Jenis Penelitian Objek Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dan kuantitatif. GeoGebra yang akan digunakan dieksplorasi dan dideskripsikan potensi- potensinya khususnya tentang materi persamaan lingkaran pokok bahasan menyusun persamaan lingkaran. Peneliti juga melakukan eksplorasi dalam hal penyusunan model pembelajaran dengan memanfaatkan GeoGebra dalam menyusun persamaan lingkaran untuk kelas XI IPA. Berdasarkan teknik pengumpulan data, jenis data dan cara analisisnya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif. Dikatakan penelitian kuantitatif-kualitatif karena jenis data yang diperoleh adalah bilangan dan uraian. Jenis data yang berupa bilangan yaitu hasil dari post-test dan pre-test yang akan dianalisis secara kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini merupakan quasi-experimental dengan one group pre-test and post-test design yaitu memakai satu kelas kelompok diberikan pre-test sebelum treatment dan pos-test sesudah treatment Sarwono, 2006: 86. Sedangkan untuk respon guru dan siswa terhadap penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan media GeoGebra, untuk siswa yang berupa kuisioner akan dikuantifikasi dan yang berupa uraian dari hasil wawancara beberapa siswa akan dianalisis secara kualitatif lalu kedua hasil tersebut di triangulasi. Sedangkan data berupa uraian dari hasil wawancara dan pengamatan terhadap guru akan dianalisis secara kualitatif.

B. Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah potensi pada GeoGebra dalam pemanfaatannya untuk pembelajaran matematika pada pokok bahasan menyusun persamaan lingkaran dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi matematika pada pokok bahasan menyusun persamaan lingkaran.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta kelas XI IPA. Sedangkan sampel yang diambil adalah siswa kelas XI IPA 1 sebanyak 21 siswa dan 1 guru Matematika. Sampel diambil secara acak yaitu dengan cara diundi, sampel yang diambil hanya sebagian dari populasi yang dianggap telah mewakili populasi karena dari kedua kelas. Berdasarkan keterangan dari guru yang mengajar di kedua kelas tersebut siswa-siswanya memliki kemampuan yang rata-rata sama homogen.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Persamaan Garis Singgung Lingkaran Ditinjau Dari Level Berpikir Van Hiele Pada Siswa Kelas

0 4 16

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN TUMBUHAN.

1 1 36

Pengembangan lembar kerja siswa model penemuan terbimbing berbasis web pada pokok bahasan Persamaan Lingkaran kelas XI SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta.

4 18 267

Diagnosis kesalahan siswa kelas XI IPA SMA N 10 Yogyakarta pada pokok bahasan turunan.

1 9 237

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 4 125

Diagnosis kesalahan siswa kelas XI IPA SMA N 10 Yogyakarta pada pokok bahasan turunan

1 11 235

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF BERBANTUAN GEOGEBRA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN UNTUK SISWA SMA KELAS XI.

0 2 16

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ISPRING SUITE 6.0 PADA POKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA KELAS XI SEMESTER II.

0 0 1

Media pembelajaran komik untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam pokok bahasan wujud zat - USD Repository

0 1 141

PEMANFAATAN GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPA SMA BOPKRI II YOGYAKARTA DALAM POKOK BAHASAN MENYUSUN PERSAMAAN LINGKARAN

0 3 207