2.4 Deskripsi Unit- Unit Tempat Pengolahan Air di PDAM Tirtana di Medan
Deskripsi unit-unit tempat pengolahan air di PDAM Tirtanadi Medan meliputi:
1. Bendungan
Sumber air baku adalah air permukaan Sungai Deli yang diambil melalui bangunan bendungan dengan panjang 25 m sesuai lebar sungai
dengan tinggi ± 4 m dimana pada sisi kiri bendungan dibuat sekat channel berupa saluran penyadap yang lebarnya 2 m dilengkapi dangan
pintu pengatur ketinggian air masuk ke intake. 2.
Intake Bangunan ini adalah saluran bercabang dua dilengkapi dangan bar
screen saringan halus yang berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran-kotoran yang terbawa arus sungai. Masing-masing saluran
dilengkapi dengan pintu sluice gate pengatur ketinggian air dan penggerak elektromotor.
Pemeriksaan maupun pembersihan saringan dilakukan secara periodik untuk menjaga kestabilan jumlah air masuk .
3. Raw water tank RWT
Universitas Sumatera Utara
Bangunan RWT bak pengendap dibangun setelah intake yang terdiri dari 2 unit 4 sel. Setiap unitnya berdimensi 23,3 m x 20 m, tinggi
5 m, dilengkapi dengan 2 buah inlet gate,2 buah outlet gate dan pintu bilas 2 buah berfungsi sebagai tempat pengendapan lumpur,pasir dan
yang lain-lain yang bersifat sedimen. 4.
Raw Water Pump RWP RWP pompa air baku berfungsi untuk memompa air dari RWT ke
splitter box tempat pembubuhan koagulan berupa alum, dengan dosis normal rata-rata 20-25 grm
3
air dan pendistribusian air ke masing-masing clearator yang terdiri dari 5 unit pompa air baku, kapasitas setiap pompa
375 ldet dengan total head 15 meter memakai electromotor. 5.
Clearator Bangunan clearator proses penjernihan air terdiri dari 4 unit,
dengan kapasitas masing-masing 350 ldet yang bervolume 1.700 m
3
berfungsi sebagai tempat proses pemisahan antara flok-flok yang bersifat sediman dengan air bersih hasil olahan effsluent melalui pembentukan
dan pengendapan flok-flok yang mengandung agitator pengaduk lambat. Endapan flok-flok ini dibuang sesuai dengan tingkat ketebalannya secara
otomatis.
Universitas Sumatera Utara
Clearator ini terbuat dari beton berbentuk bulat dengan lantai kerucut yang dilengkapi dengan sekat-sekat pemisah untuk proses-proses
sebagai berikut: -
Primary Reaction Zone -
Secondary Reaction Zone -
Return Reaction Zone -
Clarification Reaction Zone -
Concentrator 6.
Filter Dari clearator air dialirkan ke filter untuk menyaring turbidity
kekeruhan beberapa flok-flok halus dan kotoran lain yang lolos dari clearator milalui pelekatan pada media filter yang berjumlah 24 unit jenis
saringan pasir cepat masing-masing menggunakan motor AC nominal daya 5 KVA.
Dimensi masing-masing filter ini adalah 5 m, panjang 8,25 m, tinggi 6,25 m, tinggi permukaan air maksimum 5,05 m, serta tebal media
filter 114 cm, dengan lapisan sebagai berikut: -
Pasir kwarsa, 0,45-1,20 mm, dengan ketebalan 61 cm. -
Pasir kwarsa, 1,80-2,00 mm, dengan ketebalan 15 cm. -
Krikil halus, 4,75-6,30 mm, dengan ketebalan 8 cm. -
Krikil sedang, 6,30-10,00 mm, dengan ketebalan 7,5 cm. -
Krikil sedang, 10,00-20,00 mm, dengan ketebalan 7,5 cm.
Universitas Sumatera Utara
- Krikil kasar, 20,00-40,00 mm, dengan ketebalan 15 cm.
Dalam jangka waktu tertentu filter ini harus dibersihkan dari endapan yang mengganggu penyaringan menggunakan electromotor.
7. Reservoir
Reservoir ini adalah berupa bangunan beton berdimensi panjang 50 m, lebar 40 m, tinggi 7 m, berfungsi untuk menampung air bersih air olahan
setelah melewati media filter dengan kapasitas ± 12.000 m
3
dan kemudian didistribusikan ke pelanggan melalui reservoir-reservoir distribusi
diberbagai cabang. Air bersih yang mengalir dari filter ke reservoir dibubuhi chlor post chlorination dan untuk netralisasi dibutuhkan larutan
kapur jenuh atau soda ash. 8.
Finish Water PumpFWP FWP pompa distribusi air bersih berfungsi untuk mendistribusikan
air bersih dari reservoir utama di instalasi ke reservoir-reservoir distribusi di cabang melalui pipa transmisi 1.000 mm dan 800 mm. FWP terdiri dari
5 unit pompa dengan kapasitas masing-masing 375ldet total head 55 m menggunakan motor AC.
9. Sludge Lagoon
Daur ulang adalah cara paling tepat dan aman dalam mengatasi dan meningkatkan kualitas lingkungan. Prinsip ini telah mendorong
perusahaan untuk membangun sarana pengolahan limbah berupa sludge
Universitas Sumatera Utara
lagoon. Lagoon ini berfungsi sebagai media penampung air buangan bekas pencucian sistem pengolah dan kemudian air tersebut disalurkan kembali
ke RWT untuk diproses kembali.
2.5 Syarat-syarat Air Minum