Latar Belakang Penetapan Kadar Tembaga (Cu) Pada Air Reservoir PDAM Tirtanadi Instalasi Deli Tua Secara Spektrofotometri

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air adalah salah satu di antara pembawa penyakit yang berasal dari tinja untuk sampai kepada menyebabkan pembawa bibit panyakit, maka pengolahan air baik berasal dari sumber, jaringan transmisi atau distribusi adalah mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya kontak antara kotoran sebagai sumber penyakit dangan air yang sangat di parlukan.Sutrisno, 2004 Kesulitan untuk mendapatkan air bersih merupakan salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama karena dengan penyediaan air bersih, maka penyebaran penyakit dapat dikurangi seminimal mungkin. Pencemaran air banyak dikarenakan oleh kegiatan manusia, seperti limbah industri dan limbah kegiatan rumah tangga. Masuknya logam yang membuat air tercemar bisa berasal dari buangan limbah industri tersebut yang dapat menyebabkan tingginya kadar logam seperti Fe, Mn, Zn, Cr, Ni, dan Cu sehingga dapat menimbulkan masalah yang cukup serius pada air. Secara umum dapat disebut bahwa potensi air permukaan di Indonesia ditentukan oleh beberapa faktor antara lain kondisi daerah aliran sungai DAS dan ragam fisik sumber daya air, luas dan volume, tampungannya alami maupun buatan, pengaruh iklim, dan Universitas Sumatera Utara tentu saja aspek pengolahan sumber daya air itu sendiri oleh manusia Darmono, 2001 Peningkatan kuantitas air adalah merupakan syarat kedua seteleh kualitas, karena semakin maju tingkat hidup seseorang, maka akan semakin tinggi pula tingkat kebutuhan air dari masyarakat tersebut. Untuk keperluan minum maka dibutuhkan air rata-rata 5 literhari, sedangkan secara keseluruhan kebutuhan akan air suatu rumah tangga untuk masyarakat Indonesia diperkirakan sebesar 60 literhari Sutrisno, 2004. Air yangdigunakan untuk air minum harus tidak berwarna, jernih, tidak berbau, dan tadak berasa.air yang digunakan untuk rumah tangga harus tidak bersifat korosif dan tidak meninggalkan noda pada pakaian serta tidak meninggalkan endapan diseluruh jaringan distribusinya. Maka pada air reservoir yang akan didistribusikan ke rumah-rumah. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas tentang penetapan kadar tembaga pada sampel air reservoir dengan metode spektrofotometri di PDAM Tirtanadi Instalasi Deli Tua Darmono, 2001. Universitas Sumatera Utara 1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan