Sejarah Singkat dan Perkembangan Twitter

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Penelitian

Sebelum dilakukan penelitian yang sesungguhnya, penulis melakukan survei awal terlebih dahulu untuk memperoleh sejumlah motif dari para maha siswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta. Survei awal dilakukan pada tanggal 3-4 April 2012 kepada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta mengenai sejumlah motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial Twitter. Dari survei awal tersebut diperoleh delapan motif. Setelah survei awal dilakukan, selanjutnya penulis membuat kuesioner penelitian yang sesungguhnya berdasarkan survei awal yang telah dilakukan. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari Bagian I dan Bagian II. Bagian I berisi daftar pertanyaan mengenai identitas responden antara lain indentitas jenis kelamin dan prodi responden. Bagian ke II berisi pernyataan mengenai motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial Twitter. 57 Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan teknik accidental sampling pada Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta dan dilaksanakan dalam waktu dua minggu. Dalam menyebarkan kuesioner terkait dengan teknik sampling yang penulis pilih, penulis memilih penyebaran disekitar hall Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta. Penulis memilih memberikan kuesioner kepada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta, yang sedang menggunakan fasilitas W-fi di hall kampus Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta. Setelah 30 kuesioner terkumpul, maka dilakukan pengujian instrument untuk mengetahui sah dan tidaknya suatu pertanyaan. Dari uji validitas diketahui bahwa semua pernyataan kuesioner dinyatakan valid. Setelah diketahui bahwa pernyataan itu valid, penulis menyebarkan 70 kuesioner lagi dengan cara yang sama pada saat menyebarkan 30 kuesioner yang pertama. Setelah 100 kuesioner terkumpul, maka dilakukan verifikasi kelengkapan isi kemudian kuesioner dinyatakan valid dan dapat diolah lebih lanjut. Dari kuesioner yang telah terkumpul penulis memperoleh data mengenai ident Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta itas responden yang meliputi jenis kelamin dan prodi serta motif mahasiswa menggunakan situs jejaring sosial Twitter. Penulis kembali melakukan rekapitulasi dan pengujian instrumen atau pernyataan dinyatakan valid dan reliable. Selanjutnya penulis melakukan analisis data 58 menggunakan Cochran Q-Test untuk mengetahui apa saja motif mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Yogyakarta menggunakan situs jejaring sosial Twitter.

B. Pengujian Instrumen

Untuk menguji Validitas dan reliabilitas, peneliti membagikan 100 kuesioner untuk diisi. Seluruh hasil jawaban responden yang didapat diolah dengan SPSS 16.0 untuk memudahkan pengolahan, peneliti menggunakan suatu kata singkat yang mewakili pernyataan-pernyataan dalam kuesioner. Hasil pengolahan dan uji validitas dan uji reliabilitas akan dibahas sebagai berikut :

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Setelah diolah dengan SPSS 16.0 didapat hasil yang disajikan pada table V.1. 59 Tabel V.1 Hasil uji Validitas No Variabel Koefisien Korelasi R Tabel Keterangan 1 Ingin mencari teman baru 0.346 0.300 Valid 2 Ingin mencari pacar 0.308 0.300 Valid 3 Ingin berkomunikasi jarak jauh 0.339 0.300 Valid 4 Ingin membangun sebuah komunitas 0.315 0.300 Valid 5 Ingin mencari informasi yang bermanfaat 0.322 0.300 Valid 6 Ingin promosi dan menawarkan barang dagangan via online 0.324 0.300 Valid 7 Ingin mencari popularitas 0.324 0.300 Valid 60