bukan perawat lansia.

E. Penerimaan Diri

1. Pengertian penerimaan diri Bahwa individu yang menerima dirinya sendiri adalah yakin akan pengakuan terhadap dirinya tanpa terpaku pada pendapat orang lain dan memiliki perhitungan akan keterbatasan dirinya serta tidak melihat dirinya sendiri secara irasional. Individu yang menerima dirinya menyadari aset diri yang dimilikinya, dan merasa bebas untuk menarik atau melakukan keinginannya serta menyadari kekurangannya tanpa menyalahkan diri sendiri. 2. Faktor-faktor penerimaan diri antara lain: a. Adanya pemahaman tentang dirinya sendiri. Karena adanya kesempatan seseorang untuk mengenali kemampuan dan ketidakmampuan dalam dirinya. b. Adanya hal yang realistik. Individu menentukan sendiri harapannya disesuaikan dengan pemahaman dan kemampuannya bukan diarahkan orang lain dalam mencapai tujuan dengan memiliki harapan yang realistis. c. Tidak adanya hambatan di dalam lingkungan. Seseorang sudah memiliki harapan yang realistis maka harapan akan sulit tercapai apabila lingkungan sekitar tidak memberikan kesempatan atau bahkan menghalangi. d. Sikap anggota masyarakat yang menyenangkan. Adanya penghargaan terhadap kemampuan sosial orang lain dan kesediaan individu mengikuti kebiasan lingkungan. e. Tidak adanya gangguan emosional yang berat. Akan tercapainya individu yang dapat bekerja sebaik mungkin dan merasa bahagia. f. Pengaruh keberhasilan yang dialami. Keberhasilan akan dapat menimbulkan penerimaan diri, tetapi sebaliknya jika kegagalan yang dialami akan dapat mengakibatkan adanya penolakan. g. Identifikasi dengan orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik. Dapat membangun sikap yang positif terhadap diri sendiri dan bertingkah laku dengan baik yang menimbulkan penilaian yang baik dan penilaian diri yang baik. h. Adanya perspektif diri yang kuat. Yaitu memperhatikan pandangan orang lain tentang perspektif yang luas diperoleh melalui pengalaman diluar belajar. i. Pola asuh anak dimasa kecil yang baik. Anak yang diasuh secara demokratis akan berkembang sebagai individu yang dapat menghargai dirinya sendiri. j. Konsep diri yang stabil. Individu yang tidak memiliki konsep diri yang baik akan kesulitan menujukan pada orang lain siapa ia sebenarnya.